Sepasang Tangan yang Melindungi Bumi

Jurnalis : Megawati (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Megawati, M. Fajar Siddik (Tzu Chi Palembang)

Relawan Tzu Chi Palembang kembali mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan. Tampak para relawan dengan giat memisahkan label serta tutup botol plastik.

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari penggunaan plastik untuk kebutuhan rumah tangga, antara lain pembungkus makanan, botol air mineral, kantong belanja dan banyak lagi lainnya. Walaupun kehadirannya sangat membantu manusia hanya saja disisi lain membawa dampak berbahaya. Semakin banyak kita menggunakan dan membuang plastik maka akan berakibat menjadi polusi dan mencemari lingkungan.

Merespon hal tersebut, relawan Tzu Chi Palembang kembali mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan di titik pemilahan Balai Kecamatan Ilir Timur I, Jln. Mayor Santoso No.01, 20 Ilir Kec. IT. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu, 22 Oktober 2023. Kegiatan ini bertujuan mengajak semua insan Tzu Chi untuk ikut serta memilah sampah plastik dalam upaya melindungi bumi dan serta menumbuhkan kesadaran dalam mengelola limbah plastik dengan tepat.

Titik pemilahan di Balai Kecamatan Ilir Timur I yang dijadikan lokasi kegiatan pelestarian lingkungan oleh relawan Tzu Chi Palembang.

Sejak pagi, relawan Tzu Chi Palembang saling bahu membahu mempersiapkan segala sesuatunya dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Ada yang menyapu halaman yang akan digunakan sebagai titik pemilahan, memasang tenda dan perlak di lantai, membersihkan kursi, serta menata barang-barang yang akan di daur ulang. Setelah itu relawan berkumpul untuk diberikan pengarahan oleh relawan Okmonrow Muliawan serta relawan Serly tentang bagaimana cara memisahkan sampah menurut jenis-jenisnya.

Desfita, salah satu relawan Tzu Chi Palembang sedang memilah gelas bekas minuman kemasan.

“Persiapan pagi ini begitu banyak relawan yang mendukung, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik, untuk wilayah Ilir Timur 1 baru kali ini diadakan, yang menarik karena kita bergabung dengan 3 komunitas. Yang nantinya botol-botol yang kita pilah, akan di packing di bawa ke Depo untuk disalurkan ke pengepul,” ujar Anton yang baru bulan 6 bergabung menjadi relawan Tzu Chi.

Salah satu peserta kegiatan pelestarian lingkungan yang baru pertama kali ikut adalah Aurora. “Aku juga sempat mengumpulkan botol plastik di rumah hanya saja untuk mencari yang menampungnya agak susah, kebetulan ikut kegiatan di Tzu Chi jadi botolnya bisa di bawa,” ujar Aurora. “Jadi tau cara gimana cara pakai lagi botol-botol plastik ini, misalnya labelnya dibuang bisa di jual lagi, jadi jenis-jenis barang yang mana bisa di jual dan yang di daur ulang,” tambahnya.  

Sebanyak 41 relawan dari 3 Komunitas di Tzu Chi Palembang bersatu hati untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan.

Sebanyak 41 relawan ikut berpartisipasi dalam kegiatan kali ini. Desfita, relawan yang biasanya mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan di Depo Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan Soak juga mengemukakan pendapatnya ikut dalam kegiatan. “Bagus ya untuk program seperti ini. Kita bisa ikut melestarikan lingkungan terutama dari barang-barang bekas bisa kita daur ulang lagi sehingga berguna buat orang lain,” ungkapnya. “Kedepannya semoga ini dapat berjalan dengan baik dan dapat meluas lagi bukan hanya sekitar lingkungan Soak, kalau bisa daerah-daerah lain,” tambah Desfita.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Menjadikan Hal SederhanaMenjadi Multi Guna

Menjadikan Hal SederhanaMenjadi Multi Guna

07 Maret 2018

Pada Minggu, 4 Maret 2018 diadakan kegiatan pelestarian lingkungan di Taman Aries, Jakarta Barat oleh relawan Tzu Chi. Kegiatan ini pun diisi dengan praktek pembuatan Eco Garbage Enzym (EGE).

Memilah Sampah Menjaga Lingkungan

Memilah Sampah Menjaga Lingkungan

29 Juni 2022

Demi mendukung aksi pelestarian lingkungan, beberapa relawan Tzu Chi komunitas Xie Li Bogor mengadakan kegiatan daur ulang di Depo Pelestarian Lingkungan Bogor pada Senin, 20 Juni 2022.

Pahlawan Cilik Penyelamat Bumi

Pahlawan Cilik Penyelamat Bumi

14 Oktober 2016

Pada 9 Oktober 2016, kelas kata Perenungan Master Cheng Yen di Depo Mandala, Medan, mengajarkan anak-anak beberapa materi kata perenungan dalam dua bahasa yaitu bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia, di kelas ini juga diajarkan kerajinan tangan, peragaan isyarat tangan (shou yu) dan pelestarian lingkungan.

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -