Serunya Lomba Memasak Vegetaris

Jurnalis : Eka Suci R (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Eka Suci R, Hari Tedjo, Hendrasurya (Tzu Chi Surabaya)

doc tzu chi

Minggu, 26 November 2017, Tzu Chi Surabaya mengadakan Lomba Memasak Vegetaris di Depo Daur Ulang Tzu Chi Surabaya.

Ada yang berbeda di Depo Daur Ulang Tzu Chi Surabaya, 26 November 2017 lalu. Depo yang biasanya hanya diisi oleh beberapa relawan daur ulang itu nampak jauh lebih ramai karena hari itu mereka mengadakan Lomba Memasak Vegetaris.

Sejak diresmikan pada tanggal 26 Oktober lalu, lomba memasak ini merupakan kegiatan kedua yang diadakan di Depo Daur Ulang Tzu Chi Surabaya. Berbagai kegiatan memang nantinya akan banyak dilakukan di sana dengan tujuan untuk memperkenalkan Depo Daur Ulang yang mana di area tersebut juga akan dibangun Aula Jing Si Surabaya.

Sementara itu sejak pagi, relawan Tzu Chi Surabaya sudah bergotong-royong mempersiapkan segala keperluan lomba, ada meja untuk memasak, kompor, dan juga tenda. Persiapan lainnya yang turut dipersiapkan adalah menata stan Jing Si untuk memasarkan aneka produk makanan vegetaris, peralatan makan ramah lingkungan, dan Mi DAAI. Ada pula stan garage sale yang menjual kain batik dan sepatu.

Lomba Memasak Vegetaris kali itu merupakan kegiatan lomba memasak kedua yang diadakan oleh Tzu Chi Surabaya. Sebelumnya, acara serupa juga pernah diadakan 2 tahun lalu, tepatnya pada 15 November 2015. Pada lomba kali ini, diikuti oleh 7 tim yang masing-masing beranggotakan 3 orang yang sebagian besar merupakan keluarga dan teman terdekat.

Lomba yang berlangsung sejak pukul 9.00 WIB ini mengharuskan setiap tim memasak 2 jenis hidangan vegetaris terdiri dari satu menu wajib yang ditentukan panitia dan satu menu bebas andalan keluarga. Dengan durasi 90 menit, panitia tidak memberikan bahan wajib, hanya saja bahan yang digunakan harus sayur-sayuran tanpa nasi, mi, dan daging buatan.

doc tzu chi

Tujuh tim yang mengikuti lomba tampak sangat antusias memasak hidangan. Mereka semua ingin mendapatkan gelar juara.

Rupa-rupa Peserta Lomba

Tujuh tim yang mengikuti lomba tampak sangat antusias memasak hidangan. Mereka semua ingin mendapatkan gelar juara. Tim Gan En, yang pada lomba sebelumnya memenangkan perlombaan, tampak sudah mempersiapkan hal-hal menarik. Terlihat dari topi bertuliskan back to nature yang mereka kenakan, topi itu juga karya mereka sendiri. “Alam kita kan kaya, sayuran bisa ditemukan di mana-mana. Selain itu sehat dan enak. Maka ya mari back to nature,” ungkap Pak Cokro, ketua tim Gan En

Sementara itu ada pula tim Bao Rong yang merupakan tim dadakan bentukan relawan Tzu Chi. Ada juga tim Mozano dari singkatan Mom Zaman Now yang beranggotakan istri dari dokter gigi Tzu Chi dan teman-temannya. Yong Xin adalah tim nenek dan cucu yang salah satu anggotanya masih berumur 17 tahun. Tak ketinggalan tim dari satu perkumpulan dan kelompok warga sekitar.

Keriuhan lomba terus berlangsung sampai setiap anggota tim mulai mempresentasikan karya masakannya di hadapan ketiga juri: Ibu Lisa, Vivian Shijie, dan Vonny Shijie. Selain mendapatkan penilaian dari juri, para peserta lomba masak juga mendapatkan penilaian dari tamu dan relawan yang hadir di acara.

doc tzu chi

Setiap anggota tim mempresentasikan karya masakannya di hadapan tiga juri: Ibu Lisa, Vivian Shijie, dan Vonny Shijie.

Ida, PIC lomba memasak mengaku senang dengan antusias yang ditunjukkan oleh para peserta setelah hampir sebulan tim relawan merencanakan dan mempersiapkan acara. “Kegiatan ini adalah imbauan ke masyarakat agar ikut bervegetarian dan hidup sehat. Selain itu, kami ingin memberikan pemahaman bahwa memasak makanan vegetaris itu sangat gampang sekali,” ucapnya. “Bahkan tanpa perlu daging buatan, makanan vegetaris sudah lezat,” imbuhnya.

Memang tidak semua tim yang mengikuti lomba adalah seorang vegetarian, namun mereka diharapkan bisa menerapkan pola makan vegetaris dan berupaya memasak menggunakan bahan-bahan vegetaris. Selain bisa membuat badan menjadi sehat, bervegetaris juga bisa membantu mengurangi dampak pemanasan global.

Selain lomba memasak, kegiatan kali itu juga dilengkapi dengan sosialisasi mengenai aksi pelestarian lingkungan, termasuk penjelasan mengenai Depo Daur Ulang Tzu Chi dan Kebun Cinta Kasih Tzu Chi Surabaya. Sementara itu pengumuman pemenang lomba memasak ini akan diumumkan pada 10 Desember 2017 mendatang, bertepatan dengan Bazar Vegetaris yang akan dilakukan oleh Tzu Chi Surabaya.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Kompak dan Serunya Lomba Memasak

Kompak dan Serunya Lomba Memasak

03 Oktober 2018
Setiap bulan September, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng mengadakan lomba memasak vegetaris. Kegiatan ini menjadi salah satu ajang untuk mengajak para siswa untuk berpola hidup vegetaris sekaligus mengasah kreativitas siswa dalam memasak.
Lomba Memasak, Bentuk Kepedulian Akan Makanan Vegetaris

Lomba Memasak, Bentuk Kepedulian Akan Makanan Vegetaris

21 Februari 2017

Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Sumatera Utara mengadakan perlombaan memasak masakan vegetaris. Sebanyak sembilan tim yang beranggotakan masing-masing lima orang mengikuti perlombaan ini dengan penuh antusias. Kegiatan diadakan di Desa Normark pada tanggal 25 Januari 2017.

Lezatnya Nasi Jing Si

Lezatnya Nasi Jing Si

06 Januari 2015 Di penghujung tahun 2014, Tzu Chi Medan kembali menggelar perlombaan masak Nasi Jing Si untuk menguji kreatifitas penyajian Nasi Jing Si dan lebih mempererat kebersamaan antara para relawan.
Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -