Relawan Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) dari Jakarta Barat dan Tangerang turut berpartisipasi dalam baksos kesehatan untuk hewan (sterilisasi kucing) di Kantor Walikota Jakarta Barat.
Untuk pertama kalinya, relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching)) dari Jakarta Barat dan Tangerang bekerja sama dengan Let's Adopt Indonesia dalam kegiatan baksos kesehatan untuk hewan (sterilisasi kucing). Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 22 September 2024 di Kantor Walikota Jakarta Barat ini bertujuan untuk membantu proses sterilisasi kucing (secara gratis) agar populasinya dapat terkontrol.
Selain sterilisasi kucing, kegiatan yang diadakan dalam rangka World Rabies Day ini sekaligus memberikan vaksin kepada hewan-hewan yang disterilisasi dan yang dibawa masyarakat untuk mendapatkan vaksin rabies. “Hari ini kita melaksanakan World Rabies Day, kita melakukan sterilisasi kucing sebanyak 300 ekor dan vaksinasi rabies. Kita juga berkolaborasi dengan beberapa pihak seperti Let's Adopt Indonesia yang juga menggandeng Tzu Chi Indonesia terkait dengan relawan mudanya. Harapannya dengan kegiatan ini populasi kucing bisa dikendalikan, dan penyakit rabies dapat tetap kita zero kasuskan,” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy Christine Palit.
Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy Christine Palit (tengah) mendampingi anggota Tzu Ching saat memotong bulu kucing sebelum disterilisasi.
Head of Operation Let's Adopt Indonesia, Carolina Fajar mengecek data kucing dan menyarankan agar tidak menggunakan kandang besi untuk kucing yang akan disterilisasi.
Keterlibatan Tzu Ching dalam kegiatan baksos kesehatan kucing ini berawal dari kolaborasi dengan Let's Adopt Indonesia yaitu komunitas yang bergerak menyelamatkan hewan-hewan yang terlantar khususnya anjing dan kucing. Sebelum kegiatan, sudah ada diskusi antara Tzu Ching dan Let's Adopt Indonesia terkait kegiatan sterilisasi dan outputnya Tzu Ching turut berkontribusi dalam baksos kesehatan kucing di wilayah Jakarta Barat.
“Hari ini kita prioritaskan untuk Jakarta Barat dan bersyukur ada teman-teman dari Tzu Ching yang begitu antusias. Kami sangat terbantu karena orang-orang kami (Let's Adopt Indonesia) tidak banyak. Biasanya kami hanya mengerjakan 100 hewan untuk sterilisasi, tetapi ini tiga kali lipatnya. Dengan adanya Tzu Ching kami sangat terbantu karena banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan. Kedepannya kami sangat mengharapkan bisa berkolaborasi kembali dengan Tzu Ching,” jelas Head of Operation Let's Adopt Indonesia, Carolina Fajar.
Dengan hati-hati, Elaine mengecek kondisi kucing yang masih dalam pengaruh obat bius setelah disterilisasi.
Bersama relawan komunitas lainnya (pecinta hewan), anggota Tzu Ching dan relawan kembang juga ikut membersihkan serta mengganti alas kandang yang dipakai untuk membawa kucing.
Sebanyak 20 orang Tzu Ching dan 20 orang relawan kembang dari Jakarta Barat dan Tangerang dengan antusias hadir dalam kegiatan baksos ini. “Awalnya kita cari tahu kegiatan yang sedang diminati oleh anak muda. Kebetulan ada dosen teman yang terlibat dalam bidang kehewanan kemudian kita dikenalkan dengan Let's Adopt Indonesia dan kita mencoba berkontribusi dalam kegiatan sterilisasi kucing,” kata Elaine, anggota Tzu Ching yang menjadi koordinator kegiatan ini.
Kegiatan baksos kesehatan untuk hewan (kucing) ini merupakan hal baru di Tzu Ching, karena memang sebelumnya belum pernah bergerak dalam bidang kehewanan. “Jadi Tzu Ching lagi mencoba nih gerakan baru di bidang kehewanan. Seru banget, hari ini kita membantu dokter dalam mensterilisasi kucing. Di dalam kita membantu angkat-angkat kucing, kita bantu memberikan tanda yang sudah divaksin, dan lain-lainnya,” ungkap Elaine.
Dias (28), warga Srengseng Kembangan, Jakarta Barat mengecek kondisi kucingnya yang telah selesai disterilisasi.
Sterilisasi kucing gratis ini juga disambut baik oleh para warga Jakarta Barat. Sejak pagi warga yang datang juga mulai melakukan registrasi di pendaftaran. Beberapa dari mereka yang datang juga ada yang membawa lebih dari satu kucing. Dias (28), warga Srengseng Kembangan, Jakarta Barat juga merasa senang bisa ikut kegiatan sterilisasi ini tanpa dipungut biaya.
“Kita ikut untuk mencegah populasi kucing berlebih karena di lingkungan rumah sudah banyak banget kucing-kucing. Kan masyarakat juga ada yang nggak suka kucing, jadi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Dias.
Dengan penuh kesabaran, Dias menunggu giliran kucing yang ia bawa untuk disterilisasi. Menurutnya program baksos kesehatan untuk hewan ini sangat bermanfaat, apalagi untuk para warga pecinta kucing. “Bermanfaat banget, sangat membantu. Kalau kita steril sendiri kan biayanya lumayan, ini kan gratis jadi buat para pecinta kucing sangat membantu,” ungkap Dias.
Editor: Hadi Pranoto