Suara Kasih: Peringatan 15 Tahun Da Ai TV
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
Judul Asli:
Peringatan ulang tahun Da Ai TV yang ke-15
| |||
Hari ini merupakan hari pertama di tahun 2013. Tanggal 1 Januari ini adalah ulang tahun Da Ai TV yang ke-15. Saya sangat bersyukur. Tadi saat berjalan-jalan, saya dapat melihat sejarah perjalanan Da Ai TV sejak mengudara. Dari tahun ke tahun, Da Ai TV mengukir sejarah bagi dunia, menjadi saksi sejarah zaman sekarang, serta menulis sejarah bagi Tzu Chi. Setelah melihat dan mendengar penjelasan staf kita dengan bersungguh hati, saya sungguh merasa bahwa kehidupan ini penuh dengan harapan. Tadi, ada seorang Bodhisattva daur ulang berbagi dengan kita tentang lukisannya. Saat ditanya mengapa dia melukis anak kecil yang memanggul bakul beras. Dia berkata bahwa itulah cara dia dijual saat masih kecil. Ini membuat saya teringat pada betapa minimnya kehidupan warga Taiwan pada lebih dari 40 tahun silam. Saat itu, sarana pengobatan di Taiwan bagian timur sangat minim. Karena itu, saya memutuskan untuk mendirikan misi amal. Jadi, misi amal merupakan misi pertama di antara Empat Misi Tzu Chi. Setelah misi amal berdiri, kita menemukan banyak warga yang sakit. Selain hidup kekurangan, mereka juga menderita penyakit. Itu membuat kita menyadari betapa minimnya sarana pengobatan di Taiwan bagian timur. Karenanya, setelah misi amal berjalan selama 10 tahun, mengembangkan misi kesehatan. | |||
| |||
Sesungguhnya,pada saat pertama kalimenerbitkan buletin Tzu Chi,menerbitkan buletin Tzu Chi, saya sendirilah yang menulis nama donatur, lalu mencetaknya dengan stensil. Baik donasi sebesar 3 dolar NT atau 5 dolar NT, semuanya harus kita catat. Kita harus menulis nama donatur, berapa jumlah donasi mereka, dan berapa jumlah penerima bantuan. Inilah yang kita lakukan pada masa-masa awal. Ini juga termasuk media cetak. Kita ingin memberi tahu orang berapa jumlah donasi mereka. Demikianlah perjalanan media cetak kita yang awalnya hanya satu lembar hingga menjadi majalah seperti sekarang. Kemudian, kita mulai berusaha untuk menyebarkan informasi terbaru ke seluruh dunia. Kita ingin menyebarkan informasi terbaru ke seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat, karenanya kita membangun Da Ai TV. Selama bertahun-tahun ini, kita tidak hanya menayangkan berita, namun juga menjadi saksi sejarah dari zaman sekarang. Karena itu, setiap kali mendengar lirik yang berbunyi, “menyebarkan Dharma ke negeri orang”, saya merasa sangat tersentuh. Benar. “Menyebarkan Dharma ke negeri orang” adalah lirik dari lagu “Mewujudkan Mimpi”. Akan tetapi, ini bukanlah mimpi, ini adalah kenyataan. Kita sungguh telah menyebarkan Dharma ke negeri orang. | |||
| |||
Da Ai TV tidak hanya menyebarkan cinta kasih, namun juga menunjukkan kepada kita tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh dunia. Setiap staf Da Ai TV di berbagai departemen bekerja dengan penuh kesungguhan hati. Kita juga melihat para relawan dokumentasi. Kita memiliki hampir 4.000 relawan dokumentasi. Para relawan dokumentasi merogoh kocek sendiri dalam mendokumentasikan kegiatan. Saya tidak sempat mengucapkan terima kasih kepada kalian satu per satu. Berkat dukungan dari begitu banyak orang, barulah Empat Misi Tzu Chi dan Delapan Jejak Dharma bisa berjalan dengan lancar. Baik pengusaha, pemilik stan pinggir jalan, maupun pekerja kasar, semuanya memiliki cinta kasih yang setara. Dengan sebersit cinta kasih yang sama, kalian bersumbangsih tanpa pamrih. Para Bodhisattva daur ulang memberi dukungan yang paling besar kepada saya saat awal pembangunan Da Ai TV. Banyak sekali rasa syukur yang tak habis saya ungkapkan. Saya berterima kasih kepada semua Bodhisattva yang telah mendukung Da Ai TV selama 15 tahun ini. Mulai hari ini, kita harus berkata bahwa Da Ai TV sudah berusia 16 tahun. Pasti lebih “dewasa” dan “bijaksana” dibanding saat berusia 15 tahun. Saya berharap setiap orang bisa terus mendukung Da Ai TV dengan penuh kesungguhan hati dan cinta kasih agar dunia bisa tercerahkan. Kalian semua telah berkontribusi sepenuh hati dalam mengemban Empat Misi Tzu Chi dan Delapan Jejak Dharma. Saya sungguh berterima kasih. Pada hari pertama di tahun baru ini, saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih saya yang tak terhingga ini kepada insan Tzu Chi di seluruh dunia. Semoga setiap insan Tzu Chi di seluruh dunia bisa segera menyucikan hati serta menggunakan aliran jernih ini untuk menyucikan hati orang lain. Semoga kalian mengembangkan berkah dan kebijaksanaan. (Diterjemahkan Oleh: Laurencia Lou ) | |||
Artikel Terkait
Sarapan Sehat: Nutrisi Sehat, Belajar Giat
28 Mei 2024Program Sarapan Sehat kerja sama antara Tzu Chi Indonesia dengan TNI dan Polri kini hadir menyapa para siswa dan siswi di SMP Remaja Pluit pada Selasa, 28 Mei 2024. Seperti biasa, para siswa mendapatkan roti dan susu.
Who Am I?
15 Agustus 2019Dengan mengisi selebaran kertas, anak-anak dapat memikirkan secara langsung dan tidak langsung kepribadian mereka. Ini salah satu kegiatan Gathering Anak Asuh pada Minggu, 4 Agustus 2019.