Suara Kasih: Memiliki Pemikiran yang Benar
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News Judul Asli:
Memiliki Arah Pemikiran yang Benar Pemimpin yang berbudi dan terampil adalah berkah bagi negara | |||
Beberapa hari lalu, di Kuala Lumpur, Malaysia, sebanyak puluhan ribu orang menggelar aksi protes di jalanan guna menuntut reformasi pemilihan umum. Kejadian ini sungguh jarang ditemukan. Aksi protes seperti ini disebut berkah atau bencana, sungguh sulit diprediksi. Inikah yang disebut kebebasan mengeluarkan pendapat dan gerakan demokrasi rakyat? Sungguh membuat orang khawatir melihatnya. Saat timbul sebersit niat yang menyimpang, maka kita akan jauh tersesat. Meski pemilihan umum adalah wujud demokrasi, namun rakyat juga harus memiliki kebijaksanaan untuk memilih pemimpin yang berkemampuan serta dapat bersungguh-sungguh bersumbangsih bagi rakyat, masyarakat, dan negara. Akan tetapi, apa yang terjadi sekarang? Tidak menentu. Singkat kata, awalnya, saya sering berkata bahwa Malaysia adalah sebuah negara yang sangat damai dengan masyarakat yang harmonis. Akan tetapi, saat pertama kali melihat aksi protes seperti itu di sana, kita juga turut mengkhawatirkan mereka. Di dunia ini, saat melihat sebuah masalah terjadi, kita dapat memahami keadaan seluruh dunia. Sungguh membuat orang khawatir melihatnya. Akan tetapi, ada pula kisah penuh kehangatan di dunia ini yang juga patut kita puji. Lihatlah di Myanmar. Beberapa tahun ini, insan Tzu Chi terus mendampingi warga Myanmar sehingga benih cinta kasih terus tumbuh di sana. Belakangan ini, kondisi iklim yang tidak selaras mengakibatkan penderitaan petani di Myanmar semakin bertambah. Awalnya, mereka sudah hidup kekurangan dan harus meminjam bibit padi untuk bercocok tanam. Dengan adanya ketidakselarasan iklim dan gagal panen, mereka tak memiliki bibit yang cukup untuk mengembalikan bibit yang dipinjam. | |||
| |||
Kita juga dapat melihat Kepala RS Tzu Chi Dalin, dr. Chien. Kali ini, dia kembali mengunjungi museum seni di New York guna melihat beberapa lukisan. Kita semua mengetahui program All About Health yang dibawakan Kepala RS Chien. Dia sangat bijaksana dalam menyampaikan pesan medis melalui lukisan. Selain itu, dia juga menyampaikan Dharma. Dia menjelaskan pesan medis dan anatomi tubuh manusia melalui lukisan agar orang lain dapat lebih mudah menyerapnya dan mengerti cara menjaga kesehatan. Dia sangat humoris sehingga para insan Tzu Chi merasa senang saat mendengarnya. Setiap orang dapat belajar banyak darinya. Dokter dan perawat melindungi kehidupan dengan penuh cinta kasih, sedangkan para insan Tzu Chi harus menjaga batin setiap orang agar jiwa kebijaksanaan setiap orang bertumbuh. Kita harus melindungi jiwa kebijaksanaan agar setiap orang dapat memahami prinsip kebenaran dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, kita harus mempraktikkan Dharma dalam keseharian dan bersumbangsih sebagai Bodhisatwa di dunia. Ini membutuhkan kerja keras dari setiap orang. Di RS Tzu Chi, kita sungguh dapat melihat dokter humanis yang menggunakan keterampilannya untuk menyelamatkan semua makhluk dari derita. Lihatlah sebuah kecelakaan yang hampir merenggut nyawa seorang wanita. Para dokter bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa wanita tersebut. Saat itu, kami berlomba dengan waktu. Para dokter dari berbagai spesialisasi berusaha sekuat tenaga menyelamatkan nyawa Manlin. ”Pada saat itu, setiap orang sangat bersatu hati karena jika melakukan sedikit kesalahan saja, mungkin akan berakibat fatal terhadap organ tubuh Manlin yang lainnya. Jadi, pada saat itu, kami hanya berfokus pada perkataan Master, yaitu menolong orang yang membutuhkan. Saat mendengar Manlin begitu menderita, kami pun menyelematkannya sekuat tenaga. Nyawa anak ini akhirnya berhasil diselamatkan. Ini sungguh merupakan kejadian yang luar biasa,” ucap seorang dokter. “dr. Wu memimpin timnya untuk menyelamatkan Manlin. Sungguh, ini merupakan hal yang tidak mudah. Saat Manlin berada di ruang operasi, kami juga mengenakan pakaian bedah dan masuk ke ruang operasi bersama dengan dokter. Dengan jarak yang sangat dekat dari ruang operasi Manlin, yaitu tidak sampai 2 meter,kami dapat melihat para dokter bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa anak kami. Pada saat itu, untuk pertama kalinya saya menangis terharu melihat para dokter sangat giat menyelamatkan nyawa anak saya. Saya sungguh berterima kasih,” ucap orang tua Manlin. | |||
| |||
Kita juga dapat melihat RS Tzu Chi di Taipei juga demikian.“Saat itu, kakek merasa sangat sedih karena dokter berkata akan mengamputasi kakinya. Karenanya, kakek pun berkata bahwa dia ingin pulang ke rumah. Apa pun yang terjadi, dia tetap ingin pulang ke rumah. Jika sesuatu yang buruk terjadi, kakek ingin berada di rumah dan meninggal di rumah. Kami berusaha untuk menyelamatkan bagian kaki yang masih bagus. Di rumah sakit lain, mungkin para dokter akan mengamputasi kakinya. Kami berusaha untuk meminimalisasi bagian yang harus diamputasi. Semoga tujuan kami bisa tercapai,” ucap dr.Huang. Lihatlah dr. Huang dari RS Tzu Chi Taipei. Dalam waktu 7 tahun, dia telah menyelamatkan lebih dari 400 kaki. Baik anak muda maupun lansia, dia sangat bersungguh hati mengobati mereka. Para dokter sangat hebat. Akhirnya, kakek dapat kembali berjalan. Ketahuilah bahwa untuk menyelamatkan pembuluh darah di ruang operasi ini, dr. Huang harus mengenakan baju operasi yang sangat berat. Dia harus mengenakannya selama beberapa jam. Untuk menyelamatkan setiap pasang kaki agar tidak diamputasi, dr. Huang membutuhkan pengorbanan yang besar. Saya kerap berkata bahwa para dokter selalu mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan hidup orang lain. Tak peduli seberat apa pun pekerjaan itu, mereka akan melakukannya bagi pasien. Semua ini sungguh membuat orang tersentuh. Jadi, kita sungguh harus menghargai mereka. Tim medis selalu bersumbangsih dengan penuh cinta kasih. Kita sungguh patut memuji mereka. Kita harus menginspirasi lebih banyak orang agar memahami ini dan tidak memungkiri cinta kasih tim medis. Singkat kata, arah pemikiran kita haruslah benar agar tidak ceroboh dalam segala perbuatan. Untuk menjaga pemerataan tingkat kesehatan dan keselarasan masyarakat, kita sungguh membutuhkan tim medis. Karena itu, kita harus menghormati mereka. Diterjemahkan oleh:Laurencia Lou. | |||