Seragam Sekolah untuk Anak-Anak di Pulau Tulang

Relawan Tzu Chi dan tim dari Dinas Sosial harus menggunakan kapal kecil menuju ke Pulau Tulang untuk membagikan seragam bagi anak-anak sekolah.

Agar anak-anak sekolah di Pulau Tulang lebih semangat dalam belajar, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan seragam sekolah. Kegiatan yang digelar Kamis, 3 November 2016 ini, Relawan Tzu Chi bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat. Sebelumnya, para relawan melakukan survei dan pengukuran seragam kepada anak-anak. Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun berharap, seragam baru ini dapat menambah semangat anak-anak dalam belajar.

Sekitar pukul 09.00 WIB, sinar matahari tampak terasa hangat. Para relawan tengah berkumpul di pelabuhan kecil. Untuk pergi ke Pulau Tulang, Relawan Tzu Chi dan tim dari Dinas Sosial harus menggunakan transportasi laut yakni pompong/kapal kecil dengan lama perjalanan sekitar 15 menit.

Para relawan Tzu Chi dan Dinas Sosial yang sudah tiba di Pulau Tulang segera menuju ke kantor kepala desa.

Sesampainya di pulau, para relawan dan tim dari Dinas Sosial berjalan kaki menuju ke kantor kepala desa yang tidak jauh dari pelabuhan. Populasi penduduk di Pulau Tulang tampak tidak begitu padat. Jalanan masih sepi dan fasilitas umum yang masih sedikit. Mayoritas mata pencaharian warga Pulau Tulang adalah nelayan. Kepala desa langsung menyambut kedatangan para relawan dan tim dari Dinas Sosial.

Anak-anak, para penerima bantuan seragam rupanya sudah berbaris rapi dan menunggu seragam baru. Pembagian seragam pun langsung dimulai. Satu persatu anak penerima bantuan menerima seragam sekolah. Senyum lebar mengembang di wajah mereka. Tak lupa terucap kata terima kasih yang begitu tulus dari anak-anak ini.

Para relawan berharap anak-anak makin semangat dalam belajar.

Bantuan kursi roda dari Tzu Chi diharpkan akan memudahkan Deta ke rumah sakit.

Kartono dari relawan Tzu Chi berharap bantuan ini dapat memberikan semangat baru bagi anak-anak untuk menuntut ilmu. “Kami berharap anak-anak Pulau Tulang bisa berhasil di berbagai bidang dan tidak hanya menjadi nelayan saja. Anak-anak dapat mencapai cita-cita mereka,” kata  Kartono dari relawan Tzu Chi.

Tak hanya seragam, Tzu Chi juga memberikan bantuan kursi roda kepada Deta Syaidil, seorang anak yang mengalami lumpuh. Deta kini berusia lima tahun. Ia terkena penyakit Stip sejak berusia 34 hari. Penyakit ini membuatnya harus melakukan terapi rutin ke rumah sakit, seminggu sekali. Dengan bantuan kursi roda dari Tzu Chi, Deta bisa lebih mudah melakukan perjalanan ke rumah sakit.