Sosialisasi Calon Relawan Baru di Hu Ai Angke
Jurnalis : LISDA (He Qi Utara 2), Fotografer : JOESUATI (He Qi Utara 2)Calon relawan Tzu Chi antusias mengikuti sosialisasi yang digelar Relawan Tzu Chi Komunitas Hu Ai Angke pada 4 September 2016 di Gallery DAAI TV.
Relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai Angke mengadakan sosialisasi pada sembilan calon relawan baru yang bertujuan untuk mengajak setiap orang menyebarkan cinta kasih pada sesama. Dalam kegiatan yang digelar di Galery DAAI TV lantai 1 Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk Jakarta pada Minggu 4 September 2016, calon relawan diharapkan mengenal lebih dekat Yayasan Buddha Tzu Chi mulai dari sejarah Tzu Chi, kisah hidup Master Cheng Yen hingga Misi Visi Tzu Chi.
Relawan Tzu Chi, Bachtiar mengenalkan kepada calon relawan bahwa panggilan Shixiong untuk relawan pria dan Shijie untuk relawan wanita. “Dengan panggilan ini kita selalu menyapa hangat setiap relawan yang dikenal maupun yang belum kenal namanya,” kata Bachtiar.
Bachtiar kemudian melanjutkan dengan mengenalkan pada peserta, pendiri Tzu Chi yaitu Master Cheng Yen.”Kegiatan kemanusiaan bermula dari tiga peristiwa yang menyentuh hati Master, pertama kedatangan tiga orang suster Katolik yang berkunjung untuk menemui Master dan menanyakan apa yang sudah Agama Buddha persembahkan untuk masyarakat. Peristiwa kedua adalah ketika Master berkunjung ke rumah sakit melihat bercak darah di lantai yang ternyata diketahui darah tersebut milik seorang wanita keguguran yang ingin berobat namun tak mempunyai uang membayar hingga terpaksa dibawa pulang,” kata Bachtiar.
Sementara yang ketiga adalah setiap hari 30 ibu rumah tangga menyisihkan 50 Sen dari uang belanjanya ke celengan bambu. Dari sinilah pada 14 Mei 1966, Yayasan Budha Tzu Chi secara resmi terbentuk di Hualien Taiwan.
Para calon relawan juga diajak untuk melihat liputan kegiatan yang telah dilakukan relawan Tzu Chi. Yang mana nantinya calon relawan bisa bergabung dalam kegiatan komunitas seperti kegiatan bedah buku, kunjungan kasih, pelestarian lingkungan, donor darah, hingga baksos degeneratif yang kini menjadi kegiatan rutin di komunitas. Para relawan mengajak calon relawan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disiapkan. Pengisian formulir tersebut berguna untuk ikut serta dalam kegiatan Tzu Chi berdasarkan wilayah tempat tinggalnya.
Para relawan mengajak calon relawan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disiapkan.
Calon relawan mengenal lebih dekat Yayasan Buddha Tzu Chi mulai dari sejarah Tzu Chi, kisah hidup Master Cheng Yen hingga Misi Visi Tzu Chi.
Bersyukur Ada Sosialisasi Tzu Chi
Erna salah satu calon relawan yang tinggal di Tangerang. Karyawan di sebuah perusahaan ini telah lama ia ingin menjadi relawan Tzu Chi karena mendengarkan ceramah Master Cheng Yen di DAAI TV.
“Selama kita hidup di kehidupan sekarang, kita harus berbuat kebajikan dan menanam karma baik untuk kehidupan yang akan datang. Kalimat itu yang selalu ada dalam ingatan saya dan memberikan motivasi untuk membantu sesama yang sedang kesusahan,” kata Erna.
Ia menambahkan, dirinya sangat bersyukur bisa datang dalam sosialisasi ini. Ia pun makin mantap menjadi seorang relawan Tzu Chi.
Sementara itu Cyntia yang datang bersama tetangganya mengatakan keinginannya menjadi relawan Tzu Chi mulanya melihat dari balik jendela apartemennya banyak relawan yang membagikan nasi kotak pada warga yang menjadi korban banjir.
“Kala itu saya bersama penghuni lainnya berada di dalam apartemen ketika bencana banjir besar melanda kawasan Kelapa Gading Jakarta. Saya ingin segera menghampiri dan ingin ikut membantu, namun tidak tahu cara menyampaikannya hingga niat baik itu dipendam di hati saja,” ungkap Cyntia.
Syukurlah, tambah Cyntia, dirinya melihat instagram Tzu Chi yang menginformasikan ada sosialisasi calon relawan baru di Tzu Chi Center. Maka semakin kuat lah keinginan nya menjadi relawan.
“Saya melihat relawan Tzu Chi dalam membantu sesama penuh semangat dan kompak, Tzu Chi membantu tanpa membedakan agama, itu sangat menginspirasi saya,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi calon relawan berlangsung dalam suasana yang akrab bak keluarga di rumah sendiri ditemani hidangan kue dan teh hangat. Para relawan pun bersyukur dapat menjalin jodoh baik dengan calon relawan yang akan bersama-sama menyebarkan cinta kasih dan membantu orang yang masih membutuhkan uluran tangan.
Artikel Terkait
Genggam Kesempatan untuk Terus Bersumbangsih
02 Juni 2023Sosialisasi Relawan Baru yang digelar Tzu Chi Medan kali ini sedikit lain dari biasanya. Yang mana, 11 calon relawannya kebanyakan berasal dari kota Stabat dan Tanjung Pura yang berjarak sekitar 60 km dari Kota Medan.
Sosialisasi Relawan Baru di Batam
28 Januari 2019Tzu Chi Batam mengadakan Sosialisasi Relawan Baru yang pertama di tahun 2019, pada Sabtu, 19 Januari 2019. Bertempat di Ruang Shou Yu, Aula Jing Si Batam, kegiatan kali ini dihadiri oleh sebanyak 28 orang peserta.
Sosialisasi Relawan Tzu Chi di Selatpanjang
19 April 2024Tzu Chi Selatpanjang mengadakan sosialisasi tentang Tzu Chi, dengan mengusung tema Kita Satu Keluarga. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 orang peserta dan relawan Tzu Chi Selatpanjang.