Siramaan Air Dharma

Jurnalis : Rudi Santoso (He Qi Utara), Fotografer : Rudi Santoso (He Qi Utara)
 
 

foto
Pada tanggal 26 Agustus 2012, relawan mengadakan Gong Xiu di Depo Pelestarian Lingkungan Muara Karang. Ketenangan terpancar lewat wajah sukacita para relawan.

Suasana pagi hari yang sejuk, cerah dan udara terasa segar di tengorokan. Minggu, 26 Agustus 2012 waktu menunjukan pukul 06.10 ketika HendryShixiong sampai di depo Pelestarian Lingkungan Muara Karang. Di sana telah menunggu Richad Shixiong dan DewiShijie yang ingin ikut kegiatan Gong Xiu(kebaktian). Dengan wajah ceria HendryShixiong menyapa dan mengajak kedua orang itu masuk.

 

 

Hendry Shixiong hadir lebih awal dari jadwal karena ingin membersihkan ruangan yang akan di gunakan dalam kegiatan Gong Xiu di lantai dua depo daur ulang. Dengan sigap dan cekatan terlihat relawan bahu membahu dalam membersihkan ruangan Gong Xiu. Setelah di sapu dan di pel terlihat pantulan lampu di lantai kayu yang mengkilap. Relawan yang hadir semakin banyak, hingga sebanyak 30 relawan hadir dalam kegiatan kali ini.

Jam 06.40 kebaktian di mulai, Susi Fatimah Shijie selaku Pic kegiatan Gong Xiu dari Hu AiJelambar menyalakan lilin dan dupa, suasananya hening dan hikmah. Saat irama Sutra Bunga Teratai berkumandang dengan seksama relawan mengikuti satu per satu kalimat dalam menghafalkan Sutra Bunga Teratai. Dalam mengikuti Gong Xiu Sutra Bunga Teratai relawan terlihat berlutut, bersujud, dan berdiri kembali. Lalu berlutut, bersujud dan seterusnya. Gerakan demikian berulang kali. Ini membuat relawan yang mengikuti kegiatan Gong Xiu badannya terasa lebih segar. Gerakannya membuat relawan semakin konsentrasi.

Detik-detik waktu berlalu tiada terasa. Setelah selesai Gong Xiu relawan berpradaksina dengan rapi relawan melakukan 3 kali putaran dengan penuh konsentrasi. Di lanjutkan dengan meditasi 10 menit untuk menenangkan hati dan pikiran.

foto   foto

Keterangan :

  • Susi Fatimah Shijie selaku Pic kegiatan Gong Xiu dari Hu Ai Jelambar menyalakan lilin dan dupa, suasananya hening dan hikmah (kiri).
  • Kegiatan ini di hadiri 18 Relawan Tzu chi. Melalui bedah buku di harap langkah relawan semakin mantap dalam menjalani jalan Cinta kasih universal Tzu Chi (kanan).

Detik-detik waktu berlalu tiada terasa. Setelah selesai Gong Xiu relawan berpradaksina dengan rapi relawan melakukan 3 kali putaran dengan penuh konsentrasi. Di lanjutkan dengan meditasi 10 menit untuk menenangkan hati dan pikiran.
Menurut Dewi Shijie yang pertama kali ikut Gong Xiu berpendapat “Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini, ternyata hati dan pikiran saya bisa menjadi tenang. Perasaan bahagia menyelimuti hati saya saat ini,” demikian luapan perasaan sukacita seorang relawan yang telah bergabung dalam barisan Tzu Chi beberapa bulan yang lalu.

“Dengan mengikuti kegiatan Gong Xiu kita dapat melatih konsentrasi. Satiap kata kata dalam Sutra Bunga Teratai mengandung makna yang dalam dan luas. Oleh karena itu kita harus mengikuti satu per satu kata itu dengan penuh konsentrasi sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang baik,” demikian Ujar Jenny Insan Shijie.

Hidup ini memang harus seimbang, tidak bisa timpang. Dalam menjalani kehidup seseorang senantiasa bergelut dalam kehidupan yang penuh warna-warni. Mulai dari mencari sesuap nasi, mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak, pendidikan yang lebih tinggi dan sejuta cita cita dan tantangan kepenatan dalam roda kehidupan ini akan membuat jiwa terasa hampa. LewatGong Xiu bagaikan tetesan air dharma yang segar menyirami jiwa jiwa yang gersang. Setetes air Dharma akan membuat jiwa yang gersang menjadi segar, lebih jernih dalam menjalankan hidup ini selanjutnya.

 

 
 

Artikel Terkait

Wujud Perhatian Relawan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Batam

Wujud Perhatian Relawan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Batam

06 Agustus 2020

Setiap sekali dalam seminggu Tzu Chi Batam mengkoordinasi kegiatan Berbagi Kue Cinta Kasih bagi para pasien dan tenaga medis di RS Khusus Infeksi (rumah sakit darurat Covid-19) Pulau Galang, Batam.

Waisak 2019: Menyucikan Ladang Batin

Waisak 2019: Menyucikan Ladang Batin

13 Mei 2019

Dipimpin para anggota Sangha dan pemuka agama, para peserta Waisak Tzu Chi secara bergantian menuju altar Buddha dengan hati yang hening dan jernih bersyukur atas Budi Luhur Buddha, Orang Tua, dan Semua Makhluk. Kegiatan diadakan di Aula Jing Si Lt. 4, PIK, Jakarta Utara pada Minggu, 12 Mei 2019.

Suara Kasih: Lingkaran Cinta Daur Ulang

Suara Kasih: Lingkaran Cinta Daur Ulang

02 Oktober 2010 Apakah yang dimaksud dengan hati yang murni? Yakni hati yang jauh dari ego, kekotoran batin, dan kegelapan batin. Hati yang demikian adalah hati yang paling murni. Apa yang bisa timbul dari hati yang murni ini? Welas asih dan cinta kasih.
Menghadapi kata-kata buruk yang ditujukan pada diri kita, juga merupakan pelatihan diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -