Suara Kasih : Menjadi Teladan
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News Judul Asli: Menjadi Teladan Bekerja keras untuk menjadi teladan dalam melestarikan lingkungan
| |||
Selamat datang ke Posko Daur Ulang Daya. Tempat ini adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki berkah. Saya sungguh berterima kasih kepada Tuan Jiang dan istrinya yang telah mendonasikan kebun anggreknya untuk dijadikan posko daur ulang. Selama 20 tahun ini, saya terus berterima kasih kepada para Bodhisatwa daur ulang. Kegiatan daur ulang dimulai oleh satu orang, namun hingga kini lebih dari 67.000 orang telah dilantik menjadi relawan daur ulang. Kalian mungkin berpikir, ”Apakah relawan daur ulang juga dilantik?” Ya. Mereka harus menjadi relawan selama 2 tahun dan mengubah semua kebiasaan buruknya. Kami menyambut setiap orang yang ingin turut melakukan daur ulang meski orang tersebut memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman keras, merokok, mengunyah pinang, maupun berjudi. Namun, jika ingin dilantik menjadi relawan daur ulang, mereka harus melenyapkan semua kebiasaan buruk karena sebelum menyelamatkan bumi, kita harus menyucikan hati terlebih dahulu. Kita tahu bahwa sebagian orang memiliki banyak kebiasaan buruk. kebiasaan buruk yang dimaksud seperti mengonsumsi minuman keras, mengunyah pinang, merokok, berjudi, dan kebiasaan buruk lainnya. Coba bayangkan, apakah orang seperti itu dapat membawa kebahagiaan bagi keluarganya? Saat mabuk, orang akan kehilangan akal sehat dan memukuli istri serta anaknya. Saat berjudi, orang akan terlilit hutang dan tak bertanggung jawab atas keluarga. Orang-orang seperti ini tak sedikit. Di posko daur ulang, semua orang berkata baik dan bekerja sama untuk membimbing orang lain. Jadi, saat melakukan daur ulang, batin mereka pun tersucikan sehingga dapat kembali ke jalan yang benar. Dengan mengubah pola pikir orang lain, kehidupan mereka pun akan berubah. Mereka harus melenyapkan kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman keras, mengunyah pinang, serta berjudi, dan setelah 2 tahun, barulah mereka dapat dilantik menjadi relawan daur ulang. Bayangkanlah, kita telah melantik lebih dari 60.000 orang, yang artinya kita telah mengubah kehidupan 60.000 lebih keluarga. Inilah manfaat dari kegiatan daur ulang dan juga merupakan pendidikan bagi setiap orang di masyarakat. Hal ini sungguh membawa ketenangan dan sukacita bagi saya. | |||
| |||
Intinya, kegiatan daur ulang haruslah dimulai dari hati manusia. Jika dapat mengubah pola pikir, maka akan membawa manfaat yang besar bagi keluarga. Mengenai pelestarian lingkungan, saya sangat berterima kasih kepada para Bodhisatwa lansia yang telah melindungi bumi dengan sepenuh hati. Saya sungguh bersyukur. Tadi saya melihat sepotong kain yang berasal dari payung yang telah rusak. Kain tersebut dapat digunakan kembali untuk membuat tas yang sangat indah. Jika kita tahu cara mendaur ulang barang, maka ia akan kembali menjadi barang yang bermanfaat. Bila tidak, kita dapat mengolahnya menjadi bahan baku untuk memproduksi produk baru. Hal ini sama seperti manusia. Pada saat sakit, kita akan pergi ke dokter untuk mengobati penyakit kita. Tadi saya melihat seorang relawan yang menjalani transplantasi hati pada 8 tahun yang lalu. Putranya sangat berbakti. Ia mendonorkan hati kepada ayahnya. Lihatlah, kini setelah sehat, ia memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjadi relawan. Lebih dari 2.000 tahun lalu, Buddha berkata bahwa kita tak hanya dapat