Para peserta dari tiga kelurahan di Kota Bandung menyaksikan video Kilas Balik Tzu Chi Bandung 2020 dalam kegiatan sosialisasi Tzu Chi yang bertempat di Aula Jing SI Bandung.
Relawan Tzu Chi Bandung terus mengenalkan dan mensosialisasikan Tzu Chi kepada warga khususnya di Kota Bandung. Kali ini relawan melakukan sosialisasi tentang Tzu Chi di tiga kelurahan yakni Kelurahan Warung Muncang, Kelurahan Cibuntu, dan Kelurahan Ciroyom di Kota Bandung pada 2 dan 4 November 2021 di Aula Jing Si Bandung.
Kegiatan ini diawali dengan pemutaran video Kilas Balik Tzu Chi Bandung 2020 untuk memperkenalkan kegiatan yang telah dilakukan relawan Tzu Chi Bandung dalam satu tahun terakhir. Setelah itu Pepeng Kuswati, relawan komite Tzu Chi juga menjelaskan apa itu Tzu Chi mulai dari pengertian, Sejarah Tzu Chi, hingga Visi Misi dan Delapan Jejak Langkah Tzu Chi.
Pepeng Kuswati, relawan komite Tzu Chi sedang pemperkenalkan Yayasan Buddha Tzu Chi kepada peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah barisan insan Tzu Chi dan bersama-sama menebar cinta kasih.
Salah satu relawan Tzu Chi Bandung komunitas Xie Li Pagarsih berbagi pengalamannya menjadi relawan Tzu Chi selama tiga tahun.
Sosialisasi ini juga dilakukan untuk memperluas jalinan jodoh dan sekaligus untuk menambah barisan komunitas relawan Tzu Chi di daerah. Lilis Eti, salah satu peserta yang mengikuti sosialisasi ini mengatakan bahwa kegiatan ini menarik perhatiannya. Selain aktif sebagai salah satu sekretaris RW di wilayah Kelurahan Cibuntu, Lilis Eti juga bisa mengenal Tzu Chi dengan kegiatan sosialnya yang bermanfaat.
“Sebagai sekretaris RW, saya juga terbiasa ikut kegiatan sosial. Nah, lihat kegiatan di Tzu Chi ini kegiatannya banyak dan rapi. Penerima bantunnya pun sangat tepat sasaran, saya jadi tertarik untuk mengikuti kegiatan-kegiatannya,” ujar Lilis Eti.
Imas Komariah, peserta dari Kelurahan Warung Muncang memberikan pertanyaan seputar kerelawanan Tzu Chi.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Imas Komariah, salah satu Kader Posyandu RW di Kelurahan Warung Muncang. Imas Komariah juga kerapkali mengikuti kegiatan sosial di kelurahahnya. Namun ia mengaku ada hal unik yang dilakukan oleh Tzu Chi dalam kegiatan sosialnya.
“Setelah mengikuti pemaparan dari relawan Tzu Chi, saya jadi ingin ikut berkegiatan. Meski awalnya ragu ya karena dengan dasar agama Buddha, tapi ternyata ini sangat universal dan benar-benar sosial. Melihat tadi cara membagikan bantuanya itu unik ya, kita yang berterima kasih ke penerima bukan penerimanya,” kata Imas Komariah bersemangat.
Satu peserta sosialisasi Tzu Chi, Lilis Eti yang merupakan warga dari Kelurhana Ciroyom merasa senang mengikuti kegiatan sosialisasi ini.
Total ada 73 peserta yang mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari 25 warga Kelurahan Warung Muncang, 24 warga dari Kelurahan Ciroyom, dan 24 warga dari Kelurahan Cibuntu. Sebagai relawan komite Tzu Chi, Pepeng Kuswati berharap masih banyak lagi warga yang bisa diajak untuk bergabung dalam barisan relawan Tzu Chi.
“Kita hari ini menggalang hati untuk calon relawan baru agar bisa menambah lagi barisan relawan Tzu Chi. Jadi kita terus memperkenalkan Tzu Chi kepada masyarakat luas yang belum mengenal supaya bisa menambah relawan komunitas khususnya di daerah,” tutupnya.
Editor: Arimami Suryo A.