Suara Kasih : Menjaga Kebersihan Daur Ulang

Saya bertanya kepada para relawan daur ulang di Taimali, apakah mereka senang melakukan kegiatan daur ulang ? Karena saya tidak tega melihat mereka yang demi melakukan kegiatan daur ulang, harus pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Setiap kali mendirikan posko daur ulang di Taimali, para relawan selalu berharap dapat memanfaatkan tempat tersebut untuk waktu yang lama. Namun, setelah dua atau tiga tahun, pemilik lahan menginginkan lahannya kembali. Jadi, kita pun harus mengembalikannya kepada mereka. Meski demikian, jika dipikir-pikir, kita telah menciptakan berkah bagi pemilik lahan. Kita harus berpikiran positif. Setelah para relawan daur ulang bersumbangsih di tempat itu, lahan itu pun menjadi lahan yang penuh berkah.

Mengembalikan lahan penuh berkah kepada pemiliknya merupakan hal yang baik. Asalkan ada niat, maka akan ada berkah. Asalkan ada tekad maka akan ada kekuatan. Di mana jodoh terjalin, ke sanalah kita akan pergi. Contohnya, jika posko daur ulang tidak direlokasi ke sini, mungkin para relawan yang hadir saat ini tak akan dapat bersumbangsih  dalam kegiatan daur ulang karena posko lama kita jauh dari sini. Jadi, di mana jodoh terjalin, di situlah kita bersumbangsih. Saya sungguh berterima kasih kepada kalian semua.

Kita semua tahu mengapa kini pelestarian lingkungan menjadi isu yang sangat penting di dunia. Karena kita telah merasakan akibat dari iklim yang ekstrem belakangan ini, benarkah? Dahulu jika badai topan datang, kerusakan yang diakibatkan tidaklah parah. Kini, tak lagi demikian. Jika badai topan akan datang, beberapa hari sebelumnya kita telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mengapa kita begitu khawatir? Karena jika hujan deras turun, maka tanah longsor dan banjir pun akan terjadi.

Secara alami, unsur alam akan kembali selaras. Ketika angin kencang bertiup, pepohonan dan rumah tak akan roboh. Curah hujan juga normal sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik serta tak terjadi kekeringan maupun banjir. Inilah yang disebut iklim yang bersahabat. Jika iklim dapat bersahabat, maka manusia akan hidup damai dan tenteram. Karena itu, kita harus mensosialisasikan kegiatan daur ulang. Dukungan dari pemerintah setempat pun sangat penting agar para warga dapat memiliki pandangan yang benar tentang pelestarian lingkungan. Dengan demikian, lingkungan tempat tinggal kita pun akan menjadi lebih bersih dan aman.

Saya sering mengatakan bahwa kita semua harus memiliki hati yang tulus. Kita harus menghormati semua orang yang berkeyakinan apa pun. Agama apa pun yang dianut, asalkan seseorang memiliki hati yang tulus, ia akan memiliki cinta kasih. Dengan hati penuh cinta kasih, seseorang akan menaati aturan. Jika setiap orang menaati aturan, maka hal ini akan membawa dampak positif bagi komunitas kita. Jadi, saya berharap kalian semua dapat menginspirasi para tetangga dan menjalin jodoh baik dengan mereka. Dengan demikian, hati semua orang akan damai dan iklim dapat bersahabat.

Saya sangat berharap posko daur ulang ini juga dapat menjadi tempat berkumpulnya para warga untuk saling belajar dan mendukung. Kita dapat mengadakan kelas bagi para anak muda agar mereka dapat mempelajari kerajinan tangan, upacara minum teh, merangkai bunga, dll. Kita dapat mengadakan kelas-kelas seperti itu untuk meningkatkan nilai budaya humanis. Di samping melakukan kegiatan daur ulang, kita dapat meningkatkan nilai budaya humanis warga setempat. Saya berharap lebih banyak orang dapat berkumpul di sini agar atmosfer kebajikan dapat menginspirasi lebih banyak orang.

Saya tahu bahwa warga Taimali sangat sederhana dan baik hati. Jika kita dapat membagikan semangat budaya humanis kepada mereka, saya percaya komunitas ini akan sangat indah. Sebelumnya, saya mengunjungi posko-posko daur ulang di Taipei. Kali ini saya mengunjungi wilayah selatan Taiwan. Saya sungguh berterima kasih kepada Tuan Chen dan keluarganya karena telah menyediakan lahan untuk dijadikan posko daur ulang Tzu Chi. Lahan ini tidak datar, namun kalian menyiasatinya dengan meletakkan beberapa batu bata. Tempat ini sungguh sederhana dan indah.

Kita sering mengulas tentang efek kupu-kupu, yakni dampak besar yang timbul dari sebuah tindakan kecil. Jika seseorang memiliki niat baik, maka ia akan dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan kebajikan. Kita tak hanya mengasihi sesama, melainkan juga bumi ini. Saya sungguh berterima kasih atas dedikasi para Bodhisatwa sekalian yang penuh cinta kasih dalam melindungi bumi. Saya sungguh berterima kasih.

Satu hal lagi mengenai sumber air. Semua barang yang terlihat  berasal dari sumber daya alam. Air juga sangat penting bagi kehidupan manusia. Tanpa air, hidup kita akan penuh kesulitan. Karena itu, kita harus menghargai sumber air dan senantiasa menjaga kebersihan barang-barang daur ulang. Setelah dipilah,  botol plastik dapat langsung diolah dan dijadikan bahan baku selimut yang berkualitas bagus.

Dalam menyalurkan bantuan internasional, ratusan ribu helai selimut telah dibagikan. Inilah wujud dari cinta kasih kalian. Kalian mengumpulkan dan memilah botol plastik untuk diolah menjadi selimut. Selimut-selimut tersebut sungguh memberikan kehangatan kepada para korban bencana. Banyak orang mendapatkan kehangatan dari selimut-selimut tersebut.

Pahala kalian sungguh tak terhingga. Marilah kita melindungi bumi. Dengan hanya menghabiskan sedikit waktu, kita dapat menjaga kebersihan barang daur ulang. Saya berharap kalian semua dapat mensosialisasikan hal ini kepada para tetangga agar mereka dapat menjaga kebersihan barang daur ulang sebelum dibawa ke posko daur ulang. Dengan demikian, kita dapat menjalin jodoh baik dengan banyak orang yang menderita di dunia ini. Diterjemahkan oleh: Lena