Setetes Darah untuk Sejuta Harapan

Jurnalis : Eli Palinsi (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Yunike Cery Oktaviani (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Pemeriksaan awal sebagai syarat kelayakan untuk donor darah.

”Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya
 (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Mendukung ketersediaan stok darah di PMI, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas yang ada di Xie Li Downstream Marunda menggelar donor darah pada Rabu (17/5/2023). Kegiatan yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bekasi ini berhasil mengumpulkan 80 kantong darah dari 106 orang pendaftar yang sebagian besar merupakan karyawan PT SMART Tbk unit Marunda.

Kegiatan rutin donor darah ini menjadi salah satu bentuk kampanye hidup sehat bagi karyawan, karena hanya yang memenuhi persyaratan yang dapat mendonorkan darahnya.  Pendonor harus dalam kondisi tubuh yang sehat, tidur yang cukup, tidak mengkonsumsi obat-obatan dan saat pemeriksaan hemoglobin hasilnya normal.

Setetes darah sejuta harapan diwujudkan karyawan PT SMART Tbk Unit Marunda dalam berdonor darah.

“Semangat donor darah ini akan membuat seseorang selalu menjaga kesehatannya. Kenapa? Karena sebelum donor kan pasti kita cek dulu. Jadi secara tidak langsung menjadi indikator kondisi kesehatan seseorang. Ketika berhasil berdonor berarti dia sehat. Jadi ketika tidak berhasil donor darah menjadi peringatan untuk memperbaiki pola hidupnya, memperbaiki pola makan dengan makan yang sehat terutama sayuran, konsumsi air putih yang cukup, olahraga serta istirahat yang cukup” ujar dr. Endang Koordinator Penanggung jawab UTD PMI Kabupaten Bekasi.

Bagi Ferdy Atmaja, salah satu peserta, berdonor darah selain baik untuk tubuh juga bisa membantu orang lain yang membutuhkan. “Donor darah selain sangat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan transfusi, juga memberi manfaat positif bagi kita selaku donor. Kita bisa mendapatkan cek medis gratis untuk memenuhi syarat sebelum berdonor. Tentu saja kebahagian tak terikira kalau berhasil donor yang nantinya darah yang kita sumbangkan dapat membantu orang lain,” ujarnya.

Relawan Xie Li Downstream Marunda berfoto bersama dengan Petugas PMI UTD Kabupaten Bekasi setelah kegiatan berlangsung.

Sementara bagi Dedi Kurniawan yang sudah beberapa kali berdonor, donor darah ibarat sebagai candu.  “Donor itu candu, ini kali ke-7 saya berhasil donor di kantor. Saya ingat di awal dulu takut-takut saat mau donor, tapi teman-teman relawan Tzu Chi berhasil meyakinkan saya, sampai sekarang saya tidak pernah melewatkan kesempatan donor di kantor. Bahkan saya juga suka mencari donor di luar kantor saking candunya. Maka dari itu pesan saya kalau bisa Tzu Chi adakan setahun tiga kali biar saya tidak perlu cari-cari lagi cukup di kantor saja,” ungkapnya penuh harap.

Relawan di Xie Li Marunda berupaya akan terus mendukung kegiatan  donor darah  sekaligus mempromosikan manfaat dari donor darah agar semakin banyak karyawan menjadi pendonor darah aktif.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Sekantung Darah untuk Sesama

Sekantung Darah untuk Sesama

16 September 2014 Pada hari Sabtu, 23 Agustus 2014, relawan Tzu Chi Hu Ai Kebon Jeruk kembali mengadakan kegiatan donor darah. Acara yang digelar setiap tiga bulan sekali ini diadakan di Kantor RW 06 Bojong, Jakarta Barat dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang.
Aksi Donor Darah di Deli Plaza

Aksi Donor Darah di Deli Plaza

04 Desember 2009
“Walaupun ini yang pertama kali bagi saya dalam mendonorkan darah, saya sangat senang sekali karena dapat menolong orang banyak,” ucap Marno, salah satu prajurit Batalion Arhanud 11/BS, Kodam I/BB, yang turut serta mendonorkan darahnya.
Saatnya untuk Kembali Donor Darah

Saatnya untuk Kembali Donor Darah

25 Mei 2021

Menggalang Donor Darah New Normal sesuai protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun, menyemprotkan disinfektan ke seluruh tempat ruangan dan peralatan yang dipakai bertempat di Ehipassiko School BSD, Tangsel.

Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -