Sinergi Pemerintah dan Yayasan Buddha Tzu Chi Hadirkan Rumah Layak Huni di Tanah Tinggi

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) Republik Indonesia, Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, dan Pui Sudarto, Wakil Ketua Komite Pembangunan Tzu Chi, secara simbolis melakukan pengecatan rumah milik Mudjeremi, salah satu dari 10 rumah yang direnovasi pada tahap pertama Program Bebenah Kampung di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

Program Bebenah Kampung hasil kolaborasi antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) Republik Indonesia resmi dimulai pada 15 April 2025. Program ini menyasar renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan diawali di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kick-off Tahap pertama program ini secara resmi dimulai di RW 12, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Pada tahap awal ini, sebanyak 10 rumah milik kepala keluarga yang sebelumnya tinggal di hunian tidak layak akan direnovasi. Acara kick-off berlangsung penuh harapan dan semangat kebersamaan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma, perwakilan dari KADIN, HIPMI, serta para relawan Tzu Chi.

Suasana lokasi simbolis pengecatan rumah milik Mudjeremi disaksikan langsung oleh Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, Dr. Sri Haryati, S.Pi., M.Si, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, serta relawan Tzu Chi.

Menteri Maruarar Sirait mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah mewujudkan impian warga Tanah Tinggi untuk merenovasi rumah yang tidak layak huni serta memberikan dana untuk sewa rumah sementara bagi warga yang rumahnya sedang direnovasi.

Dalam sambutannya, Menteri PKP RI menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah, Yayasan Buddha Tzu Chi, dan para pengusaha untuk mewujudkan perumahan yang layak bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk dan kurang terlayani.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk yang tinggal di Tanah Tinggi, bisa memiliki rumah yang aman, sehat, dan nyaman,” ujarnya.

Tahap pertama renovasi ini menjadi langkah awal dari upaya yang lebih luas dalam memperbaiki kualitas hunian masyarakat di kawasan padat seperti Johar Baru. Diharapkan, inisiatif ini tak hanya membawa perubahan fisik pada bangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup para keluarga penerima manfaat.

Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma, menyapa warga yang rumahnya sedang direnovasi. Sugianto Kusuma juga berpesan agar warga menjaga kebersihan lingkungan dan merawat rumah yang telah direnovasi dengan baik.

Sebagai simbol dimulainya program, Menteri PKP Maruarar Sirait dan Sugianto Kusuma bersama para relawan turut mengecat rumah milik Mudjeremi, salah satu warga penerima bantuan.

“Bertahun-tahun rumah ini bocor setiap kali hujan datang. Atapnya keropos, dinding rapuh, dan lantainya pun sudah lapuk,” tutur Mudjeremi dengan mata berkaca-kaca. Rumah yang ia tinggali bersama tiga kepala keluarga lainnya dengan total 10 jiwa akan segera direnovasi. “Semoga setelah renovasi selesai, kami bisa punya tempat tinggal yang lebih layak. Rasanya seperti mimpi,” lanjutnya penuh haru.

Harapan Baru untuk 10 Kepala Keluarga di Tahap Pertama
Program Bebenah Kampung merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam menciptakan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat prasejahtera.

Sebagian besar rumah yang akan direnovasi berada di kawasan padat penduduk dengan kondisi bangunan yang jauh dari kata layak, atap yang bocor, dinding yang mulai lapuk, ventilasi minim, kelembaban tinggi, kayu yang keropos, hingga ruangan sempit yang sulit menampung keluarga besar. Ketika musim hujan tiba, lantai rumah sering tergenang air. Tak jarang, para penghuni harus berjaga semalaman karena khawatir rumah mereka roboh.

Mudjeremi (berbaju batik merah) sangat bersyukur rumahnya akhirnya bisa direnovasi. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PKP Republik Indonesia dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

“Pak Aguan, terima kasih. Bapak adalah bagian dari sejarah, karena menurut Bapak Wali Kota Jakarta Pusat, belum pernah ada renovasi rumah semasif ini di Jakarta, dan itu tanpa menggunakan dana dari APBN, APBD, BUMN, maupun BUMD. Semuanya dilakukan dengan transparan dan cepat,” ujar Maruarar Sirait, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Ia juga menambahkan bahwa warga yang rumahnya sedang direnovasi difasilitasi tempat tinggal sementara. Biaya sewa rumah tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Yayasan Buddha Tzu Chi hingga proses renovasi selesai dan rumah siap dihuni kembali.

Seorang ibu warga Tanah Tinggi sedang mengamati program Bebenah Kampung Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Pada tahap pertama renovasi ini, 10 unit rumah dari total 28 unit yang akan direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Bagi warga RW 12, ini adalah titik balik. Bukan sekadar mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak, tapi juga membuka peluang untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama keluarga. Renovasi rumah ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas, pengusaha, organisasi, dan lembaga sosial bisa memberikan dampak langsung yang menyentuh kehidupan masyarakat.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bantu Pemerintah Benahi Pemukiman Padat Penduduk di Kelurahan Tanah Tinggi

Bantu Pemerintah Benahi Pemukiman Padat Penduduk di Kelurahan Tanah Tinggi

23 November 2023

Satu lagi karya kemanusiaan Tzu Chi akan segera dibangun di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat dalam program bebenah kampung. Tepatnya di RT 005/ RW 012 akan dibangun rumah susun 4 lantai yang terdiri dari 12 unit.

Bedah Rumah Tzu Chi di Tanah Tinggi: Kerjasama Kementerian PKP dan Tzu Chi Wujudkan Rumah Impian Warga

Bedah Rumah Tzu Chi di Tanah Tinggi: Kerjasama Kementerian PKP dan Tzu Chi Wujudkan Rumah Impian Warga

14 April 2025

Melalui program bedah rumah Tzu Chi, sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) tahap pertama mendapat bantuan renovasi rumah layak huni.

Harmoni di Tanah Tinggi, Urun Rembuk Warga Bersama Tzu Chi dan Menteri Maruarar

Harmoni di Tanah Tinggi, Urun Rembuk Warga Bersama Tzu Chi dan Menteri Maruarar

10 Maret 2025

Urun rembuk warga terkait Program 500 Rumah Layak Huni yang dipandu Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman ini berlangsung dalam suasana hangat.

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -