Seorang Bayi Berusia 3 Bulan Penderita Tumor

Jurnalis : Santi Kurniasari (DAAI Tv), Fotografer : Suryawati
 
foto

Penyakit memang tidak pandang bulu dan tidak mengenal usia. Melsyiah seorang bayi berusia 3 bulan yang tinggal di Grogol, Jakarta Barat mengidap tumor di atas mata kanannya. Ayahnya yang bekerja sebagai kuli sudah tentu tidak mampu membiayai pengobatan anaknya. Beruntunglah, nasib mempertemukan mereka dengan seorang relawan Tzu Chi.

Melsyiah Via Angella, nama yang indah untuk seorang bayi perempuan yang cantik. Namun sayang pada kening bayi berusia 3 bulan ini terdapat tumor sebesar telur ayam, tepat di atas mata kanannya. Menurut Roma ibunya, pada saat Melsyiah berumur satu minggu, muncul sebuah benjolan kecil berwarna merah di atas mata kanannya. Tadinya Roma mengira benjolan merah itu akibat gigitan nyamuk. Namun ternyata benjolan itu terus membesar sampai sekarang.

Hingga kini Melsyiah belum menjalani operasi pengangkatan tumor karena berat badannya belum mencapai 6 kg. Suparman seorang relawan Tzu Chi-lah yang secara teratur menjenguknya. Ia sering membawakan berbagai biskuit dan susu bayi supaya berat badan Melsyiah cepat bertambah. Diakuinya, rasa kemanusiaan dan cinta kasihlah yang mendorongnya untuk terus menolong Melsyiah.

Karena terkadang Melsyiah muntah-muntah sehabis makan, berat badannya pun tak kunjung bertambah. Suparman pun merelakan sebagian waktu kerjanya untuk mengantar Melsyiah ke Poliklinik Tzu Chi. Di sana , dokter memberinya vitamin untuk menunjang pertumbuhannya. Roma mengaku senang mendapat bantuan dari relawan Tzu Chi.

Besar harapan Roma untuk melihat putrinya sehat kembali. Semoga Melsyiah bisa lekas menjalani operasi dan tumbuh dengan normal seperti anak-anak lain.

 

Artikel Terkait

Ulurkan Tangan dengan Kesukacitaan

Ulurkan Tangan dengan Kesukacitaan

13 Agustus 2010 “Kalau saya dapat menyimpan bau itu di dalam toples dan membawanya ke sini, saya yakin Anda semua akan kehilangan selera makan,” kata Stephen Huang di akhir acara Ramah Tamah Komisaris Kehormatan Tzu Chi, di Novotel, 6 Agustus 2010 lalu.
Mengembangkan Nilai Kehidupan Bersama

Mengembangkan Nilai Kehidupan Bersama

08 Maret 2018
Siang itu, Minggu, 25 Februari 2018 ratusan masyarakat yang terdiri dari 56 relawan dan 208 tamu berdatangan ke Aula Jing Si Batam untuk mengikuti acara ramah tamah Imlek. Paparan sinar matahari yang cerah mengiringi langkah setiap tamu yang hadir, disambut gembira oleh relawan.
Darah Penyambung Kehidupan

Darah Penyambung Kehidupan

31 Mei 2011

Minggu, 15 Mei 2011, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan bekerja sama dengan Rumah Sakit Adam Malik, Maximart dan Maju Bersama (dua pusat perbelanjaan di Medan –red) menggelar kegiatan donor darah bertema “Setetes Darah Sejuta Kehidupan”.   

Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -