Setetes Darah, Berharga untuk Kemanusiaan

Jurnalis : Veronika One Savitri (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Nur Rizda Malay, Amilia Rara Anggraini (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Seorang calon donor dicek kadar hemoglobin-nya.

“Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Bila hanya menunggu, kesempatan itu akan berlalu dan semuanya akan terlambat”.
(Master Cheng Yen)

Pernahkah anda melakukan donor darah? Jika pernah, beruntunglah Anda. Donor darah memiliki beragam manfaat. Menurut Mental Health Foundation, donor darah dapat mengurangi stres, meningkatkan persepsi terhadap keadaan emosional  yang meliputi kepuasan hidup dan kebahagiaan hidup (emotional well-being), baik untuk kesehatan tubuh, membantu menyingkirkan perasaan negatif, menciptakan rasa saling memiliki, dan mengurangi perasaan kesepian (isolation)”.  Selain itu donor darah juga dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan berat badan,  menurunkan risiko kanker, dapat mendeteksi penyakit serius dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Mendonorkan darah memang memberikan kebahagiaan tersendiri.

Relawan Tzu Chi juga tak mau menyiakan kesempatan berdonor darah.

Menyadari besarnya manfaat donor darah inilah, relawan Tzu Chi di Xie Li Kutai Barat menggelar rutin aksi donor darah. Sabtu (16/12/23) donor darah dilaksanakan di Balai Pengobatan Sungai Kedang Kutai Barat yang berkerja sama dengan Unit Tranfusi Darah Cabang Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insan Sendawar (HIS). Para relawan Dharma Wanita (Dhawa) sangat bersemangat mempersiapkan kegiatan donor darah. Mereka mengatur kursi dan meja agar tertata rapi sehingga nyaman dilihat oleh calon donor.

Pukul 10.00 WITA calon donor sudah berdatangan mendaftarkan diri, tanpa terkecuali para relawan pun turut serta mendaftar. “Banyak manfaat yang saya peroleh dari donor darah, selagi badan saya sehat saya akan lakukan donor darah. Donor darah juga dapat membantu orang lain,” ungkap Elia salah satu donor.

Pengalaman donor darah pertama kali membawa kebahagiaan bagi Andre. “Ini pertama kalinya saya melakukan donor darah, jantung rasanya berdebar karena takut. Ternyata setelah dilewati rasanya tidak begitu menakutkan, badan terasa ringan dan nyaman,” ujarnya.

Relawan Tzu Chi saat menyiapkan makanan sehat untuk para donor.

Relawan Tzu Chi memberikan makanan sehat pada peserta donor darah.

Donor darah ini berjalan dengan lancar dan sukses. Adapun penambahan stok darah yang diperoleh sebanyak 33 kantong. Walaupun tidak semua calon donor dapat mendonorkan darahnya, tetapi kegiatan ini berlangsung dengan semangat dan antusias. Karena beramal dengan uang itu biasa, beramal dengan darah itu luar biasa. Setetes darah dapat memberikan kehidupan bagi orang lain. Seperti yang dikatakan Master Chen Yen “Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Bila hanya menunggu, kesempatan itu akan berlalu dan semuanya akan terlambat”.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Donor untuk Diri Sendiri dan Sesama

Donor untuk Diri Sendiri dan Sesama

05 Desember 2017
Relawan komunitas He Qi Utara 1 bekerja sama dengan RSUP Fatmawati rutin mengadakan kegiatan donor darah 3 bulan sekali. Sebanyak 91 kantong darah berhasil dikumpulkan dari kegiatan donor yang diadakan pada 26 November 2017 di di Lobby Tzu Chi Primary School, PIK Jakarta Utara.
Menghimpun Hati Warga Tanjung Balai Melalui Baksos Donor Darah

Menghimpun Hati Warga Tanjung Balai Melalui Baksos Donor Darah

26 Juli 2022

Benih yang telah tersemai di hati warga Tanjung Balai melalui sosialisasi relawan, memberi semangat relawan Tzu Chi Medan dan Tebing Tinggi untuk gelar donor darah yang pertama kalinya di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Donor Darah di Apartemen Teluk Intan

Donor Darah di Apartemen Teluk Intan

08 Maret 2018
“Saya sudah pernah merasakan susahnya cari darah untuk adik saya,” kata Sri Hartati, salah satu donor dalam kegiatan donor darah yang digelar relawan Tzu Chi di komunitas Hu Ai Angke. Ia mengenang kejadian ketika adiknya melahirkan dan mengalami banyak pendarahan.
Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -