Suara Kasih: Welas Asih yang Setara Mendatangkan Kebaikan Terbesar

Jurnalis : DAAI News , Fotografer : DAAI News
 

Judul Asli:

Welas Asih yang Setara Mendatangkan Kebaikan Terbesar

Welas asih yang setara mendatangkan kebaikan terbesar
Berhati lapang dan bermurah hatimendatangkan berkah terbesar
Hati yang tulus tiada batas mendatangkan kedamaian terbesar
Bekerja sama dengan harmonis untuk menghapus penderitaan pasien

Saya sungguh sangat bersyukur mendengar kerja sama yang harmonis di antara para tim medis Tzu Chi dalam memberikan pelayanan medis bagi pasien. Ini sangatlah penting. Sekarang cabang ilmu kedokteran sudah dibagi dengan sangat spesifik. Karenanya, ada begitu banyak departemen di rumah sakit. Para pasien yang datang berobat harus memeriksakan diri ke 3 hingga 5 dokter. Bagi lansia yang datang berobat, mereka menjadi kebingungan. Ini membuat mereka mengalami kesulitan. Namun, RS Tzu Chi menyediakan layanan pengobatan gabungan sehingga para lansia bisa memeriksakan diri ke tiga orang dokter spesialis yang berbeda dalam sekali kunjungan. Ini merupakan wujud perhatian tim medis terhadap para pasien.

Meski ilmu kedokteran sudah sangat berkembang dan peralatan medis sudah sangat maju, tetapi kita juga harus membantu pasien agar tidak kebingungan karena harus memeriksakan diri ke berbagai departemen berbeda. Ini sungguh membuang waktu. Di samping itu, kini populasi lansia meningkat. Banyak lansia hidup sebatang kara karena anak-anak mereka pergi merantau. Jika kita bisa membantu para lansia agar lebih mudah menerima pengobatan dan perawatan medis, tentu itu akan lebih baik. Peralatan medis kita semakin canggih, keterampilan dokter kita juga semakin meningkat.

Mendengar dr. Ooi bisa melakukan operasi invasif minimal sehingga bisa mengurangi rasa sakit pasien pascaoperasi, saya sungguh merasa senang dan berterima kasih. Sungguh, kita semua harus terus mengembangkan keterampilan. RS Tzu Chi Taichungmasih muda, penuh harapan,dan inovatif. Saya sungguh berharap kualitas pelayanan kesehatan kita bisa semakin meningkat. Inilah harapan kita bersama.

Kita juga telah mendengar tentang gabungan pengobatan Tiongkok dan Barat. Lihatlah, segala sesuatu di dunia bisa dimanfaatkan sebagai obat. Bahkan barang-barang daur ulang pun bisa diubah menjadi sesuatu yang berguna. Jika dimanfaatkan secara maksimal, kulit buah bisa dikeringkan dan diletakkan di dalam sebuah kantong, lalu digantung di kamar mandi untuk menghilangkan bau tak sedap dan mengharumkan ruangan. Lihatlah cara kita menghargai segala sesuatu. Bukankah segala sesuatu di dunia mengandung Dharma? Saya sungguh tersentuh melihatnya.

Kita juga melihat pada perawat Tzu Chiyang ingin saya sebut dengan “Makhluk Agung”.Ketahuilah bahwa“Makhluk Agung Berjubah Putih”adalah Bodhisatwa Avalokitesvara yang pada masa lampau bergelar“Samyak Vidya Dharma Tathagata”. Beliau adalah seorang Buddha. Kalian telah melihat bahwa Bodhisatwa Avalokitesvara dilukiskan dalam wujud wanita. Ini karena wanita memiliki sifat keibuan sejak lahir. Karena sifat keibuan sejak lahir ini, wanita sangat lemah lembut. Karena itulah, Bodhisatwa Avalokitesvara dilukiskan dalam wujud wanita. Sebenarnya, Beliau adalah Buddha masa lampau yang bergelar “Samyak Vidya Dharma Tathagata”. Beliau sudah mencapai kebuddhaan, juga adalah seorang manusia agung. Karena itu, disebut sebagai Makhluk Agung.Saya menyebut para perawat dengan sebutan “Makhluk Agung” tanpa membedakan pria atau wanita. Makhluk Agung berarti Bodhisatwa. Untuk mencapai kebuddhaan, Bodhisatwa harus menapaki Jalan Bodhisatwa.

Yang paling berharga dalam kehidupan manusia adalah nyawa. Para perawat dan dokter, kalian semua memiliki kemampuan untuk menolong nyawa orang lain. Setiap hari, kalian berhadapan dengan begitu banyak pasien. Mereka membutuhkan uluran tangan,keterampilan, dan kesungguhan hati kalian untuk membebaskan mereka dari penderitaan.Mereka membutuhkan penghiburan dari kalianagar bisa merasa tenangdan terbebas dari rasa sakit. Kita juga telah melihat dalam laporan para perawat, mereka merawat seorang kakek dengan begitu penuh cinta kasih. Para perawat berinteraksi dengan sang kakekPara perawat berinteraksi dengan sang kakekbagaikan seorang cucu terhadap kakeknya sendiri.Mereka bagai satu keluarga. Ini sungguh merupakan hal yang paling berharga.

