Sosialisasi Baksos Degeneratif di Kelurahan Kupang Raya Lampung
Jurnalis : Ivon, Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Ivon, Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)Para relawan Tzu Chi Lampung menyampaikan sosialisasi baksos degeneratif di Kelurahan Kupang Raya, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Jumat, 24 Agustus 2018.
Yayasan Buddha Tzu Chi Lampung mengadakan sosialisasi baksos degeneratif di Kelurahan Kupang Raya, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Jumat, 24 Agustus 2018. Sejumlah relawan yang terdiri dari ketua, wakil ketua, ketua harian, ketua koordinator pengobatan, survey, dan koordinator Zhen Shan Mei juga turut serta menghadiri acara tersebut.
Lita, selaku Ketua Harian Tzu Chi Lampung juga menyampaikan kepada perangkat kelurahan mengenai tujuan diadakannya baksos degeneratif ini. “Jadi untuk baksos degeneratif ini bukan diperuntukan orang–orang yang sakit, tapi orang yang memang belum pernah periksa darah ke dokter, sehingga belum tahu kondisi tubuhnya,” pungkas Lita.
Perwakilan dari tiap-tiap RT di Kelurahan Kupang Raya siap mendukung pelaksanaan bakti sosial degeneratif yang akan digelar
Tzu Chi Lampung pada Sabtu, 8 September 2018 mendatang.
Baksos degeneratif adalah salah satu program rutin Tzu Chi yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyakit di dalam tubuh melalui tes darah. Suherman Harsono menjelaskan mengenai penyakit yang akan diperiksa dalam kegiatan tersebut. “Pemeriksaan ini juga tidak untuk semua jenis penyakit, hanya ada beberapa penyakit saja, yakni kolestrol, hipertensi, asam urat dan diabetes,” ungkap Suherman, Ketua Tzu Chi Lampung.
Adapun untuk baksosnya sendiri akan dimulai pada hari Sabtu, 8 September 2018 mendatang dan dilakukan selama tiga kali, yakni tiga bulan berturut–turut sampai dengan November 2018. Nanti bagi yang sudah ikut periksa diberikan obat, dan bulan berikutnya cek lagi supaya tahu hasil dari obat yang sudah dikonsumsi apakah ada perubahan atau belum.
Baksos degeneratif
ini akan dilakukan selama tiga kali, yakni tiga bulan berturut–turut sampai dengan November
2018.
Baksos degeneratif ini ditargetkan bisa mencapai 600 peserta untuk awal pelaksanaan. Dan dari satu kelurahan Kupang ini ada 11 RT, sehingga akan diambil dari masing–masing RT. Jadi dari setiap RT bisa diambil kurang lebih 50 orang, sehingga jika ada 11 RT maka sudah ada 550 peserta yang bisa ikut.