Sepuluh Ribu Paket Sembako Bagi Warga Kepulauan Riau
Jurnalis : Supardi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Supardi (Tzu Chi Batam)Kapolda Kepri, Dr. Irjen Aris Budiman M.Si (kiri) dan Ketua Tzu Chi Batam, Rudi Tan saat menyampaikan kata sambutan pada upacara pembagian secara simbolis bantuan kemanusiaan dan pelepasan rombongan personel TNI-Polri di Mapolda Kepri.
Pagi itu, barisan panjang sepeda motor, mobil jeep dan truk sudah berbaris rapi di depan Gedung Mapolda Kepri, Kec. Nongsa, Pulau Batam, Rabu 27 Mei 2020. Melihat bantuan kemanusiaan Tzu Chi yang tersusun rapi di setiap kendaraan tersebut, hati para relawan seketika terisi dengan rasa haru sekaligus lega.
Hari itu belasan relawan Tzu Chi Batam menghadiri upacara pembagian secara simbolis bantuan kemanusiaan dan pelepasan rombongan personel TNI-Polri di Mapolda Kepri. Ketika waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, upacara pembagian secara simbolis dan pelepasan personel TNI-Polri pun dibuka dengan kata sambutan dari Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman M.Si.
Rudi Tan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan juru mudi online.
“Kami sebagai abdi masyarakat, abdi negara mengucapkan terima kasih kepada Tzu Chi atas sumbangan yang akan diberikan kepada masyarakat kita. Ini akan membantu hidup saudara kita yang memang membutuhkan,” tutur Kapolda Kepri Dr. Aris.
Rudi Tan, Ketua Tzu Chi Batam juga diundang untuk menyampaikan kata sambutannya. Di kesempatan ini, Rudi menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan Tzu Chi ini merupakan akumulasi dari tetesan cinta kasih dari warga Batam untuk sesama yang terdampak virus corona.
“Bantuan kemanusiaan ini adalah hasil dari bantuan seluruh masyarat Batam yang kami kumpulkan dari sebulan yang lalu. Ini satu paket kami kumpulkan 120 ribu sehingga kita bisa kumpulkan sekitar 10.000 paket yang sebelumnya kita sudah serahkan dan hari ini kita serahkan lagi,” ujar Rudi Tan.
Kapolda Kepri, Dr. Irjen Aris Budiman M.Si melepas rombongan personel TNI-Polri yang membawa bantuan kemanusiaan Tzu Chi.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis oleh relawan Tzu Chi dan beberapa penjabat TNI dan Polri. Bantuan ini diterima oleh perwakilan dari fakir miskin, masyarakat pesisir, juru mudi taksi online, tim kebersihan taman & tim pemakaman, dan buruh porter.
Di penutup acara, Kapolda Kepri kemudian melakukan pelepasan rombongan pengantar paket bantuan kemanusiaan. Saat bendera racing hitam-putih diangkat, ratusan Personel TNi-Polri pun berangkat ke rumah-rumah warga penerima bantuan kemanusiaan ini.
Barisan perwira Polri berbaris di depan Gedung Mapolda Kepri. Agar bantuan kemanusiaan Tzu Chi dapat tersalurkan dengan aman ke warga yang membutuhkan, Tzu Chi Batam berkolaborasi dengan pihak TNI-Polri.
Lewat kegiatan hari ini, tergenapilah ikrar Tzu Chi Batam untuk menyalurkan 10.000 paket sembako bagi warga kurang mampu yang terdampak oleh wabah virus corona. Berkat dukungan dari TNI dan Polri, bantuan kemanusiaan tersebut dapat dapat tersalurkan ke pulau-pulau terpencil yang sulit dijangkau oleh insan Tzu Chi Batam.
Penggalangan Dana Dari Masyarakat Kota Batam
Sementara itu ikrar
untuk menggalang 10.000 paket sembako ini timbul sebagai respon dari gelombang
PHK yang mulai terjadi di Kota Batam. Gelombang ini bermula dengan diberlakukan
lockdown oleh negeri tetangga
Singapura dan Malaysia di pertengahan Maret. Sejak itu, ekonomi di Kota Batam
mengalami penurunan secara eksponensial.
Relawan didampingi perwira TNI dan Polri mendatangi warga penerima bantuan kemanusiaan Tzu Chi.
Satu bulan kemudian, tepatnya tanggal 19 April 2020, Tzu Chi Batam mulai melakukan penggalangan dana melalui media sosial. Relawan Tzu Chi Batam juga gencar mengajak keluarga dan kerabat mereka untuk turut bersumbangsih. Alhasil dalam waktu 2 pekan, Tzu Chi Batam berhasil menggalang setengah dari dana yang dibutuhkan.
Agar bantuan kemanusiaan Tzu Chi dapat dengan aman tersalurkan ke warga yang membutuhkan, Tzu Chi Batam memutuskan untuk berkolaborasi dengan pihak TNI-Polri. Setelah mendengarkan rencana dari pihak kepolisian untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan sebelum lebaran, relawan segera melakukan pembelian bahan-bahan sembako yang dibutuhkan. Masing-masing bantuan kemanusiaan Tzu Chi ini diisi dengan beras 5 Kg, gula pasir 1 Kg, kecap manis 520 ml, mi instan vegetarian 12 bungkus dan minyak goreng 1 liter.
Relawan menyerahkan bantuan kemanusiaan Tzu Chi ke salah satu warga yang terdampak virus corona.
Pengemasan bantuan kemanusiaan Tzu Chi ini mulai dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2020 di Ruang Kantin, Aula Jing Si Batam. Setiap harinya, ada sekitar 40 relawan yang mendaftarkan diri untuk terlibat dalam pengemasan sembako ini.
Selain tindakan pencegahan penularan yang umumnya diberlakukan seperti cek suhu, pakai masker dan cuci tangan, relawan juga mengimplementasikan strategi physical distancing yang cukup efektif pada kegiatan kali ini.
“Cara kerja kita sebenarnya juga cukup rapi. Kita sudah perhitungkan setiap titik butuh berapa relawan. Kita membagi tugas menjadi 11 pos, mulai dari tempel stiker, lipat karton, isi beras, isi gula, isi minyak, isi kecap, dll, semuanya sudah terkoordinir sehingga tidak terjadi kemacetan atau orangnya menumpuk,” ungkap Nelly Yeo, Wakil Ketua Tzu Chi Batam.
Bantuan kemanusiaan Tzu Chi Batam tersalurkan kepada warga di pulau Lingga, Natuna dan Anambas.
Berkat kerja sama dan kesungguhan hati segenap relawan, pengemasan 10.000 paket sembako yang diperkirakan akan berlangsung selama 6 hari kerja dapat terselesaikan dalam waktu 3 setengah hari.
Di hari ke-3 (12/05) pengemasan, pihak kepolisian sudah mulai menjemput paket-paket bantuan kemanusiaan yang disiapkan oleh Tzu Chi Batam. Keesokan harinya, personel TNI-Polri sudah mulai menyalurkan bantuan kemanusiaan tersebut ke desa-desa terpencil dan pulau-pulau nelayan di sekitar pulau Batam. Penjemputan dan penyaluran bantuan tersebut terus dilakukan oleh pihak kepolisian sampai dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri.
Editor: Khusnul Khotimah