Seorang Ibu Adalah Anugerah Terindah

Jurnalis : Lina Lecin (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Lina Lecin, Lina Violin, Cindy Clara (Tzu Chi Pekanbaru)

Tampak Xiao Pu Sa melipat sapu tangan berbentuk bunga dan membuat kartu ucapan.

Bulan Desember adalah momen Hari Ibu. Kelas Budi Pekerti di Tzu Chi Pekanbaru pun bernuansa Hari Ibu dengan mengambil tema Berbakti dan Bersyukur. Minggu, 12 Desember 2023, sebanyak 95 peserta hadir di kelas budi pekerti Qin Zi Ban Besar (kelas 4-6 SD), yang terdiri dari Xiao Pu Sa (Bodhisatwa Cilik), orang Tua Xiao Pu Sa, dan relawan Tzu Chi.

Linda, salah satu Duifu Mama atau relawan pendamping, menyampaikan materi tentang tahu bersyukur dan berbakti kepada kedua orang tua. "Setiap hari orang tua bekerja keras untuk kita. Dengan bimbingan dan perawatan dari orang tua, sehingga kita dapat tumbuh dengan baik. Karena itu, Xiao Pu Sa harus memanfaatkan kesempatan yang ada untuk membuat orang tua bahagia,” tutur Linda.

Hasil karya Xiao Pu Sa untuk mama tercinta berupa bunga dari sapu tangan dan juga kartu ucapan yang sudah dihias.

Para Xiao Pu Sa terlihat antusias berusaha meraba dan mencari tangan orang tua mereka.

Para Duifu Mama juga turut mempersembahkan penampilan lagu isyarat tangan berjudul mu qin de shou yang artinya tangan Ibunda, dengan penuh perasaan haru.

Yanti, Duifu Mama lainnya kemudian mengajak para Xiao Pu Sa didampingi orang tua untuk melipat sapu tangan berbentuk bunga dan membuat kartu ucapan. Terlihat Xiao Pu Sa penuh semangat melipat sapu tangan. Beberapa Xiao Pu Sa setelah melipat sapu tangan bentuk bunga, langsung melanjutkan menghias kartu ucapan dengan aneka hiasan gambar menarik yang telah disiapkan para Duifu Mama.

Kelas berlanjut dengan sesi mencari tangan orang tua, yang mana para orang tua berkumpul dengan ditutup kain panjang. Para Xiao Pu Sa terlihat antusias berusaha meraba dan mencari tangan mama dan papa yang hadir. Lewat sentuhan tangan, mereka bisa menemukan tangan orang tua dengan sukacita. Setelah berhasil mengenali tangan orang tua mereka, dengan hati yang tulus anak-anak ini mempersembahkan bunga dan kartu ucapan kepada orang tua mereka.

Dengan hati yang tulus, para Xiao Pu Sa mempersembahkan bunga dan kartu ucapan kepada orang tua mereka.

Para relawan tim konsumsi menyiapkan nasi lemak vegetarian.

Wei-Wei Yang, salah satu orang tua murid kelas budi pekerti merasa sangat terharu. “Kegiatan hari ini sangat bermanfaat buat anak-anak, agar mereka tahu berbakti. Dan gan en kepada orang tua juga, dapat mendekatkan hubungan orang tua dan anak, supaya anak tahu menjadi ibu tidak mudah,” katanya.

Kelas Budi Pekerti pun ditutup dengan doa bersama sebelum makan. Para Xiao Pu Sa mendapatkan suvenir dan menikmati makan siang nasi lemak vegetarian yang sudah disiapkan oleh relawan di tim konsumsi. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, Berbakti pada ayah dan ibu adalah berupaya agar hati mereka merasa tenang dan bebas dari rasa khawatir.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Memaknai Cinta dan Bakti Pada Ibu

Memaknai Cinta dan Bakti Pada Ibu

25 Desember 2015

Minggu, 6 Desember 2015, sebanyak 75 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat memulai hari yang cerah dengan kegiatan yang mencerahkan. Hari itu, relawan Tzu Chi mengadakan kegiatan perayaan Hari Ibu dalam kegiatan rutin gathering anak asuh dan penerima bantuan Tzu Chi) di Fortuna Palais Function Hall, ITC Mangga Dua. Sebanyak 86 anak asuh beserta orang tuanya dan 125 Gan En Hu mengikuti kegiatan ini.

Perayaan Hari Ibu di Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan

Perayaan Hari Ibu di Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan

03 Juni 2022

Meski dirayakan secara daring, Hari Ibu di Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan tetap berlangsung khidmat. Para Bodhisatwa cilik menyiapkan secangkir teh hangat, mereka lalu berlutut dan menyuguhkannya kepada ibu tercinta.

Tanda Cinta untuk Ibuku Tersayang

Tanda Cinta untuk Ibuku Tersayang

27 Desember 2017
Peringatan Hari Ibu di Saung Tawon Poris, Tangerang berlangsung dengan nuansa haru. Ibu-ibu, anak-anak, serta puluhan relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat yang hadir tak kuasa menahan tangis.
Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -