Setetes Darah Menyelamatkan Kehidupan

Jurnalis : Kevin Brilian (Tzu Chi Palembang) , Fotografer : Darmawan Handoko, Kevin Brilian (Tzu Chi Palembang)

Para peserta terlebih dulu melakukan registrasi.

Relawan Tzu Chi di Komunitas Xie Li Tamken kembali mengadakan kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Palembang, Minggu, 10 April 2022. Pada bulan puasa ini, PMI Kota Palembang membutuhkan pasokan darah. Donor darah ini pun dilaksanakan di Sekolah Kusuma Bangsa, Jl. Residen Abdul Rozak, 8 Ilir Timur II, Palembang.

Donor darah berlangsung sejak pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang. Sehari sebelumnya para relawan Tzu Chi dan petugas PMI bergotong royong mempersiapkan dan menyusun semua kebutuhan kegiatan donor darah.

Sinar mentari pagi yang cerah memberikan tambahan semangat bagi para relawan yang siap melayani peserta donor darah. Saat kegiatan, para peserta lebih dulu dicek suhu badan dan cuci tangan. Setelah itu, mereka diarahkan ke meja registrasi untuk mengisi absensi formulir donor darah.

Seorang peserta dicek kadar HB-nya untuk memastikan ia siap untuk mendonorkan darah.

Selanjutnya para peserta dicek kadar HB (Hemoglobin) untuk memastikan bahwa mereka siap untuk mendonorkan setetes darah. Bila hasil kadar HB sesuai dengan standar, mereka dapat mendonorkan darahnya.

Saat kegiatan berlangsung, ada kunjungan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda yang juga sebagai Ketua PMI kota Palembang serta Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Buddha Tzu Chi. Karena, saat ini yang membutuhkan darah sangat banyak. Sehingga PMI kota Palembang terbantu dengan kegiatan positif seperti ini," ujar Fitrianti Agustinda.

Saat kegiatan berlangsung, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda serta Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib datang berkunjung.

Koordinator kegiatan Donor Darah Evi Denis mengatakan, sebelumnya ia telah menyebarkan informasi kegiatan donor darah ini via media sosial. Ia sendiri punya target, peserta donor darah mencapai 150 prang.

“Berhubung dalam masa puasa, ternyata yang daftar 135 peserta. Akan tetapi yang lolos mendonorkan darahnya ada sebanyak 118 orang. Sebanyak 17 peserta lainnya tidak dapat mendonorkan darahnya diakibatkan karena kondisi kesehatan kurang baik dan belum memenuhi syarat saat pengecekan hemoglobin,” terangnya.

Sebanyak 118 peserta berhasil mendonorkan darah mereka.

Sementara itu Eka Prana Jaya merupakan salah satu pendonor yang rutin mendonorkan darahnya setiap 2 bulan sekali. Walaupun ia puasa tetapi tetap ikut berpartisipasi melakukan donor darah.

“Saya melihat prosedur kesehatan kegiatan donor darah ini sudah cukup sempurna dan saya berharap pada semua masyarakat Sumbagsel bisa berpartisipasi ikut donor darah karena banyak yang membutuhkan. Selagi kita bisa berbagi kepada semua umat dan alangkah baiknya kita berbagi,” ujarnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Relawan Tzu Chi Padang Mengadakan Donor Darah Di Masa Pandemi Covid 19

Relawan Tzu Chi Padang Mengadakan Donor Darah Di Masa Pandemi Covid 19

15 Juni 2021
Ruangan dan alat kesehatan seperti tempat tidur lipat, bantal dan ruangan yang digunakan setiap berganti orang di sterilkan menggunakan desinfektan.
Sebersit Niat Baik dan Mengenggam Setiap Kesempatan

Sebersit Niat Baik dan Mengenggam Setiap Kesempatan

05 Maret 2015Sehabis operasi, papa membutuhkan  banyak darah," tambahnya. Pendonor berusia 41 tahun itu menceritakan pengalaman pahit kehilangan keluarga terdekat akibat dari keterlambatan pasokan darah. Pengalaman itulah yang mendorong niat dan tekad Rosanna untuk mendonorkan darahnya. “Selama masih diberi kesempatan untuk donor, saya akan terus melakukannya,” ujarnya.
Tzu Chi Biak Kembali Mengadakan Donor Darah

Tzu Chi Biak Kembali Mengadakan Donor Darah

11 Mei 2022

Tzu Chi Biak bekerja sama dengan Bank Mandiri KC Biak, Permabudhi Papua, KBI Biak, dan PMI Biak mengadakan kegiatan donor darah pada Sabtu, 7 Mei 2022

Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -