Studi Banding Pengolahan Sampah
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy LiantoJohnny Chandrina, relawan Tzu Chi memberikan sharing mengenai pelestarian Tzu Chi kepada sebanyak 34 orang dari Yasmina (Yayasan Aspirasi Muslimah Indonesia)
“Tzu Chi (Taiwan) telah menjalankan misi pelestarian lingkungan sejak tahun 1990. Master Cheng Yen (pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi) mengimbau kepada para relawan Tzu Chi untuk melestarikan lingkungan dan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka,” ujar Johnny Chandrina, relawan Tzu Chi kepada sebanyak 34 orang dari Yasmina (Yayasan Aspirasi Muslimah Indonesia). Kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan Tzu Chi ini dilakukan pada pukul 14.00 WIB di ruang Kelas Budi Pekerti Sekolah Cinta Kasih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Iis Istiqomah, direktur Yasmina (berjilbab biru)memercayai jika volume sampah di Indonesia dapat berkurang jika kita dapat mengubah pola hidup
Iis pun menambahkan jika masyarakat dapat saja mengurangi volume sampah yang ada, dengan cara merubah gaya hidup yang boros . maka dari itu, Yasmina juga bekerjasama dengan perusahaan air mineral dan melakukan pendampingan terhadap masyarakat dalam menanggulangi masalah sampah. Ketika kita berbicara perubahan yang besar tentunya tidak bisa dilakukan hanya oleh diri sendiri tetapi kita juga harus menggandeng masyarakat dan instansi swasta untuk sama-sama peduli,” ujar Iis.
Studi banding
Mengingat
jika pentingnya cara mengelola sampah
secara rapi dan terstruktur, Yasmina yang memiliki masyarakat dampingan pada
program pengelolaan lingkungan, melakukan studi banding ke beberapa instansi
yang salah satunya adalah Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. “Saya sering melihat di DAAI TV, di acara itu
saya lihat banyak kegiatan pelestarian lingkungan. Jadi kami ingin studi
banding di sini (Tzu Chi) untuk cara pengelolaan sampah secara terstruktur,”
ujar Iis yang terkesan dengan kegiatan pelestarian lingkungan di Tzu Chi.
Para ibu-ibu dari Yasmina berkunjung ke Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Cengkareng,Jakarta Barat