Kita juga mendengar bahwa dokter dari berbagai departemen memeriksa pasien mereka hingga tengah malam. Mereka bekerja dengan begitu keras. Saya tersentuh melihat para perawat yang memberikan pelayanan tanpa keluh kesah dan tetap bekerja sama dengan harmonis. Interaksi penuh cinta kasih antara dokter dan perawat antara dokter dan perawat merupakan ciri khas RS Tzu Chi. Saya berterima kasih kepada semua yang hadir di sini hari ini, dari pagi hingga sekarang.Kalian telah membuat RS Tzu Chi Taichung tampak begitu cemerlang. Meski usia RS ini masih sangat muda, tetapi tim medis di sini selalu bekerja sama dengan harmonis. Saya merasakan harapan yang besar bagi RS ini.

Bersatu hati, hidup harmonis, saling mengasihi, dan bergotong royong adalah “Empat Sup Tzu Chi”. Saya juga telah membuka resep untuk kalian. Bersatu hati berarti mengembangkan welas asih yang setara untuk mendatangkan kebaikan terbesar. Jadi, bersatu hati bisa mendatangkan kebaikan terbesar. Dengan welas asih yang setara, kita tak memandang mereka kaya atau miskin, tak memedulikan mereka tua atau muda. Terhadap semua pasien yang datang ke sini, kita harus membangkitkan welas asih yang setara dan bersatu hati. Tujuan dari misi kesehatan kita adalah menghapus penderitaan semua makhluk. Untuk itu, kita harus memiliki cinta kasih dan welas asih yang setara. Bersatu hati bisa mendatangkan kebaikan terbesar.

Keharmonisan berarti berhati lapang dan berikrar luhur sehingga mendatangkan berkah terbesar. Kita harus berhati lapang.Ada ungkapan berbunyi, “Berhati lapang dan bermurah hati.” Berhati lapang dan bermurah hati bisa mendatangkan berkah. Saya sering mengimbau insan Tzu Chi untuk berhati lapang dan berpikiran murni, artinya sama dengan bermurah hati. Keharmonisan bisa mendatangkan berkah. Ini karena jika semua orang hidup harmonis dan berhati lapang, maka hati kita tidak akan menjadi sempit sehingga menjadi mudah tersingung. sehingga menjadi mudah tersingung. Untuk menciptakan keharmonisan, kita harus berhati lapang dan berpikiran murni. Inilah berkah terbesar.

Saling mengasihi adalah hati tulus yang tiada batas. Hati kita harus tulus dan dipenuhi kebenaran, kebajikan, dan keindahan. Kita semua harus berhati tulus. Dalam mengemban misi kesehatan, kita semua harus memiliki cinta kasih tanpa pamrih. Hati yang tulus bisa mendatangkan kedamaian terbesar. Jadi, saling mengasihi dan berhati tulus bisa mendatangkan kedamaian terbesar. Kita akan merasa sangat damai dan tenang. Meski harus bekerja keras, tetapi kita tetap merasa sangat tenang dan damai.

Tujuan tertinggi dari pelatihan diri kita adalah demi mencapai kedamaian dan ketenangan. Bagaimana caranya memperoleh ketenangan? Kita harus bergotong royong. Dengan bergotong royong, kita harus menjaga hati dan rela berkorban. Setiap orang bersumbangsih tanpa saling perhitungan. Dengan menggabungkan beberapa departemen, kita bisa memberikan pelayanan medis yang lebih praktis bagi pasien, lansia, dll. yang datang berobat. Dengan bergotong royong seperti ini, semua orang menyatukan hati dan bersumbangsih tanpa pamrih.Ini semua mendatangkan ketenangan terbesar. Jadi, agar bisa tenang dan damai, kita semua harus saling mengasihi dan bergotong royong.

Saling mengasihi mendatangkan kedamaian; bergotong royong mendatangkan ketenangan; bersatu hati mendatangkan kebaikan; keharmonisan mendatangkan berkah terbesar. Seluruh staf medis RS Tzu Chibekerja sama dengan harmonis. Semoga dengan kekuatan cinta kasih Semoga dengan kekuatan cinta kasih dan semangat yang berlimpah, kalian bisa mengembangkan potensi untuk melenyapkan penderitaan orang lain. (Diterjemahkan Oleh: DAAI TV)

 
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Memikul Tanggung Jawab Atas Dunia

Suara Kasih: Memikul Tanggung Jawab Atas Dunia

16 Juli 2013 Hari ini, pagi-pagi sekali, kita dapat melihat  para anggota Tzu Ching kembali ke Griya Jing Si. Mereka berjalan kaki menuju Griya Jing Si demi melatih daya tahan mereka. Selain itu, berjalan kaki  di saat matahari belum terbit juga melambangkan bahwa mulanya kita masih berada dalam kegelapan batin.
Ramah Tamah dengan Penerima Bantuan Tzu Chi

Ramah Tamah dengan Penerima Bantuan Tzu Chi

16 Januari 2024

Ramah Tamah yang digelar komunitas relawan Tzu Chi di Hu Ai Titikuning Medan pada 7 Januari 2024, memberikan sukcita bagi para Gan En Hu.

Suara Kasih: Menjalin Jodoh Baik dengan Banyak Orang

Suara Kasih: Menjalin Jodoh Baik dengan Banyak Orang

26 Februari 2013 Kehidupan manusia tidaklah kekal, kehidupan hanya sebatas tarikan napas. Inilah yang selalu Buddha ingatkan kepada kita. Kita hendaknya senantiasa meningkatkan kewaspadaan. 
Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -