Turut hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ( keempat dari kanan) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) dengan didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (ketiga dari kanan) dalam pelaksanaan vaksinasi massal.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melaksanakan vaksinasi dosis pertama serentak di 14 titik pada rabu 3 November 2021. Vaksinasi dengan target capaian 47.500 peserta itu dilakukan dengan kerja sama antara TNI – Polri dan berbagai organisasi masyarakat di masing-masing titiknya. Salah satu titik yang berlokasi di Lapangan Banteng, Tzu Chi ikut ambil andil membantu lancarnya program vaksinasi.
Serbuan Vaksinasi di Lapangan Benteng diadakan selama 4 hari, yakni sejak 3 hingga 6 November 2021 dengan total 5.578 peserta. Kegiatan ini melibatkan 84 orang relawan yang siap dan semangat membantu kegiatan vaksinasi.
Warga sangat antusias untuk divaksin. Mereka mengatre dengan nyaman sesuai alur pendataan sebelum menuju ke bagian screening.
Pada hari pertama, cuaca kurang mendukung karena semalaman turun hujan dan di pagi hari, gerimis masih melanda. Dalam cuaca tersebut, relawan sudah mulai mempersiapkan keperluan pendukung vaksinasi sejak pukul 6.30 pagi. Warga Medan juga tampaknya antusias ikut vaksinasi dosis pertama.
Turut hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Kedua pimpinan TNI dan Polri juga meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal tersebut.
Andrean Devano (12) siswa SMP Sriwijaya tidak takut untuk ikut divaksin.
Richmond Osyan Sudilan ikut vaksin untuk persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PPTM).
Di lapangan Benteng, Polri dan TNI menurunkan 22 tim vaksinator, diantarnya 12 dari Angkatan Darat, 1 tim dari Angkatan Laut, 1 tim dari Angkatan udara, 4 tim dari Polri, dan 4 tim dari Dinas Kesehatan. Sedangkan dari Yayasan Buddha Tzu Chi menurunkan 1 tim vaksinator yaitu dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA).
Salah seorang dokter dari TIMA yaitu dr. Lenny Wijaya mengatakan, “Saya merasa sangat senang dan bahagia bisa membantu di kegiatan vaksinasi. Semoga semakin banyak orang yang mau datang untuk divaksin supaya lebih cepat terbentuk herd immunity.”
Untuk menekan angka penularan virus Covid-19, pemerintah dengan gencar mengadakan vaksinasi yang awalnya diprioritaskan untuk usia lansia, namun sekarang usia remaja juga menjadi sasaran vaksinasi dalam mendukung Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PPTM).
Pasiter Kodim 0201/ Medan Mayor Arh Nirmawan (kedua dari kanan), Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi Massal dari pihak TNI dan Timmy (kanan) sedang meninjau berlangsungnya kegiatan vaksinasi.
Andrean Devano (12) siswa SMP Sriwijaya juga ikut vaksinasi. Andrean mengikuti antrean bersama ayahnya, Johan. “Kami tahu adanya vaksinasi di Lapangan Benteng dari salah seorang guru Sekolah Sriwijaya yang juga relawan Tzu Chi,” kata Johan.
Selain Andrean, ada juga Richmond Osyan Sudilan (12) yang bertepatan di hari ulang tahunnya ke 12, Richmond mengikuti vaksinasi. “Saya ikut vaksinasi supaya tidak tertular Covid-19,” kata Richmond polos.
Tim TIMA Tzu Chi Medan, dr. Lenny Wijaya (kanan) sedang menyuntikkan vaksin ke peserta vaksinasi.
Pasiter Kodim 0201/ Medan Mayor Arh Nirmawan selaku Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi Massal dari pihak TNI mengatakan, “Pelaksanaan vaksinasi dosis satu bekerja sama dengan Tzu Chi berjalan dengan lancar selama 4 hari. Tzu Chi telah banyak membantu dan mendukung kegiatan vaksinasi, baik yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang dilaksanakan. Para relawan bekerja dengan sangat gigih, semangat dan sangat kompak, serta selalu memegang prinsip mengutamakan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan di dalam setiap pelaksanaan vaksinasi.”
Timmy Jawira selaku koordinator selalu berharap semoga dengan serbuan vaksinasi yang gencar diberikan ke masyarakat, bisa meningkatkan herd immunity di seluruh lapisan masyarakat. “Semoga Indonesia terbebas dari cengkraman virus Covid-19 yang mematikan perekonomian dan aktivitas masyarakat,” imbuhnya.
Editor: Metta wulandari