Sosialisasi Pelestarian Lingkungan bagi Jajaran Sekolah Brigjend Katamso 1 dan 2

Jurnalis : Jefri (Tzu Chi Medan), Fotografer : Hansen (Tzu Chi Medan)

Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Cabang Medan menerima kunjungan dari Yayasan Perguruan Nasional Brigjend Katamso 1 dan 2 untuk belajar tentang pelestarian lingkungan.

Pada Sabtu, 18 November 2023 sebanyak 72 orang yang terdiri dari siswa, guru, kepala sekolah, beserta staff dan anggota Yayasan Perguruan Nasional Brigjend Katamso 1 dan 2 mendapatkan sosialisasi pelestarian lingkungan dan praktetk langsung pemilahan sampah di depo daur ulang Tzu Chi Medan. Sebelum kegiatan sosialiasi tersebut, beberapa relawan Tzu Chi Medan telah melakukan kunjungan ke sekolah tersebut. Jalinan jodoh baik relawan Tzu Chi Medan bersama sekolah ini pun sudah terjalin disaat perayaan Hari Raya Waisak 2023 di sekolah Brigjend Katamso 2.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC dengan mengucapkan salam kepada peserta yang hadir dalam acara tesebut. Dilanjutakan dengan kata sambutan dari Ketua Tzu Chi Medan, Hasan Tina. Dalam kata sambutannya, Hasan Tina menyampaikan sangat senang dengan kunjungan dari Sekolah Brigjend Katamso 1 dan 2 untuk belajar mengenai pelestarian lingkungan.

Ketua Tzu Chi Medan, Hasan Tina memberikan sambutan dan berterima kasih atas kunjungan dari Sekolah Brigjend Katamso 1 dan 2.

“Misi pelestarian lingkungan merupakan salah satu dari misi yang dijalankan oleh Tzu Chi di seluruh dunia. Saat ini pelestarian lingkungan adalah isu yang sangat penting. Kita juga melihat limbah plastik sangat banyak sekali, jadi sebisa mungkin kita kurangi pemakaian plastik. Kalau plastik sehabis kita pakai dan kita campur buanga dengan sampah, maka jadilah sampah yang mencemari lingkungn, tetapi kalau kita antar ke tempat penampungan barang daur ulang seperti di depo pelestarian lingkungan Tzu Chi maka dia akan bisa dipergunakan kembali dan menjadi barang baru yang berguna,” kata Hasan Tina.

Ketua Yayasan Perguruan Nasional Brigjend Katamso Bapak Andy Krishnaputra B.A., M.BA menyerahkan tanda ucapan terima kasih kepada Ketua Tzu Chi Medan, Hasan Tina.

Ketua Yayasan Perguruan Nasional Brigjend katamso 1 dan 2, Andy Krishnaputra, B.A., M.BA dalam sambutannya menegaskan melalui penerapan nilai PNK (Pendidikan Nilai-Nilai Kemanusiaan) yang berpegang teguh pada 5 pilar (kebenaran, Kebajikan, Kedamaian, Cinta kasih dan Tanpa Kekerasan) juga selaras dengan misi pelestarian lingkungan. “Kita harus ingat bahwa bumi akan selalu bergerak untuk menemukan keseimbangannya dengan ada atau tanpa manusia. Manusialah yang membutuhkan bumi, bukan sebaliknya,” ungkap Andy.

Materi pengenalan Tzu Chi juga diberikan dalam kunjungan ini yang dibawakan oleh relawan Lysandra. Kemudian dilanjutkan dengan materi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang dibawakan oleh relawan Mariany. Setelah itu, para peserta diajak mengunjungi depo pelestarian lingkungan yang ada di belakang Kantor Tzu Chi Medan sekaligus praktik langsung pemilahan sampah daur ulang.

Para siswa Sekolah Brigjend Katamso 1 dan 2 diajarkan oleh relawan Tzu Chi Medan cara memilah sampah daur ulang.


Setelah praktik langsung pemilahan selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan isyarat tangan yang berjudul “Sebuah Dunia Yang Bersih” oleh relawan Tzu Chi Medan. Kegiatan kunjungan ini pun diakhiri dengan pemberian ucapan terima kasih dari Yayasan Perguruan Nasional Brigjend Katamso 1 dan 2 kepada Tzu Chi Medan.

Para siswa yang ikut dalam kunjungan ini juga banyak belajar dan bertanya seputar pelestarian lingkungan di Tzu Chi. “Dalam kunjungan ini kami dapat membuka wawasan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan yang sebenarnya dapat  kita mulai dari diri sendiri dan dari hal-hal yang paling kecil sekalipun seperti mengurangi pembelian barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Kesemuanya itu tentunya akan berdampak positif pada bumi,” ujar Marsyalim, Siswa SMA Brigjend Katamso 2.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Sepasang Tangan untuk Alam

Sepasang Tangan untuk Alam

15 Agustus 2016
Peresmian Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi pertama di Ehipassiko School BSD Tangerang sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sekolah. Harapannya agar generasi penerus bangsa ini bisa menghargai lingkungandan mencintai bumi yang semakin sakit.
Melestarikan Lingkungan dengan Tanaman Obat Keluarga

Melestarikan Lingkungan dengan Tanaman Obat Keluarga

10 April 2019

Lingkungan yang dijaga dengan baik akan membawa kebaikan pula. Berbagai manfaat dapat diperoleh dengan pemanfaatan lahan di lingkungan sekitar, salah satunya melalui toga, atau Tanaman Obat Keluarga. Melalui kegiatan penanaman toga, relawan bergerak menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya dan memanfaatkannya untuk kesehatan.

Peran Tzu Chi dalam Pelestarian lingkungan di Perkotaan

Peran Tzu Chi dalam Pelestarian lingkungan di Perkotaan

13 Januari 2017

Dalam seminar dan lokakarya yang digelar Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Banjarmasin, 11-14 Januari 2017, Tzu Chi Indonesia berbagi pengalaman tentang perannya dalam pelestarian lingkungan di perkotaan. Sebagaimana faktanya, Jabodetabek merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia.

Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -