Stroberi dan Kakek Guru ( Bagian 1 )
Jurnalis : Indri Hendarmin (He Qi Utara), Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
|
| ||
Bila membicarakan buah stroberi semua orang tentu pasti mengetahuinya, buah berwarna kemerahan yang mempunyai rasa asam ini sangat disukai banyak orang terutama oleh kalangan anak-anak. Tetapi apakah hubungan antara Buah stroberi dengan Kakek guru? Kakek Guru merupakan panggilan Tzu Ching kepada Master Cheng Yen. Sebenarnya apakah yang ingin disampaikan Tzu Ching kepada kami semua yang hadir dalam acara bedah buku hari ini berkaitan dengan Buah Stroberi. Yang paling pertama sharing adalah Juliana Santy Shijie, yang menjawab penasaran kami terhadap tema pada hari ini. Dalam sharingnya Juliana Shijie juga memutarkan kami video ceramah Master Cheng Yen mengenai buah Stroberi. Generasi stroberi merupakan sebutan bagi generasi muda yang tidak mudah menerima tekanan, tidak mau bekerja keras seperti, manja, egois, dan lainnya. Orang dalam generasi ini mendapatkan perlakuan yang over protective dari orang tua mereka yang mapan, bagaikan buah stroberi yang tumbuh dalam rumah kaca yang mempunyai nilai lebih tinggi dan bentuk yang indah diluarnya, namun buah tersebut mudah sekali hancur.
Keterangan :
Generasi stroberi, tentu saja hal ini tidak diinginkan Master Cheng Yen. Beliau mengharapkan agar generasi muda-mudi bagaikan generasi bola baja (Steel Ball Generation), kuat dan bersinar, karena generasi muda-mudi sebagai generasi penerus nantinya di harapkan agar mengerakkan dunia supaya penuh dengan harapan. Master Cheng Yen mengharapkan agar Tzu Ching dapat menggerakkan kaum muda masa kini untuk menghilangkan sebutan “generasi stroberi”. Dengan cinta kasih dan welas asih bersama-sama bergerak agar setiap orang-orang di dunia dapat memandang kaum muda dengan cara pandang berbeda, membuat dunia ini dipenuhi harapan. Mengenal Tzu Ching |
| ||
Artikel Terkait
Hidup Penuh Syukur di Tumpukan Sampah
29 September 2015 Relawan Tzu Chi memberikan perhatian kepada warga yang tinggal di sekitaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang pada Minggu, 20 September 2015. Dalam kesempatan tersebut relawan membagikan 150 paket bingkisan kepada anak-anak sekaligus belajar bersyukur dalam menjalani kehidupan.Dukungan Tzu Chi untuk Atasi Covid-19
07 April 2020Sejak virus Corona atau Covid-19 merebak di Indonesia, Tzu Chi Indonesia ikut berupaya dan berkontribusi memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD), baik berupa baju hazmat juga masker, ditambah bantuan alat kesehatan lainnya kepada tim medis. Pendistribusian bantuan ini masih akan terus berlanjut hingga pandemi teratasi.
Ladang Berkah di Desa Nanga Seberuang
07 September 2016Pada tanggal 27 Agustus 2016, sebanyak 35 orang insan Tzu Chi Cabang Sinar Mas mengunjungi Desa Nanga Seberuang sebagai ladang untuk melakukan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis dan pemberian buku untuk sekolah di desa tersebut.