Sosialisasi Produk Daai Tech di Medan
Jurnalis : Augustina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Augustina (Tzu Chi Medan)Sosialisasi tentang asal usul produk Daai Tech di Jingsi Books & Cafe Jati Junction Medan, pada Sabtu 25 Februari 2017.
Tzu Chi Medan bakal menggelar peragaan busana untuk memperkenalkan produk Daai Technology di Bazar Cinta Kasih Tzu Chi di Sekolah Chandra Kusuma Kompleks Cemara Asli Medan. Salah satu persiapannya antara lain sosialisasi tentang asal usul produk Daai Tech di Jingsi Books & Cafe Jati Junction Medan, pada Sabtu 25 Februari 2017.
Relawan Sylvia Chuwardi menjelaskan kepada para pengunjung Jingsi Books & Cafe dan para relawan bahwa bahan dasar produk Daai Tech adalah dari botol plastik. Produk Daai tech sangat beragam dari selimut hangat, tas, baju, celana, rok, handuk, syal dan lainnya. Harga produk Daai Tech sebanding dengan kualitasnya yang bagus dan tahan lama.
Daai sendiri berarti cinta kasih universal dari relawan daur ulang Tzu Chi yang mencintai bumi sedangkan Tech adalah teknologi canggih yang memproses barang daur ulang menjadi barang-barang berguna. Daai Tech memiliki motto Coexist with the earth (hidup berdampingan dengan bumi).
Master Cheng Yen dalam sebuah ceramah pagi mengatakan dulu pakaian terbuat dari kapas, dipintal menggunakan tenaga manusia, sangat alami dan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tapi sekarang bahan digali dari dalam tanah, alam menjadi rusak dengan produksi yang besar-besaran karena kebutuhan. Bahkan baju baru yang mereknya masih ada saja sudah diantar ke depo daur ulang.
Produk-produk Daai Tech yang ada di Jingsi Books & Cafe Jati Junction Medan.
Sementara itu Relawan Sylvia Chuwardi berharap produk Daai Tech makin digemari. “Saya berharap agar relawan memberikan dukungan dengan menggunakan dan memakai serta yakin dengan produk Daai. Mengenakan baju Daai Tech juga merupakan budaya humanis karena dari barang daur ulang menjadi baju yang mempunyai tata krama,” ujar Sylvia.
Dewasa ini sudah banyak yang memakai produk Daai Tech karena kualitas bahan yang bagus dan enak dipakai. Seperti Yenny waty yang sangat puas dengan produk Daai tech. Ia juga berharap dengan semakin banyaknya barang yang dapat didaur ulang, akan membantu menyehatkan bumi dan juga mengurangi pemanasan global.
“Kualitas produk Daai Tech sangat bagus meskipun harganya mahal tapi rasanya puas. Selain itu ramah lingkungan karena produk Daai Tech terbuat dari botol plastik yang didaur ulang. Dengan memakai produk Daaitech berarti kita juga ikut melestarikan lingkungan,” kata Yenny Waty.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait

Kamp Humanis DAAI TV: Menyelami Budaya Humanis Perusahaan
10 Maret 2015Agar frekuensi semua staf menjadi sama, maka DAAI TV mengadakan sebuah kamp humanis yang diperuntukkan kepada seluruh karyawan.

My Dream Kembali Memukau Ribuan Penonton di Jakarta
22 Juli 2019China Disabled People’s Art Troupe (CDPPAT) atau My Dream akhir pekan lalu (20-21 Juli 2019) kembali menampilkan pertunjukkan yang memukau di Jakarta. Berlokasi di Grand Ballroom Swissotel, PIK Avenue, grup seni difabel asal Tiongkok ini berhasil mencuri perhatian ribuan penonton, lagi dan lagi.
DAAI TV Pecahkan Rekor Dunia MURI Basuh Kaki Ibu
16 Desember 2021Prosesi basuh kaki virtual yang dilaksanakan DAAI TV mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Jaya Suprana secara langsung menyerahkan anugerah MURI.