Serunya Bermain Bersama Keluarga

TK Tzu Chi Indonesia, menyelenggarakan Family Fun Day pada 23-25 Januari 2017 di Sport Hall, Sekolah Tzu Chi Indonesia, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan orang tua dan anak diikuti oleh seluruh siswa TK dan orang tuanya.

Menjalani rutinitas keseharian maupun kesibukan pekerjaan tidak jarang membuat orang tua dan anak susah meluangkan waktu untuk sekedar menikmati hari bersama. Orang tua yang sibuk bekerja dan anak yang sibuk dengan rutinitas belajar seperti sekolah dan les privat membuat hubungan keduanya semakin terbatas. Hal tersebut disadari oleh para pengajar di TK Tzu Chi Indonesia, PIK, Jakarta Utara. Para pengajar ini kemudian meramu satu kegiatan untuk meningkatkan hubungan orang tua dan anak bertajuk Family Fun Day yang diselenggarakan pada 23-25 Januari 2017.

Family Fun Day adalah kegiatan berkonsep sederhana dengan bermacam permainan di dalamnya. Dalam kegiatan ini, orang tua dituntut untuk bekerja sama ala sebuah tim dengan anak mereka dan menyelesaikan tiap permainan. Mereka diharuskan memainkan minimal empat dari tujuh permainan yang ada untuk memperoleh doorprize di akhir kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan di Sport Hall, Sekolah Tzu Chi Indonesia ini nyatanya disambut meriah oleh para orang tua. Mereka melakukan persiapan dengan matang sebelum ikut dalam kegiatan. Masing-masing kelas mengenakan kaos yang berwarna sama untuk memudahkan pengenalan identitas kelas. Seperti kelas K2 Love yang memilih merah, K2 Respect memilih warna biru, K2 Grateful berwarna hitam, dan beberapa warna lain untuk kelas yang berbeda.

Sebelum mengikuti kegiatan, para orang tua murid melakukan persiapan dengan matang. Masing-masing kelas mengenakan kaos berwarna sama untuk memudahkan pengenalan identitas kelas. Anak-anak pun tidak kalah antusias dengan menunjukkan wajah yang sumringah ketika orang tua mereka datang.

Family Fun Day adalah kegiatan berkonsep sederhana dengan bermacam permainan di dalamnya. Dalam kegiatan ini, orang tua dituntut untuk bekerja sama ala sebuah tim dengan anak mereka dan menyelesaikan tiap permainan.

Antusias yang ditunjukkan oleh orang tua siswa tersebut membuat Iing Felicia Joe, Kepala sekolah TK Tzu Chi Indonesia turut senang. “Sangat senang karena melihat orang tua menyambut baik kegiatan ini. Anak-anak pun tidak kalah antusias dengan menunjukkan wajah yang sumringah ketika orang tua mereka datang,” ucap Iing. Ungkapan terima kasih juga ia ucapkan untuk para orang tua yang telah hadir dan menikmati momen bahagia bersama putra putri mereka. “Momen sekarang adalah momen yang tidak akan bisa diulang karena suatu kali mereka beranjak dewasa mereka mungkin akan susah diajak seperti ini lagi,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang ditujukan untuk mempererat tali kekeluargaan itu merupakan salah satu kegiatan untuk menyempurnakan kegiatan-kegiatan lainnya. “Sebenarnya di TK kita sudah punya kegiatan yang juga melibatkan orang tua, hanya saja terpisah. Seperti kegiatan Mother’s day untuk mama dan Sport Day with Daddy untuk papa,” jelas Iing. “Kalau sekarang kita gabungkan, ada mama ada papa sekaligus mengajak siblings (saudara kandung). Sehingga lebih terasa bahwa ini adalah momen keluarga,” tambah Iing.

Usai menyelesaikan permainan, beberapa murid mendapatkan undian doorprize karena telah menyelesaikan minimal empat macam permainan bersama orang tua mereka.

Di akhir kegiatan, orang tua beserta murid-murid kembali bergembira dengan menyanyi dan menarikan lagu penutup bersama.

Kegiatan yang Menyenangkan

“Permainannya sangat bervariasi sekali, seru!” ucap Maya, orang tua dari Jonathan Emilia Herman (K2 Respect) dan Gorge Damian Herman (K1 Love) dengan muka berpeluh. Ia bersama David, suaminya mengaku sangat senang dengan kegiatan Family Fun Day yang diselenggarakan di sekolah dua putranya tersebut. “Kami jarang bermain di rumah karena tempat terbatas, peralatan juga nggak ada, selain itu ya karena sibuk juga, tapi hari ini kami benar-benar fun, seru-seruan bersama anak-anak,” tambah David yang menggendong Gorge.

Dari kegiatan ini, Maya dan David juga mendapatkan sesuatu yang berharga bahwa kekompakkan dalam sebuah keluarga harus dibangun dari berbagai hal kecil. “Di semua permainan, kita dituntut untuk kompak dan kerja sama tim untuk bisa selesai sampai finish. Ini bisa kami terapkan juga untuk di rumah sampai di pekerjaan kami,” tutur Maya.

Hal senada pun dituturkan oleh Regina dan Hartono, orang tua dari Rachel Mak (K2 Grateful) dan Reyne Mak (K1 Joy). Mereka berterima kasih kepada Sekolah Tzu Chi Indonesia yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut. Hampir sama dengan orang tua lainnya, mereka pun jarang bisa melakukan kegiatan yang fun bersama anak-anak karena berbagai kesibukan.

“Menarik sekali karena Tzu Chi School ini mengerti bagaimana cara membuat kegiatan yang bagus sehingga bisa menjalin kebersamaan antara kami, para orang tua dan anak agar semakin akrab dan kompak,” ujar Regina tersenyum senang.