mendonasikan materi, melainkan juga dapat mendonasikan organ tubuh. Jadi, organ tubuh seperti hati, ginjal, paru-paru, tulang sumsum, mata, dll dapat didonorkan kepada orang lain. Lihatlah relawan yang mendonorkan hati untuk ayahnya. Seiring dengan kemajuan teknologi, peralatan medis semakin canggih dan kemampuan para tenaga medis pun semakin meningkat. Karena itu, pada saat sakit, kita dapat berobat ke dokter. Namun, pada saat bumi sakit dan empat unsur alam tak selaras, apa yang dapat kita lakukan? Kini kita telah tahu akar dari permasalahan ini, yakni pengembangan industri yang berlebihan. Manusia telah mencemari bumi sehingga empat unsur alam menjadi tak selaras. | |||
| |||
Lihatlah, posko daur ulang ini sangat luas sehingga semua Bodhisatwa daur ulang dapat berkumpul dan menciptakan berkah. Semua orang sangat bersungguh hati dan teliti dalam memilah barang-barang daur ulang. Jika kita dapat memilahnya dengan benar, maka kualitasnya akan meningkat dan dapat diolah kembali untuk memproduksi barang baru. Dengan demikian, kita tak perlu menyedot minyak bumi dan menambang sumber daya alam lain untuk diolah menjadi baja, besi, tembaga, dan timah. Dengan mendaur ulang, kita tak perlu lagi mengeksploitasi pegunungan. Sesungguhnya, pengeksploitasian gunung akan membentuk sebuah lubang yang besar dan lubang ini akan tetap ada selamanya. Intinya, seberapa besar pun gunung dan seberapa banyak pun minyak bumi yang kita miliki, bumi tetap tak mampu menopang hidup kita jika kita selalu membuang barang setelah dipakai sekali. Bumi sungguh tak mampu. Jadi, bumi ini harus kita lindungi. Tak hanya oleh warga Taiwan saja, melainkan semua orang di dunia. Karena itu, Da Ai TV terus meliput berita tentang daur ulang dan menyiarkan program “Bodhisatwa Akar Rumput” agar semua orang di dunia dapat menyaksikan sumbangsih para relawan daur ulang. Para ilmuwan telah memberi tahu kita tentang perubahan iklim, namun mereka tak dapat berbuat apa-apa. Hanya masyarakat yang dapat melindungi bumi. Harta berharga milik Taiwan adalah kebajikan dan cinta kasih para warganya. Kita semua menyingsingkan lengan baju untuk melakukan kegiatan daur ulang dan menjadi teladan bagi semua orang di dunia. Jadi, kalian adalah teladan. Semua orang melihat apa yang tengah kalian kerjakan. Semoga kita dapat menginspirasi semua orang di dunia untuk bersama-sama melindungi bumi. Bukankah demikian sangat bagus? Terima kasih banyak atas kontribusi kalian. Tahun ini adalah tahun ke-20 misi pelestarikan lingkungan. Terima kasih atas kontribusi kalian yang penuh cinta kasih dan kesungguhan hati. Marilah kita lebih bekerja keras. Terima kasih. Diterjemahkan oleh: Lena | |||
Artikel Terkait
Berkumpul Bersama, Jalin Silaturahmi dan Bersama-sama Menggarap Ladang Berkah
21 Januari 2022Setelah kondisi sudah mulai aman, para relawan di Komunitas He Qi Barat 1 mulai mengadakan pertemuan bersama dengan menerapkan prokes di Xi She Ting, Aula Jing si, Jakarta Utara.
Paket Sembako di Dua Kelurahan dan Dua Kecamatan di Kota Bandung
13 Mei 2020Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung membagikan paket sembako di dua Kelurahan, yaitu Jamika dan Dungus Cariang. Disamping itu penyerahan sembako pun secara simbolis dilakukan di Polsek Sukajadi, Kec. Sukajadi dan Polsek Sukasari, Kec. Sukasari.
Peduli Bencana Banjir Bandang di Padang Lawas
20 Januari 2022Tzu Chi Medan dan Tzu Chi Tebing Tinggi memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Kab. Padang Lawas, Sumatera Utara pada Sabtu, 8 Januari 2022.