Sosialisasi Vegan Menyambut Hari Bumi

Jurnalis : Sani Husiana (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani, Amir Tan (Tzu Chi Medan)

Dokter Willey Eliot menjelaskan kondisi Bumi yang sedang sakit kepada murid-murid Batari School, serta mengajak mereka untuk ikut melestarikan lingkungan dengan berpola makan vegan.

Menyambut Hari Bumi (Earth Day) yang jatuh pada tanggal 22 April 2023, Batari School merayakan hari tersebut dengan serangkaian acara yang mendukung pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah mengundang Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia cabang Medan untuk memberikan sosialisasi tentang Vegan Lifestyle kepada guru dan muridnya di Batari School Jl. Sei Serayu Medan Sunggal dan Jl. Komplek CBD Polonia Medan. Kegiatan ini diikuti 123 murid di Batari School Sei Serayu yang dipandu oleh dr.Willey Eliot, dan 102 murid di Batari School CBD yang dipandu oleh dr.Juskitar.

Selama ini Batari School giat melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dalam setiap kesempatan, dengan harapan warga sekolah dapat berkontribusi dalam melestarikan lingkungan.

Di Batari School CBD, materi yang sama mengenai Vegan Lifestyle dibawakan oleh dr. Juskitar di hadapan 102 murid.

Senin 17 April 2023, dr.Willey Eliot, M.Kes sebagai perwakilan dari TIMA (Tzu Chi International Medical Association) menyampaikan kepada murid-murid bahwa melestarikan lingkungan dan melindungi Bumi yang sedang sakit ini salah satu caranya yaitu dengan pola makan vegan, mengonsumsi sayuran dan kacang kacangan. Dokter Willey menjelaskan bajwa pola makan vegan dapat melindungi semua makhluk hidup dan melestarikan lingkungan.

“Saat ini kondisi Bumi sudah sangat tidak sehat. Salah satu upaya lain dalam menyelamatkan Bumi adalah konsep vegan. Konsep vegan sangat berdampak pada lingkungan dan kelangsungan hidup yang lebih baik untuk generasi selanjutnya. Berbicara tentang perubahan iklim, produksi makanan hewani tidak dapat dipungkiri memang lebih menimbulkan efek buruk bagi lingkungan terutama tentang efek gas rumah kaca yang dihasilkan,” jelas dr.Willey Eliot di hadapan para murid.

Setelah menjelaskan materi yang dibawakan, dr.Willey Eliot memberikan pertanyaan kepada para murid tentang apa yang sudah mereka lakukan sehari-hari dalam mendukung pelestarian lingkungan. Para murid Batari Scholl sudah sangat memahami tentang 3R (Reuse, Reduce, Recyle).

Olivia salah satu murid kelas 7 menyampaikan bahwa ia telah menerapkan salah satu dari 3R yaitu Reduce dengan mengurangi keinginan membeli sesuatu yang baru.

Kepala sekolah Batari School Angelita P. Fulgencio sangat mendukung konsep vegan. Ia mengimbau para murid agar mencoba pola hidup sehat dengan mulai mengkonsumsi lebih banyak sayur-sayuran.

Olivia, salah satu murid kelas 7 dengan jelas bisa menyampaikan konsep 3R dan yang ia lakukan adalah Reduce yaitu mengurangi keinginan membeli sesuatu yang baru. Amira dari kelas 9 juga menjawab bahwa hal sederhana yang bisa dilakukan adalah bijak dalam pemakaian listrik, seperti mematikan lampu saat meninggalkan ruangan.

Kepala sekolah Batari School Angelita P. Fulgencio sangat mendukung konsep vegan dan menyampaikan kepada para murid bahwa badan kita sebenarnya suci dan kita harus menjaganya tetap bersih, menghormati dan menjaganya supaya tetap sehat.

Di akhir acara, Batari School memberikan cendera mata kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang diterima oleh dr.Juskitar atas kunjungannya dan telah memberikan pembelajaran kepada muridnya dalam menyambut Hari Bumi.

“Dari perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Medan yang sudah menyampaikan tentang program diet vegan, berikutnya pilihan untuk badan kita supaya lebih sehat, umur lebih panjang dan lebih kuat semuanya tergantung kepada keputusan para murid sekalian, bukan tergantung dari keputusan orang tua, maupun guru,” kata Miss Angelita. Ia juga mengimbau para murid dalam mendukung program Hari Bumi supaya berupaya mencoba pola hidup sehat dengan mulai mengkonsumsi lebih banyak sayur-sayuran. Mencintai badan sendiri dengan memulai pola makan yang lebih sehat.

Editor: Erli Tan

Artikel Terkait

Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh: Kata Mereka Setelah Ikut Program Diet Vegan

Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh: Kata Mereka Setelah Ikut Program Diet Vegan

04 Juli 2022

Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh tahap tiga telah usai per tanggal 1 Juli 2022 lalu. Sebanyak 125 peserta sukses menjalani programnya, dan 91 di antaranya kembali mengikuti medical Check-up, hasilnya tentu seperti yang diinginkan semua pihak. Inilah testimonialnya.

Kesinambungan Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh di Tzu Chi Medan

Kesinambungan Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh di Tzu Chi Medan

08 Desember 2021

Para peserta Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh putaran kedua yang digelar Tzu Chi Medan mendapat hasil menggembirakan.

Menumbuhkan Minat dan Semangat Bervegetaris dengan Kelas Memasak Vegan

Menumbuhkan Minat dan Semangat Bervegetaris dengan Kelas Memasak Vegan

09 November 2022

Kelas Memasak Vegan yang diadakan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Medan bertujuan memperkenalkan masakan vegan kepada anak-anak. Ini juga sekaligus untuk menumbuhkan minat dan semangat bervegetaris sejak dini.

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -