Suara Kasih : Kegiatan Daur Ulang
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News Judul Asli: Kualitas Pelatihan Diri Mengutamakan kebersihan dalam melestarikan lingkungan Bersatu hati dalam melindungi bumi Menerapkan konsep daur ulang yang baru dan menghargai sumber daya air Melindungi bumi demi kelangsungan hidup manusia | |||
Saya sungguh berterima kasih kepada para Bodisatwa daur ulang. Sejak 20 tahun lalu kita mulai menyerukan pelestarian lingkungan. Pada saat itu, terdapat beberapa orang yang tak memahami apa yang dilakukan oleh insan Tzu Chi karena menghabiskan tenaga kerja yang mahal untuk mengumpulkan barang yang tak berharga. “Mengapa kalian melakukan hal yang sia-sia,” kata mereka. Namun, inilah kelebihan insan Tzu Chi, yakni memiliki hati Buddha. Kalian yakin terhadap saya. Keyakinan adalah ibu dari segala pahala. Kalian bersedia yakin kepada saya, dan menjadikan tekad guru sebagai tekad sendiri untuk menjalankan pelestarian lingkungan. Hingga kini misi pelestarian lingkungan telah berjalan selama 20 tahun dan kita telah melakukannya dengan baik. Jadi, para Bodisatwa daur ulang telah membuka sebuah jalan. Saya sering membahas bahwa jalan Bodisatwa sungguh lapang dan lurus. Kita semua tersadarkan berkat jalan Bodisatwa ini. Kita menyadari bahwa bumi adalah tempat tinggal umat manusia. Namun, manusia terus merusaknya. Hanya dengan menjadi Bodisatwa dunia, barulah manusia dapat melindungi bumi. Orang yang tidak berkesadaran akan merusak bumi, sebaliknya Bodisatwa dunia akan melindungi bumi. Dengan demikian, kita bagaikan sebuah akar. Meski hanya merupakan akar rumput yang kecil, kita dapat turut melindungi bumi. Inilah yang disebut ” Bodisatwa akar rumput”. | |||
| |||
Harap kalian semua dapat lebih berhati-hati dalam setiap tindakan, dan lebih bersungguh-sungguh. Jadi, mulai sekarang apa pun kegiatan kita, baik memuat maupun menurunkan barang daur ulang, semua harus lebih berhati-hati. Saya berpikir misi pelestarian lingkungan kita yang telah berjalan 20 tahun sudah saatnya untuk naik setingkat. Semua relawan Tzu Chi harus membantu saya menyebarkan pesan agar semua orang mengutamakan kebersihan. Mulai kini kita harus menerapkan konsep ini. Mengutamakan kebersihan dalam melestarikan lingkungan, apa artinya? Kita harus menghimbau semua orang untuk menjaga kebersihan barang-barang daur ulang yang dipakai. Masyarakat saat ini banyak yang membeli makanan di luar dan membawanya pulang dengan plastik. Karena minyak dan saus, plastiknya menjadi kotor. Kita harus mengajak masyarakat untuk hidup hemat. Kita harus menjaga kehangatan keluarga dengan memasak sarapan pada pagi hari. Ini akan menciptakan kehangatan keluarga. Pada malam hari, kita juga pulang untuk makan di rumah. Kita harus makan dengan teratur 3 kali sehari dan membawa bekal ketika keluar rumah. Intinya, kita semua harus mensosialisasikan hal ini, dan sebagai insan Tzu Chi kita harus menjadi teladan bagi mereka. Jadi, pelestarian lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan. Dari saat awal menggunakan suatu barang, kita harus terus menjaga kebersihannya. Kita harus mensosialisasikan konsep menjaga kebersihan barang daur ulang ini. | |||
| |||
Saya berharap konsep pelestarian lingkungan ini tidak hanya diterapkan di posko daur ulang kita. Kita harus mensosialisasikannya ke setiap keluarga dalam masyarakat. Biar bagaimana pun, setiap posko daur ulang harus selalu dijaga kebersihannya. Jangan mengumpulkan sampah basah dan sisa dapur di posko daur ulang, karena akan mengundang lalat dan serangga lain. Ini akan menyebabkan lingkungan kita menjadi kotor dan berantakan. Meski telah melakukan kegiatan daur ulang, namun kita harus membimbing relawan daur ulang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sampah-sampah yang terlalu kotor jangan ditumpuk di posko daur ulang. Kita harus menjaga lingkungan masyarakat agar tetap bersih dan sehat. Jika kita dapat mensosialisasikannya di Taiwan, maka hal ini pun akan dapat tersebar hingga ke negara lain. Dengan demikian, kegiatan daur ulang sungguh menjangkau seluruh dunia. Terlebih lagi, para Bodisatwa daur ulang yang mulanya menggunakan cara tradisional, kini telah menggunakan teknologi canggih. Para relawan dari Tzu Chi International Humanitarian Aid Association mengolah bahan-bahan hasil daur ulang menjadi produk baru. Jika kita dapat menjaga kebersihan barang-barang daur ulang sejak ia digunakan, berarti kita telah menerapkan sebuah sistem yang menyeluruh untuk kegiatan daur ulang, dari pengumpulan hingga pengolahan menjadi produk baru, yang dapat menjadi contoh bagi negara lain. Kita harus terus meningkatkan kualitas kegiatan daur ulang kita. Kita harus mulai dari sumbernya, yakni dengan senantiasa menjaga kebersihan barang-barang yang akan didaur ulang. Barang-barang tersebut harus dijaga kebersihannya sejak awal. Janganlah menunggunya hingga menjadi sampah. Kita harus membimbing orang menjaga kebersihan sampahnya untuk didaur ulang. Ini bukan berarti kita memilih sampah daur ulang. Artinya, kita harus meningkatkan kualitas kegiatan daur ulang. Semua orang harus turut berpartisipasi. Ini bukan hanya tanggung jawab para relawan daur ulang saja, melainkan tanggung jawab semua orang. Semua orang harus ikut serta dan terus mengimbau orang lain agar memperhatikan kelestarian lingkungan dengan menjaga kebersihan barang yang digunakan. Janganlah memboroskan barang. Barang yang digunakan hendaknya dijaga kebersihannya agar dapat kita daur ulang. Ini sungguh merupakan pahala tidak terhingga. Jadi, kita harus maju selangkah dalam melakukan kegiatan daur ulang. Tahun ini adalah tahun ke-20 misi pelestarian lingkungan. Pada tahun ke-20 ini, kita harus mengubah konsep kegiatan daur ulang. Kita semua harus bersatu hati demi menjalankan misi ini. Kita semua memiliki hati Buddha dalam melindungi bumi ini agar senantiasa aman dan tenteram. Kita harus bersatu hati, dan bertekad untuk mencapai misi ini. Di dunia, sungguh langka kesempatan berjodoh dengan Tzu Chi, dan bekerja sama dengan para Bodisatwa dunia untuk melindungi bumi. Kita sungguh harus melindungi bumi kita. Sesungguhnya generasi penerus kita, dan semua generasi di masa depan akan terus lahir di dunia ini. Karena itu, kita harus melindungi bumi sebaik-baiknya. Diterjemahkan oleh: Erni & Hendry Chayadi / Foto: Da Ai TV Taiwan | |||
Artikel Terkait
Sambut Lebaran dengan 10.000 Paket Sembako Cinta Kasih
07 Mei 2021Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, insan Tzu Chi di Medan berbagi paket sembako sebanyak 10.000 paket, yang penyalurannya diserahkan kepada Pemerintah Kota Medan.