SMAT di Bank Panin, Medan

Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)

Sambutan positif akan kegiatan Tzu Chi muncul dari berbagai pihak termasuk Bank Panin, Medan yang ikut dalam Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT).

Awal bulan Mei, tepatnya tanggal 8, sebanyak 13 orang relawan Tzu Chi Medan mengadakan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) di Bank Panin, Jalan Pemuda, Medan. Sosialisasi dimulai pukul 17.30 WIB setelah para staff menyelesaikan pekerjaannya. Walaupun sudah seharian bekerja, namun para pegawai masih nampak bersemangat mengikuti SMAT.

PIC SMAT hari itu Hasan Tiopan Shixiong, selaku, juga merupakan staff Panin Bank yang menjabat sebagai Manager Asuransi MAG (Multi Artha Guna) yang telah bekerja selama 15 tahun di Bank Panin. Selama beberapa kali mengikuti SMAT di beberapa tempat, Hasan Tio Shixiong tergerak untuk mengajukan SMAT ini ke pimpinan Bank Panin agar SMAT bisa diadakan di Bank Panin. Usul ini mendapat sambutan positif dari Yani Benjamin, Kepala Cabang Bank Panin. “Saya ingin sekali SMAT diadakan di Bank Panin supaya bisa menggalang hati para staff, karena kami setiap hari bergelut dengan uang sehingga kadang uang recehan itu dianggap tidak begitu berarti padahal sekecil apapun nilai nominalnya, jika dikumpulkan akan menjadi banyak,” ucapnya. Ia juga berharap agar staffnya bisa bersama-sama berbuat kebajikan.

Sebanyak 59 staff Panin Bank dan asuransi MAG mengikuti Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT).

Setelah mengikuti sosialisasi, sebanyak 59 staff mengambil celengan dan berniat untuk ikut berdana untuk membantu sesama yang membutuhkan bantuan. Banyak tanya jawab dari para staff Panin Bank dan dijawab oleh Indrawani Shijie selaku pembawa acara sosialisasi hari ini.

Master Cheng Yen mengatakan, “Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama, dan berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula.” Kata perenungan ini seperti yang dilakukan para staff Bank Panin, mereka secara sukarela menyumbang dan tidak melihat berapa nilai nominal yang disumbangkan untuk membantu saudara orang lain yang tertimpa bencana. Dalam hal ini sumbangan ditujukan untuk membantu korban gempa Nepal. Dari seluruh staff Bank Panin Medan terkumpul sumbangan sebesar Rp 23.780.000 dan dana yang terkumpul diserahkan oleh Jusry Buhali, Deputi Branch manager Panin Bank kepada Tzu Chi yang kemudian akan diteruskan untuk korban gempa Nepal.

Selain bantuan untuk Nepal, dalam kesempatan ini juga Yani Benjamin secara simbolis menyerahkan bibit pohon trembesit dan sengon dan juga sejumlah kantongan polybag dan dana sebesar Rp 2 juta untuk membeli pupuk kepada Tzu Chi dalam rangka mendukung program gerakan “Satu Milyar Pohon”. Melalui program ini Panin Bank mengajak masyarakat seluruh Indonesia untuk melakukan penanaman pohon trembesit maupun pohon asli Indonesia seperti Saman dan Sengon. Adapun tujuan penanaman satu milyar pohon adalah untuk mewujudkan kondisi lingkungan hidup yang lebih baik sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia

Jusry Buhali, Deputi Branch manager Panin Bank menyerahkan Sumbangan untuk korban gempa di Nepal  kepada Yayasan Buddha Tzu Chi.


Artikel Terkait

Indahnya Gemerincing Cinta Kasih

Indahnya Gemerincing Cinta Kasih

09 Desember 2014
Tanggal 15 November 2014 jam 09.30 WIB, sebanyak 216 siswa SMP dan SMA sudah memenuhi aula Sekolah Letjend. S. Parman untuk melakukan penuangan celengan bambu pertama.
Bersumbangsih adalah Berkah

Bersumbangsih adalah Berkah

26 Desember 2014
Di sini jugalah cikal bakal penggalangan dana melalui celengan bambu pun bermula. Adapun prinsip dasar penggalangan dana ini adalah ketulusan, kebenaran, keyakinan, kesungguhan untuk menggalang hati banyak orang berhimpun menjadi bagian dari barisan bodhisattva dunia. 
Berdana Bukan Masalah Nominal

Berdana Bukan Masalah Nominal

17 Maret 2015 Berdana bukanlah tentang seberapa besar nilai nominalnya, seperti apa yang dikatakan salah satu relawan, "Dalam kondisi apapun kita masih dapat berbuat kebaikan. Kecil dan besar bukan ukuran tapi yang penting adalah niat baiknya."
Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -