Setetes Darah Cinta Kasih
Jurnalis : Beby Chen, SOIT (Tzu Chi Medan), Fotografer : SOIT (Tzu Chi Medan)RelawanTzu Chi Medan mengadakan kegiatan donor darah untuk pertama kalinya di Binjai Super Mal, Kota Binjai pada Minggu, 21 Februari 2016.
Master Cheng Yen sering berkata bahwa tubuh kita ini hanyalah hak pakai, bukan hak milik kita. Bisa bersumbangsih dari apa yang kita miliki adalah sebuah berkah, termasuk mendonorkan darah.
Minggu, 21 Februari 2016, Tzu Chi Medan mengadakan kegiatan donor darah untuk pertama kalinya di Binjai Super Mall, Kota Binjai. Kegiatan ini bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan, dengan dukungan tenaga medis sebanyak 8 orang dan 55 relawan yang berasal dari Medan, Binjai, Brahrang, Tandam, Stabat, dan Tanjung Pura. Semua penuh semangat melayani para donor dengan ramah.
Kegiatan donor darah dimulai sejak pukul 09.00 sampai 13.30 WIB. Banyak calon donor yang antusias dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat dan daerah yang mengetahui kegiatan ini dari spanduk yang sudah terpajang di beberapa tempat dan info dari DAAI TV Medan. Dari 150 calon donor yang mendaftar, terkumpul 133 kantong darah cinta kasih. Banyak kisah yang dibagikan para donor ke relawan di ruang donor darah dan ruang konsumsi tentang bagaimana mereka bisa hadir mendukung kegiatan donor darah tersebut.
Dari 150 calon donor yang mendaftar, terkumpul 133 kantong darah.
Salah satu anggota polisi turut menyumbangkan darahnya pada kegiatan donor darah kali ini.
Kisah Para Donor
Salah satu calon donor yang tidak sengaja melewati lokasi dan melihat spanduk kegiatan donor darah, langsung tergerak hatinya untuk menyumbangkan darahnya seketika. Ia adalah Darus, aparat Kepolisian bersama rekannya yang ikut mendonorkan darahnya yang menjadi pengalaman pertamanya.
Ada pula seorang Ibu yang berasal dari Tandam, menceritakan sewaktu bangun pagi menemui catatan yang dibuat anaknya di atas meja makan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi ada mengadakan kegiatan donor darah. Ia pun segera bergegas untuk ikut menyumbangkan darahnya. Selama ini ia selalu ingin berdonor, namun belum mendapatkan kesempatan baik itu. Anaknya yang semalam melihat info kegiatan donor darah dari DAAI TV sengaja menulis catatan bahwa ada kegiatan donor darah untuk ibunya.
Lain halnya Mak Juk Hua (59 tahun) yang memberikan sharing yang menginspirasi. Ia mengatakan bahwa yang sudah berusia (tua) mau mendonorkan darahnya, mestinya sebagai kaum muda tidak boleh kalah semangatnya dan tidak menyia-nyiakan waktu untuk berbuat kebajikan.
Sementara itu, pasangan suami-istri, Anzar dan Sulasmi setelah mendapatkan info kegiatan donor darah ini dari DAAI TV, sengaja datang ke Binjai untuk mendonorkan darahnya. Anzar ternyata merupakan relawan Tzu Chi sejak tahun 2006, namun berhubung padatnya rutinitas, ia mulai jarang untuk mengikuti kegiatan Tzu Chi. Dan istrinya, Sulasmi juga menyatakan ingin bergabung menjadi relawan bersama suaminya menggarap ladang berkah.
Usai melakukan donor, relawan bersama para donor saling memberikan sharing sembari menikmati makanan yang diberikan.
Kegiatan donor darah diakhiri dengan doa bersama
agar dunia bebas dari bencana.
Pesan Cinta Kasih Sebagai Semangat Para Relawan
Master Cheng Yen selalu berpesan kepada setiap muridnya agar selalu menjalin jodoh baik dengan orang lain. Melalui jalinan jodoh yang baik, Danu, Manjemen Binjai Super Mall mengatakan bahwa dari Lippo Mall Group sejak 5 tahun lalu sudah pernah bergabung melakukan kegiatan daur ulang di Depo Pelestarian Lingkungan Cemara Asri. Jodoh ini terus berlanjut di Binjai Super Mall melalui kegiatan donor darah yang merupakan kedua kalinya bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi setelah kegiatan Festival Kue Bulan Tzu Chi pada tahun 2015 lalu. Ia berharap jalinan jodoh ini tidak terputus, karena dari pihak Lippo Mall Group akan terus mendukung sepenuhnya kegiatan sosial yang diadakan oleh Tzu Chi.
Jovita, relawan Tzu Chi mengatakan, ”Sangat gan en kepada relawan dari Medan dan Binjai yang sudah bersatu hati menyukseskan kegiatan donor darah kali ini.” Menurutnya, bukan seberapa banyak kantong darah yang berhasil dikumpulkan, namun seberapa besar cinta kasih yang telah diberikan. “Semoga ke depannya kegiatan donor darah ini akan terus berlanjut secara rutin dan semua relawan bekerja sama dengan sepenuh hati,” ucapnya.
Steel Edwin, satu pelopor terbentuknya relawan Tzu Chi di Binjai mengatakan, "Setelah tiga tahun, akhirnya kegiatan pengumpulan sampah (misi pelestarian lingkungan) dan kegiatan donor darah yang mereka pernah rencanakan pada awal berdirinya Xie Li Binjai akhirnya bisa terwujud,” ucapnya. Ia berharap agar para relawan bersatu hati menggarap ladang berkah ini.
Artikel Terkait
Donorkan Darahmu, Selain Sehat Banyak Manfaat
04 Juni 2018Bersumbangsih Membuat Hidup Berarti
07 Agustus 2015 “Darah, bagian dari tubuh manusia yang tidak terkira nilainya dapat kita sumbangkan kepada resipien (penerima donor -red) yang membutuhkan, sehingga hidup lebih berarti dengan berbagi.” Ujar Deddy. Lebih lanjut, Deddy mengutarakan keinginannya menjadi donor rutin ke depannya.Langkah Pertama Menuju New Normal
23 Juli 2020Setelah vakum selama 5 bulan, Tzu Chi Batam kembali bekerja sama dengan PMI Cabang Batam untuk mengadakaan Bakti Sosial Donor Darah. Kegiatan skala besar pertama Tzu Chi Batam di masa pandemi ini diselenggarakan pada 19 Juli 2020 di Aula Jing Si Batam.