SMAT Perdana Tzu Chi Palembang

Jurnalis : Supriadi (Tzu Chi Palembang ), Fotografer : Herman Kenten (Tzu Chi Palembang )
 
 

foto
Sebanyak 33 karyawan Hotel Wisata mengikuti kegiatan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) yang diadakan pada tanggal 27 Juli 2013 di Hotel Wisata, Palembang.

Jangan menganggap enteng perbuatan baik sekecil apa pun, karena bila terhimpun menjadi satu merupakan bantuan yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain(Kata perenungan Master Cheng Yen)

 

 

Kegiatan SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi) Tzu Chi Palembang diadakan pada tanggal 27 Juli 2013 di Hotel Wisata, Palembang. Herman The Shixiong yang juga relawan Tzu Chi Palembang mewakili pihak Hotel Wisata yang bertindak sebagai tuan rumah dari kegiatan ini menyatakan rasa terima kasih atas kedatangan relawan Tzu Chi Palembang untuk mengadakan sosialisasi tentang Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, khususnya untuk misi Amalnya. Mengingat waktu yang masih berada dalam bulan Ramadhan, maka SMAT kali ini diadakan di Hotel Wisata bertepatan dengan kegiatan buka puasa bersama karyawan Hotel tersebut.

Subianto Shixiong selaku penanggung jawab (PIC) kegiatan SMAT  yang perdana ini membuka  presentasi dengan pengenalan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang Misi Amal Tzu Chi Indonesia secara umum dan Misi-misi Amal yang pernah dijalankan oleh Tzu Chi Palembang. Misalnya, Baksos Bagi Beras, Baksos Katarak, Baksos Pengobatan Umum, Baksos Gigi, penanganan pasien kebutuhan khusus.

foto   foto

Keterangan :

  • Para peserta mendengarkan penjelasan dari relawan Tzu Chi dengan penuh antusias mengenai semangat celengan bambu (kiri).
  • Karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, maka pada sosialisasi ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama (kanan).

Penjelasan yang paling menarik perhatian dari para karyawan Hotel Wisata ketika Subianto Shixiong menampilkan slide show tentang contoh-contoh kasus yang pernah ditangani oleh Tzu Chi Indonesia maupun Tzu Chi Palembang. Para karyawan Hotel Wisata merasa bersimpati dan tersentuh ketika melihat Chandrika Fitriyani (13) yang merupakan salah satu Gan En Hu (penerima bantuan) dari Tzu Chi Palembang. Ia menderita Leukimia dan juga infeksi pada luka bekas operasi Colostomi di bagian perutnya.

Banyak diantara karyawan hotel Wisata yang mengikuti kegiatan SMAT ini belum mengetahui secara mendetil tentang kegiatan Tzu Chi. Tetapi mereka menanggapi kunjungan dan penjelasan Subianto Shixiong dengan positif dan antusias. Hal ini juga disebabkan karena salah satu karyawan bagian dapur dari Hotel Wisata, Ibu Timi beberapa hari sebelumnya didampingi relawan Tzu Chi Palembang masuk Rumah Sakit akibat sakit luka infeksi di kakinya yang membengkak.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penjelasan pengertian dan tujuan dari Celengan Bambu di Tzu Chi dimana dana yang kita kumpulkan dari semua donatur meskipun mungkin tidak besar jumlahnya secara individual, tetapi apabila dikumpulkan secara kolektif maka akan dapat menghasilkan amal yang besar dan dapat membantu banyak orang. Acara SMAT sempat dihentikan sejenak ketika waktu menunjukkan Adzan Maghrib dan dilanjutkan setelah para karyawan sholat. Setelah menyampaikan seluruh materi SMAT kepada para karyawan, Subianto Shixiong kemudian membagikan Celengan Bambu sebanyak 33 buah kepada 33 karyawan Hotel Wisata. Setelah itu, acara ditutup dengan santap buka puasa bersama.

  
 

Artikel Terkait

Bibit Bodhisatwa Baru

Bibit Bodhisatwa Baru

31 Maret 2011 Jodoh antara Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan dengan Sekolah Wiyata Dharma bertemu lagi, setelah tanggal 26 Februari lalu mengadakan kegiatan donor darah. Kali ini di hari Minggu pagi tanggal 13 Maret 2011, pukul 08:00 WIB sebanyak 20 relawan Tzu Chi mulai hadir di Sekolah Wiyata Dharma.
Pasukan Daur Ulang Tzu Chi di Car Free Day

Pasukan Daur Ulang Tzu Chi di Car Free Day

05 Juni 2014 Dalam rangka memperingati hariTzu Ching sedunia, 8 anak muda dari Tzu Ching bergandeng tangan bersama 21 anak-anak Tzu Shao untuk melakukan Sosialisasi Pelestarian Lingkungan yang bertemakan “Pelestarian Lingkungan bagai Mentari tak terbenam”.
Banjir Jakarta: Membersihkan Sekolah Cinta Kasih

Banjir Jakarta: Membersihkan Sekolah Cinta Kasih

23 Januari 2013 Di lingkungan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, pagi itu pun sudah ramai dengan hadirnya para guru dan karyawan di hari pertama masuk kerja pascabanjir. Sejak Kamis 17 Januari 2013, kegiatan belajar sempat dihentikan karena banjir di jalan menuju gedung sekolah telah cukup tinggi.
Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -