Senyum Sehat Bagi Cianjur
Jurnalis : Agung (He Qi Utara 2), Fotografer : Agung (He Qi Utara 2)Relawan Rocky mendampingi Ema Oni dengan penuh cinta kasih dalam kegiatan baksos. Perhatian ini pun membuat Ema Oni merasa tenang menjalani pengobatan.
Semakin bertambahnya usia seseorang maka semakin rentan orang tersebut untuk terjangkit suatu penyakit. Bukan hanya orang yang bertambah tua saja yang perlu dikhawatirkan, tetapi setiap orang mulai dari anak-anak sudah harus waspada terhadap serangan penyakit yang bisa datang kapan saja.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah penyakit degeneratif. Secara nyata, penyakit ini muncul akibat penurunan fungsi organ tubuh. Umumnya penyakit ini menyerang orang yang berusia lanjut seiring dengan kemunduran fungsi organ dan sel dalam tubuhnya. Penyakit degeneratif diantaranya adalah stroke, jantung koroner, diabetes, kanker, gagal ginjal, hepatitis, asam urat, rematik, osteoporosis, alergi saluran pernapasan, hingga alergi kulit.
Minggu, 12 November 2017, relawan Tzu Chi Cianjur kembali mengadakan baksos kesehatan lanjutan yang bertempat di Kodim Cianjur, Jawa Barat. Sebelumnya, kegiatan baksos di Cianjur sendiri menerima pasien degeneratif sebanyak 300 orang dan 130 pasien gigi. Baksos lanjutan kali ini hanya diperuntukkan bagi pasien degeneratif dengan jumlah 75 pasien. Dalam kegiatan ini, sebanyak 20 relawan ikut bersumbangsih sehingga baksos kali ini berjalan dengan baik. Hal ini terlihat jelas dari koordinasi dari setiap relawan yang satu dengan relawan yang lainnya.
Tzu Chi kini mulai dikenal oleh masyarakat Cianjur. Hal ini karena Tzu Chi telah beberapa kali mengadakan baksos kesehatan (besar) dan degeneratif. Salah satu dari mereka yang sudah mulai mengenal kegiatan Tzu Chi adalah Ema Oni (77). Bulan Juni 2017 lalu, Ema Oni mendapat bingkisan Lebaran dari Tzu Chi dan saat pelaksanaan baksos kesehatan kali ini ia menjadi salah satu pasien yang harus kontrol. Sakit pinggang dan reumatik yang dideritanya selama dua setengah tahun cukup mengganggu aktivitasnya sehari-hari. “Dengan adanya pengobatan ini cukup meringankan saya. Beberapa kali Tzu Chi sudah berbuat baik dan saya merasa bersyukur bisa bertemu dengan relawan yang begitu ramah. Saya ucapkan terima kasih,” ucap Ema Oni.
Dr. Ronny memberikan penjelasan kepada pasien untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Relawan tengah mendata pasien yang akan mengikuti baksos degeneratif kedua di Kodim Cianjur, Jawa Barat. Secara bergiliran pasien dipanggil oleh tim pendaftaran dari Tzu Chi Cianjur.
Hal yang sama dirasakan juga oleh Apen (67). Ia merasakan senang bisa ikut baksos kesehatan degeneratif ini. Apen yang memiliki tekanan darah yang tinggi, kolestrol, dan juga mengidap katarak ini sedikit mengalami perubahan. Dalam kegiatan baksos ini, tekanan darah dan kolestrolnya mengalami penurunan dan Apen terlihat sangat bersemangat menjalani hidup.
Acara baksos berjalan lancar berkat sumbangsih dari berbagai pihak seperti Letkol. CZI Hidayati, Komandan Kodim 0608/Cianjur. Hidayati yang selalu mengontrol dan memfasilitasi semua kebutuhan yang diperlukan relawan. Beliau juga berharap semoga baksos Tzu Chi bisa diadakan tahun depan dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan lebih banyak lagi. “Sumbangsih yang diberikan Tzu Chi sangat merata dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Inilah bentuk kerja sama dan uluran tangan bersama terutama dalam bidang kesehatan,” kata Hidayati.
Tim medis yang terlibat dalam kegiatan baksos di Cianjur terdiri dari empat dokter, lima perawat, dua analis, dan tiga apoteker. Mereka yang ikut berpartisipasi merasa senang bisa bergabung di baksos kali ini. Seperti halnya dr. Ronny yang merasa senang bisa membantu masyarakat Cianjur. “Banyak sekali masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam bidang kesehatan. Besar harapan saya pada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bisa terus bersumbangsih dalam bidang kesehatan dan membantu masyarakat. Terutama bisa follow up masyarakat sejak dini supaya tidak terkena penyakit-penyakit degeneratif. Pencegahan sejak dini itu lebih baik daripada mengobati,” ungkap dr. Ronny.
Editor: Arimami Suryo A.
Artikel Terkait
Bersumbangsih di Desa Dofyo Wafor
24 Oktober 2017Sabtu, 7 Oktober 2017, Tzu Chi Biak mengadakan baksos degeneratif di Desa Dofyo Wafor, Biak. Dalam kegiatan ini, Tzu Chi juga bekerja sama dengan RSUD Biak Numfor dan IDI Biak.
Menjaga Kesehatan di Usia Senja
25 Oktober 2017Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang menyelenggarakan Bakti Sosial Kesehatan Degeneratif yang diikuti sebanyak 208 orang pasien dan 157 orang untuk melakukan control kesehatan. Baksos degeneratif diadakan pada tanggal 8 Oktober 2017.
Mari Menjaga Kesehatan Bersama-sama
29 November 2017Tzu Chi Makassar melakukan Bakti Sosial Kesehatan Degeneratif dan donor darah pada Minggu, 26 November 2017. Baksos tersebut melayani 198 pasien dengan berbagai keluhan.