Sosialisasi Relawan di Tzu Chi Makassar

Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Syanny Wijaya (Tzu Chi Makassar)

Tzu Chi Makassar menyelenggarakan sosialisasi relawan baru yang bertempat di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar dan diikuti oleh 30 orang peserta.

Pada Sabtu, 25 November 2023, Tzu Chi Makassar menyelenggarakan kegiatan sosialisasi relawan baru yang bertempat di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar. Para peserta yang berjumlah 30 orang ini rata-rata ikut berpartisipasi dalam kegiatan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-141 di Kota Makassar pada bulan Oktober 2023 yang lalu.

Materi yang disampaikan kepada para peserta adalah perkenalan tentang Tzu Chi, Visi dan Misi Tzu Chi yang dibawakan oleh relawan Henny Laurence. Kegiatan ini juga diisi dengan penampilan isyarat tangan, mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen, dan Doa Cinta dan Damai.

Charles Widagdo (baju biru) merasa bersyukur mengenal Tzu Chi dan ingin bersumbangsih bagi orang lain.

Para peserta pun mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi dengan seksama. Salah satunya adalah Charles Widagdo (60) yang menjadi pasien baksos kesehatan. “Saya ikut daftar untuk operasi benjolan di punggung, bersyukur operasinya berjalan dengan lancar. Setelah itu dalam hati saya ingin juga bersumbangsih dan berbuat sesuatu yang berguna bagi orang lain. Makanya hari ini saya ikut sosialisasi relawan baru, semoga saya bisa menjadi relawan Tzu Chi,” ungkap Charles Widagdo.

Maria Theofila yang ikut membantu dalam kegiatan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-141 di Kota Makassar mengaku banyak belajar dari relawan Tzu Chi.

Ada juga Maria Theofila yang ikut membantu dalam kegiatan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-141 yang dilaksanakan di RS Pelamonia. Selama ini ia menganggap bahwa itu Yayasan Buddha Tzu Chi itu adalah yayasan keagamaan. Setelah membantu baksos kesehatan,  Maria Theofila banyak belajar dari relawan Tzu Chi.

“Tidak ada perbedaan antara relawan, sukarelawan, bahkan komite semua bekerja sama. Saya juga merasakan sambutan yang begitu ramah dari para relawan dan dipercayakan untuk membantu dalam kegiatan, itulah sebabnya akhirnya memutuskan untuk mengikuti sosialisasi relawan. Terima kasih yang sebesar-besarnya karena kami sudah di beri kesempatan untuk menjadi bagian dari Yayasa Buddha Tzu Chi,” kata Maria Theofila.

Para relawan Tzu Chi Makassar mempraktikkan isyarat tangan di depan para peserta sosialisasi relawan.

Begitu pula dengan Evy Widjaja yang merasa kagum yang mendalam terhadap ketulusan relawan Tzu Chi yang bekerja tanpa memandang jabatan, status, ras, maupun agama. “Kegiatan sosial yang diadakan mendorong adanya perubahan dari orang-orang yang di berkati, mau berubah dan tergerak menjadi saluran berkat juga bagi orang lain. Inilah yang membuat saya ingin bergabung untuk lebih dalam dengan Tzu Chi,” ungkap Evy Widjaja.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-141 di Kota Makassar pada bulan Oktober 2023 menjadi salah satu ruang untuk menjalin jodoh baik. Sehingga orang-orang yang terlibat diharapkan dapat terus berjodoh dan bisa menjadi barisan relawan Tzu Chi.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Kuntum Teratai Baru

Kuntum Teratai Baru

25 September 2018

Sebanyak 21 relawan baru Tzu Chi di Tangerang mengikuti sosialisasi relawan baru. Mereka sangat antusias karena bisa mengenal lebih dalam tentang Tzu Chi, seperti misi-misi Tzu Chi, budaya humanis Tzu Chi, juga tentang Master Cheng Yen.

 

Sosialisasi Relawan Tzu Chi di Komunitas He Qi Pusat

Sosialisasi Relawan Tzu Chi di Komunitas He Qi Pusat

16 Juni 2022

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat kembali mengadakan acara sosialisasi Tzu Chi secara tatap muka (offline) di ITC Mangga Dua, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diikuti oleh 52 peserta.

Sosialisasi Relawan Tzu Chi di Selatpanjang

Sosialisasi Relawan Tzu Chi di Selatpanjang

19 April 2024

Tzu Chi Selatpanjang mengadakan sosialisasi tentang Tzu Chi, dengan mengusung tema Kita Satu KeluargaKegiatan ini dihadiri oleh 27 orang peserta dan relawan Tzu Chi Selatpanjang. 

Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -