Suasana kebaktian Bhaisajyaguru dalam rangka ulang tahun Master Cheng Yen dan juga ulang tahun Tzu Chi ke 56.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Tzu Chi Medan, tepatnya di komunitas Hu Ai Mandala membagikan 1.000 paket sembako untuk warga kurang mampu di Wisma Tanjung Indah, Kota Tanjung Morawa. Ada 101 relawan yang bersumbangsih pada pembagikan 1.000 paket sembako ini. Adapun paket sembako terdiri dari beras 10 kg, 2 botol sirup, serta 1,8 liter minyak goreng.
Pembagian 1.000 paket sembako ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Tzu Chi ke-56 dan juga ulang tahun Master Cheng Yen, pendiri Tzu Chi yang ke-85 tahun.
Minggu, 24 April 2022, sebelum pembagian sembako, sebanyak 64 relawan berkumpul di Depo Pelestatian Lingkungan Tanjung Morawa untuk memgikuti kebaktian Bhaisajyaguru dalam rangka ulang tahun Master Cheng Yen dan juga ulang tahun Tzu Chi ke 56 yang berlangsung dari pukul 08.30 sampai pukul 11.00 WIB. Yayasan Buddha Tzu Chi genap berusia 56 tahun dan dewasa ini Tzu Chi sudah ada di 66 negara dengan jumlah relawan lebih dari 6 juta orang di seluruh dunia.
Semua peserta kebaktian dibagikan kue Pao Buah Persik.
Pao Buah Persik sebagai lambang panjang umur yang dipersembahkan untuk ulang tahun Master Cheng Yen.
Setelah kebaktian, Sumida, Ketua Hu Ai Medan Mandala membagikan Pao Buah Pesik kepada seluruh peserta yang mengikuti kebaktian. Nuraina, salah seorang relawan yang membuat Pao buah persik mengatakan, Pao buah persik melambangkanp Panjang umur.
“Jadi kita sebagai relawan berharap dengan membagikan Pao buah persik, kita mendoakan agar Master Cheng Yen panjang umur dan selalu diberikan tubuh yang sehat sehingga bisa memutar roda Dharma ke seluruh dunia,” terangnya.
Para relawan yang mengikuti kebaktian kemudian menuju ke Wisma Tanjung Indah untuk melanjutkan kegiatan yakni pembagian paket sembako cinta kasih Tzu Chi yang dimulai pukul 14.00 WIB. Sylvia mengawali acara bakti sosial ini dengan mengajak seluruh warga Tanjung Morawa yang hadir untuk berdoa bersama.
“Semoga kita semua diberi kesehatan dan semoga semua wabah penyakit hilang dari permukaan bumi. semoga hati manusia tersucikan, masyarakat damai sejahtera dan dunia terbebas dari bencana,” tutur Sylvia.
Warga Tanjung Morawa berbaris teratur menanti acara dimulai.
Penyerahan Paket sembako secara simbolis kepada warga Tanjung Morawa.
Pembagian 1.000 paket sembako pun dihadiri Camat Tanjung Morawa, Marianto Irawadi.S.Sos, juga Danramil Mayor Inf Syafruddin dan Bhabinkamtibmas Tanjung Morawa, Sitorus yang mewakili Kapolsek Tanjung Morawa.
Marianto Irawadi S.Sos. selaku Camat Tanjung Morawa memberikan apresiasi kepada Yayasan Buddha Tzu Chi karena kali ini Tzu Chi kembali menunjukkan kepedulian, rasa cinta kasihnya berbagi kepada sesama yaitu dengan membagikan paket sembako di bulan suci Ramadan dan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Saya melihat Yayasan Buddha Tzu Chi ini sangat luar biasa, mempunyai visi misi yang sama dengan kita masyarakat Deli Serdang khususnya Tanjung Morawa yaitu menciptakan rukun dan damai serta menciptakan kebersamaan antara sesama sehingga keberadaan Tzu Chi di Tanjung Morawa patut dan wajar mendapat tempat di masyarakat,” ujarnya.
Keakraban terlihat antara relawan dan penerima sembako.
Muda-mudi Tzu Chi (kiri) dan relawan kembang (rompi) membantu warga dengan membawakan sembako.
Simin, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator pembagian paket sembako mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan warga Tanjung Morawa sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.
“Harapan kami dengan bingkisan kecil ini dapat menjadi penyambung tali persaudaraan, kesatuan dan meningkatkan rasa saling kasih di antara sesama. Hal ini juga menjadi katalisator bagi seluruh rakyat Indonesia untuk tetap selalu peduli antara satu dengan yang lain dan menjunjung persaudaraan serta memupuk cinta kasih,” kata Simin kepada seluruh warga yang hadir di Wisma Tanjung Indah.
Walaupun sedang menjalankan ibadah puasa, warga yang hadir sangat bersemangat dan bahagia, apalagi para relawan dengan sigap membantu mereka saat mengangkat paket sembako.
Yan Ardi Muryaddin sangat senang mendapat bantuan sembako dari Tzu Chi karena belakangan ini pendapatannya dari mengangkut sampah turun.
Ketua Hu Ai Medan Mandala, Sumida (kanan) sangat bersukacita melihat semangat dari para relawan.
Yan Ardi Muryaddin, salah seorang penerima paket sembako, kesehariannya sebagai pembawa becak sewa dan becak sampah dari rumah tangga dan masjid. Namun akhir-akhir ini pendapatannya menurun karena ada mobil pembawa sampah.
“Saya sangat senang karena mendapat bantuan sembako dari Tzu Chi karena belakangan ini pendapatan dari jasa mengangkut sampah turun,” katanya.
Widiatmoko, warga Tanjung Morawa yang mendapat bantuan bedah rumah datang bersama isterinya untuk membantu kegiatan pembagian paket sembako. Walau berpuasa, suami isteri ini dengan sigap membantu mengangkat beras bagi penerima sembako yang sudah tua atau memerlukan bantuan.
“Saya sangat bahagia bisa bersumbangsih di kegiatan ini. Beberapa waktu yang lalu saya dibantu Tzu Chi, tapi hari ini saya mendapat kesempatan membantu orang lain dan perasaan bahagia sangat terasa saat melihat senyuman yang begitu indah dari orang yang kita bantu,” tutur Widiatmoko.
Foto bersama semua peserta Bakti Sosial Pembagian 1.000 paket sembako Tzu Chi di Tanjung Morawa.
Dengan alur yang diatur sedemikian rapi, pembagian paket sembako pun berjalan lancar. Warga juga tidak harus menunggu dan mengantre panjang, sehingga tetap menjaga protokol kesehatan. Semua warga yang hadir, juga para relawan begitu bahagia.
“Sangat bersukacita melihat semangat dari para relawan yang dimulai dari persiapan acara, diteruskan survei, dan pembagian sampai hari ini bakti sosial pembagian sembako bisa berjalan dengan lancar dan relawan juga hadir dari pagi untuk mengikuti kebaktian. Inilah yang bisa kami persembahkan untuk Master Cheng Yen dan juga meneruskan cinta kasih Master ke warga yang membutuhkan,” pungkas Sumida, Ketua di komunitas Hu Ai Mandala.
Editor: Khusnul Khotimah