Serunya Tzu Ching Camp Medan ke-4
Jurnalis : Vinson Theodoric (Tzu Ching Medan), Fotografer : Vinson Theodoric, Andre, Kenji M. (Tzu Ching Medan), Elysa (Tzu Ching Jakarta)
Para peserta memperagakan isyarat tangan “I’m Powerful” dan direkam oleh Tim Dokumentasi Tzu Ching Medan.
Tzu Ching Camp merupakan ladang pelatihan diri bagi muda-mudi Tzu Chi yang dikemas secara menarik dan menanamkan harapan Master Cheng Yen kepada para generasi muda, yaitu “mempraktikkan welas asih dan kebijaksanaan, berkumpul menumbuhkan akar kebijaksanaan bersama”. Tzu Ching Camp Medan ke-4 yang diadakan di Taman Jetavana, Namorambe, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 8- 9 Oktober 2022 ini tampil beda dengan Tzu Ching Camp sebelumnya.
Tzu Ching Camp kali ini menyajikan acara yang menarik, salah satunya games pelestarian lingkungan bertema “Avengers Fashion Weekend” yang memacu kreatifitas para peserta dalam membuat atribut atau kostum Avengers dari bahan-bahan daur ulang. Di sini para panitia tidak menyangka akan kreatifitas yang diciptakan oleh peserta kali ini.
“Avengers Fashion Weekend” yang memacu kreatifitas para peserta untuk membuat atribut atau kostum Avengers dari bahan-bahan daur ulang.
Sesi refleksi diri diadakan agar peserta merenungi kesalahan yang pernah mereka buat dan penyesalan mereka terutama kepada orang tua mereka.
Tidak sampai disitu, Tzu Ching Camp Medan ke-4 dengan tema “We are Young and Powerful” ini juga membawa theme song “I’m Powerful” yang semakin memacu semangat para peserta setiap kali theme song dimainkan di Hall Utama Taman Jetavana. Hal ini dibuktikan dengan penampilan isyarat tangan lagu theme song “I’m Powerful” yang dibawakan para peserta camp. Makna lagu Theme song kali ini adalah mengajarkan kita untuk percaya kepada diri sendiri berjuang sekuat tenaga dalam menghadapi tantangan dan bertahan sampai di titik kemenangan.
Di akhir acara pada hari pertama, diadakan sesi refleksi diri agar peserta camp merenungi kesalahan yang pernah mereka buat dan penyesalan mereka terutama kepada orang tua mereka. Di acara ini juga para peserta diberikan kesempatan untuk menulis penyesalan mereka dan membakarnya di api unggun agar penyesalan dan kesalahan itu tidak akan terulang lagi ke depannya.
Foto Bersama saat merayakan Ulang Tahun Tzu Ching Medan yang ke-12.
Hasan Tina selaku Ketua Tzu Chi Medan mengapresiasi para peserta yang memilih mengikuti Tzu Ching Camp dan mau lebih dalam lagi mengenal Tzu Chi. “ Saya berharap anak-anak muda ini bisa meneruskan semangat dalam menyebarkan cinta kasih Tzu Chi kepada masyarakat luas, karena merekalah penerus generasi masa depan kita,” ujarnya.
Meneruskan Tongkat Estafet Tzu Chi
Keesokan harinya walau langit terlihat mendung akan tetapi semangat para peserta masih terasa di hari kedua. Acara pertama di hari kedua yaitu memainkan games pos dan mengumpulkan nilai untuk masing-masing kelompok yang telah ditentukan oleh panitia. Panitia juga mengajak para peserta untuk bersama-sama memperagakan isyarat tangan I’m Powerful dan akan direkam oleh tim dokumentasi Tzu Ching Medan. Acara Tzu Ching Camp kali ini ditutup dengan pelantikan barisan Tzu Ching Medan yang baru serta perayaan ulang tahun Tzu Ching Medan yang kini genap berusia 12 tahun.
Pelantikan anggota baru Tzu Ching.
Filbert (18) yang berasal dari Pangkalan Brandan ini sangat antusias dalam mengajak teman-temannya mengikuti Tzu Ching Camp kali ini. Filbert juga merupakan peserta yang akan dilantik di Tzu Ching Camp kali ini, karena ia sangat bersemangat mengikuti kegiatan yang diadakan Tzu Ching sebelumnya.
“Saya mengenal Tzu Chi dari orang tua saya yang sudah menjadi relawan, dan saya berharap setelah anak-anak muda ini mengikuti Tzu Ching Camp kali ini mereka bisa mengajak lebih banyak anak muda lainnya untuk bergabung ke dalam barisan Tzu Ching supaya Tzu Chi dan Tzu Ching bisa dikenal oleh masayarakat luas,” ujar Filbert.
Foto bersama dengan seluruh peserta yang mengikuti Tzu Ching Camp ke-4. Ada 50 peserta yang berasal dari Pangkalan Brandan dan sekitar kota Medan.
Acara Tzu Ching Camp ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para generasi muda dan juga tidak lupa untuk meneruskan tongkat estafet Tzu Chi dengan melakukan kebajikan secara bersama-sama serta mampu menerangi dunia dengan cinta kasih.
“Saya sangat berterima kasih kepada para peserta yang sudah mau mengikuti Tzu Ching Camp ke-4 ini dan saya berharap semua peserta bisa percaya pada diri sendiri dan berjuang menghadapi segala tantangan yang ada sesuai dengan Theme song kita kali ini yaitu “I’m Powerful,” ujar Owean Metthew Winata selaku koordinator Tzu Ching Camp.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Tzu Ching Camp 2015: Sekaranglah Saatnya
25 Agustus 2015Pertama kali mengikuti Tzu Ching Camp, Fatah dipenuhi dengan semangat. Setelah camp ini, ia ingin menerapkan apa yang sudah ia pelajari selama camp dan bergabung dalam barisan relawan Tzu Ching.
Aku, Kamu, dan Kita Adalah Berkah
11 September 2014 Saya bertekad untuk terus menghargai orang tua saya, papa, mama, meskipun saya masih sering berbuat salah kepada mereka, meskipun saya sering dimarahi oleh mereka, tapi tiada sedetikpun saya akan lupa untuk menyayangi mereka, saya sayang papa, mama sampai angka 13 di temukan di jarum jam.
Sitemap