Setetes Darah Penuh Kasih Tiada Batas

Jurnalis : Stefan Weenardi (Tzu Ching), Fotografer : Meiliana (Tzu Ching)

Tzu Shao turut membantu kakak-kakaknya di kegiatan donor darah dengan mengambil bagian di isyarat tangan dan menyelimuti pendonor

Pada tanggal 20 Juli 2014, tepat pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB, Yayasan Buddha Tzu Chi Pekanbaru bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan kegiatan Baksos Donor Darah untuk mengajak masyarakat berbuat kebajikan serta membantu mereka yang membutuhkan. Kegiatan yang secara rutin diadakan setiap triwulan atau caturwulan sekali ini telah menggalang sebanyak 114 Bodhisatwa yang sudah memenuhi kriteria pendonoran darah. Dalam kegiatan donor darah ini juga menjelaskan bahwa berbuat kebajikan tidak hanya lewat materi maupun tenaga, akan tetapi setetes darah yang keluar dari tubuh kita juga bisa menyelamatkan nyawa seseorang, sehingga ini akan membantu masyarakat lebih mengerti arti penting donor darah. Pada kesempatan ini, relawan-relawan Tzu Chi juga menyosialisasikan Xiang Ji Fan kepada para pendonor dan mendapat respon yang cukup baik.

Aan yang termotivasi untuk mendonorkan darah disebabkan kondisi ayah yang dulu sangat membutuhkan darah karena mengalami pendarahan usus

 Aan sebagai salah satu pendonor menerangkan sisi positif dari donor darah disamping itu ia termotivasi untuk mendonorkan darah karena kondisi ayahnya yang sangat membutuhkan darah. “Dengan melakukan donor darah maka darah kotor yang ada di dalam tubuh bisa diganti dengan darah baru dan juga bisa membantu orang.  Ayah saya pernah mengalami pendarahan di usus, oleh karena itu saya mengajak 30 orang untuk membantu mendonorkan darah untuk ayah saya,” terang Aan. Tzu Ching memperoleh lahan berkah untuk mengkoordinir kegiatan donor darah.

Senyum manis dan penuh kehangatan Tzu Ching  melayani calon pendonor

Febriyanto yang untuk pertama kalinya mengemban tanggung jawab sebagai koordinator kegiatan, merasa bersyukur atas berkah yang dipercayakan. Karena dengan adanya tanggung jawab sebagai koordinator membuat ia menjadi lebih mandiri dalam mengkoordinir segala sesuatu hal. Sebanyak 4 relawan komite, 7 biru putih, 5 abu putih, 17 Tzu Ching, 14 Tzu Shao dan 8 relawan baru turut bersumbangsih di dalamnya. Melalui kegiatan donor darah, Tzu Chi dapat menjalin jodoh baik dengan masyarakat, serta mengenalkan Master Cheng Yen. Berharap setiap orang dapat berlomba demi kebaikan di dalam kehidupan, serta memanfaatkan setiap detik dengan sebaik-baiknya

Artikel Terkait

Bertambahnya Barisan Tzu Ching Bandung

Bertambahnya Barisan Tzu Ching Bandung

02 Desember 2016

Barisan Tzu Ching Bandung bertambah. Sepuluh orang dilantik menjadi anggota Tzu Ching pada Minggu, 27 November 2016 di aula kantor Tzu Chi Bandung. Setelah dilantik, diharapkan anggota baru ini dapat menyebarkan cinta kasihnya terhadap sesama serta mengajak lebih banyak lagi rekan serta keluarga untuk bergabung di Tzu Chi.

Kesungguhan Para Relawan Misi Amal di Tzu Chi Medan

Kesungguhan Para Relawan Misi Amal di Tzu Chi Medan

22 Desember 2021

Para relawan Misi Amal di Tzu Chi Medan siang itu, Minggu 5 Desember 2021 mengadakan gathering dengan agenda sharing tentang pencatatan kasus penerima bantuan Tzu Chi.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Manokwari, Papua

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Manokwari, Papua

05 Agustus 2019

Untuk memberantas penyakit mata di wilayah Papua, Tzu Chi mengadakan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Rumah Sakit Bhayangkara Lodewijk Mandatjan, Papua Barat. Baksos yang diadakan pada 19-21 Juli 2019 ini ada 259 orang yang berhasil dioperasi. Pasien katarak 204 orang, dan pterygium sebanyak 55 orang pasien.

Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -