Setetes Darah Selamatkan Sesama

Jurnalis : Yanti & Ajeng (Tzu Chi Padang), Fotografer : Yaya (Tzu Chi Padang)

Para pendonor mengalirkan darah cinta kasihnya dengan niat untuk membantu sesama yang membutuhkan pada tanggal 22 Juni 2014.

Ada pepatah mengatakan lebih baik memberi daripada diberi. Walaupun terkadang kita tidak bisa memberi berupa uang atau materi, tetapi setidaknya kita mampu bersumbangsih yang lebih mulia lagi melaui donor darah. Donor darah adalah bentuk solidaritas kita menyumbangkan darah kepada orang-orang yang membutuhkan. Karena melalui donor darah, kita dapat menyelamatkan nyawa orang.

Tepatnya pada tanggal 22 Juni 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Padang mengadakan acara donor darah yang bekerja sama dengan PMI. Kegiatan yang dimulai pad apukul delapan pagi ini diadakan di kantor Tzu Chi padang Jl. Hos. Cokroaminoto No.98, Padang. Kegiatan rutin bulanan yang sudah ke-6 ini di hadiri oleh 150 calon  pendonor yang sebagian besar berasal dari warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Padang. Setelah dilakukan pemeriksaan, yang dapat mendonorkan darah hanya 122 orang.

Selain kegiatan donor darah, di waktu yang sama relawan Tzu Chi dan pendonor yang belum memiliki kesempatan menyalurkan darahnya bersama-sama melakukan pemilahan sampah daur ulang.

Sebelum melakukan donor darah, pendonor terlebih dahulu melakukan beberapa pemeriksaan agar benar-benar dinyatakan sehat dan bisa mengalirkan darah.

Selain mengadakan acara donor darah, Tzu Chi Padang juga mengadakan daur ulang yang diikuti oleh sebagian relawan yang tidak bisa mengikuti donor darah. Mereka sangat bergembira dan antusias mengikutinya. Para relawna sudah mulai sibuk sejak pukul 07.00 WIB. Mereka dengan bersemangat mengatur meja dan kursi agar tertata rapi dan nyaman dilihat oleh para pendonor dan relawna lainnya. sebagian relawan, juga menyiapkan makanan dengan memasak untuk acara donor darah. Makanan yang dimasak adalah makanan vegetarian yang di antaranya adalah kacang padi, bihun goreng, sayur buncis, telor rebus untuk menambah vitamin.   Juga ada pop mie dan vitamin tambah darah  yang sudah di siapkan oleh PMI.

Sebelum melakukan donor darah, para pendonor mengisi formulir pendaftaran dan diperiksa kesehatannya apa mungkin untuk donor darah dan tidak membahayakan kesehatannya yang dilakukan oleh para tim medis. Pemeriksaan kesehatan dimulai dengan pengecekan HB, menimbang berat badan, memeriksa tekanan darah, dan memeriksa pasien apakah menderita penyakit serius atau tidak.

Adapun syarat menjadi pendonor darah laki-laki maupun wanita yang berusia 18-60 tahun. Ia juga harus sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksaan dokter. Berat badan minimal 45 kg, kadar Hemoglobin minimal 12,5 g, tekanan darah sistolik 100 – 180 mm Hg, dan diastolik 50 – 100 mm Hg. Bukan hanya itu, pendonor juga tidak mengidap penyakit berisiko tinggi seperti HIV/AIDS, hepatitis, sifilis, jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, kejang, kanker atau penyakit kulit kronis. Bagi wanita yang sedang haid, hamil atau menyusui tidak diperkenankan mendonorkan darahnya karena sangat beresiko terhadap kandungan dan si ibu.

Disela-sela kegiatan donor darah, relawan Tzu Chi sharing kepada para pendonor sembari menikmati makanan yang disajikan.

Untuk lebih mempersatukan rasa kebersamaan, relawan Tzu Chi Padang mengajak seluruh tamu dan pendonor membuka dan menuangkan celengan bambu bersama.

Selain menyelamatkan orang, donor darah juga bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Oksidasi akan menumpuk pada dinding arteri dan semakin memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Jika donor darah rutin dilakukan, maka jumlah zat besi dalam darah lebih stabil. Pendonor tidak hanya mendapatkan kesehatan secara fisik, melainkan juga mendapatkan kesehatan secara Psikologis.

Setelah selesai donor darah, si pendonor dipersilakan untuk makan dan mencicipi makanan yang telah disediakan. Para pendonor memilih makanan yang sesuai dengan keinginan mereka. Agar tenaga para pendonor pulih kembali setelah mendonorkan darah. Untuk lebih mempersatukan rasa kebersamaan, relawan Tzu Chi Padang mengajak seluruh tamu dan pendonor membuka dan menuangkan celengan bambu bersama. Relawan Tzu Chi Sangat berterima kasih kepada seluruh pendonor karena sudah mau mendonorkan darahnya untuk menolong sesama. Usai kegiatan, pendonor diberikan souvenir berupa botol air minum berlogo Tzu Chi yang sengaja di persiapkan untuk pendonor. Para pendonor pun  pulang dengan hati senang dan gembira karena telah melakukan suatu kebajikan.

Kegiatan donor darah sangatlah penting dan merupakan sesuatu yang berdampak positif bagi setiap orang. Persediaan donor darah dapat dipenuhi apabila penduduk di suatu Negara sadar akan pentingnya setetes darah bagi seseorang yang membutuhkan. Kepedulian terhadap sesama tidak memandang batasan umur, begitu pula dengan sumbangsih di dalam misi kesehatan Tzu Chi. Mari kita tebarkan cinta kasih pada sesama sehingga dunia dapat terhindar dari bencana karena setetes darah dari kita dapat selamatkan sesama. 


Artikel Terkait

Setetes Darah Selamatkan Sesama

Setetes Darah Selamatkan Sesama

30 Juni 2014 Walaupun terkadang kita tidak bisa memberi berupa uang atau materi, tetapi setidaknya kita mampu bersumbangsih yang lebih mulia lagi melaui donor darah.
Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -