Suasana Natal di Radmila Children's Home Batam
Jurnalis : Rudianto Lan (Tzu Chi Batam), Fotografer : Petrik (Tzu Chi Batam)Relawan yang mengenakan kostum sinterklas masuk ke dalam ruangan untuk memeriahkan suasana dan mengajak anak-anak menyanyikan lagu Natal bersama. Minggu, 17 Desember 2017, 14 muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dan 8 relawan Tzu Chi Batam mengadakan kunjungan khusus ke panti asuhan Radmila Children’s Home.
Sukacita Natal hadir lebih awal di Radmila Children’s Home, Batam, Minggu, 17 Desember 2017. Pada hari itu, 14 muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dan 8 relawan Tzu Chi Batam mengadakan kunjungan khusus ke panti asuhan yang ada di Jl. Ahmad Dahlan, Marina City itu. Sebelum melakukan kunjungan, relawan telah menyiapkan berbagai materi untuk memaknai Natal, membawa bahan kerajinan tangan, serta 88 paket bingkisan Natal yang akan diberikan untuk anak-anak Radmila.
Acara yang dimulai pada pukul 9.00 pagi itu diisi dengan belajar tentang sejarah Hari Natal, bagaimana Tuhan Yesus dilahirkan ke dunia. Anak-anak tampak serius menyaksikan video yang diputar dan juga sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan relawan. Di tengah penyampaian materi, relawan yang mengenakan kostum sinterklas masuk ke dalam ruangan untuk memeriahkan suasana dan mengajak anak-anak menyanyikan lagu Natal bersama. Semua nampak riang gembira.
Hal
lain yang mereka lakukan adalah membuat kerajinan tangan berupa manusia salju
dari kertas. Anak-anak yang telah dibagi dalam kelompok kecil diajari bagaimana
langkah-langkah membuat manusia salju dengan mudah. Permainan ini memupuk
kedekatan relawan dan anak-anak.
Tidak hanya membawakan materi tentang makna Natal, Tzu Ching juga mengajak anak-anak untuk membuat kerajinan tangan berupa manusia salju.
Anak-anak berhasil membuat kerajinan tangan berupa manusia salju setelah mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana langkah-langkah membuat manusia salju dengan mudah.
Untuk menutup tahun 2017, relawan juga menampilkan video kilas balik kunjungan di Radmila Children’s Home yang sudah dilakukan secara rutin. Tidak terasa sudah hampir 3 tahun Radmila Children’s Home dan Tzu Chi membangun hubungan. Anak-anak tampak senang saat pemutaran video kilas balik Radmila, ada juga yang tertawa geli saat melihat wajah mereka muncul di layar.
Menonton video kilas balik, para Tzu Ching yang
kerap ikut kunjungan Radmila juga merasa terharu, salah seorangnya ialah Rahmat
Hartato. “Saya merasa terharu, karena sudah 2 tahun kita menemani adik-adik Radmila.
Istilahnya kalau sekolah, mereka sudah naik 2 tingkatan, semakin besar dan dewasa. Saya terkesan
atas antusiasme mereka meski sudah sering membuat aktivitas di sana, tetapi
semangat mereka masih sangat terpancar,” ujarnya.
Tzu Ching tidak lupa membawakan lagu isyarat tangan Gei Ni. Anak-anak dengan gembira mengikuti gerakan isyarat tangan. Arti lagu ini untuk mengingatkan kepada sesama harus saling berbagi, dan bersyukur.
Selain itu, para Tzu Ching juga tidak lupa membawakan lagu isyarat tangan Gei Ni. Anak-anak dengan gembira mengikuti gerakan isyarat tangan. Arti lagu itu untuk mengingatkan kepada sesama harus saling berbagi dan bersyukur.
“Sedih juga karena kerja sama Tzu Ching dan Radmila sudah berakhir di tahun 2017. Namun saya percaya kita pasti bisa hadir kembali buat adik-adik di sini. Master Cheng Yen berpesan jodoh baik tidak boleh berakhir dan harus selalu dijalin,” tutur Rahmat. Di akhir kegiatan, mereka membagikan 88 bingkisan Natal kepada setiap anak di Radmila.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Suasana Natal di Radmila Children's Home Batam
27 Desember 2017Kunjungan Kasih ke Panti Asuhan
23 Juni 2023Dua komunitas relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas melakukan kunjungan kasih di Panti Asuhan Umar Bin Bin Khattab di Lubuk Pakam, Medan, Sumatera Utara. Dalam kunjungan kasih ini, relawan menyalurkan kebutuhan panti seperti beras, jam dinding, kipas angin, dan dispenser air.
Berbagi Kasih Natal di Panti Asuhan Anak Emas
23 Desember 2019Minggu, 22 Desember 2019, sebanyak 26 relawan Tzu Chi Medan mengunjungi Panti Asuhan Anak Emas untuk berbagi kebahagiaan dengan merayakan Natal bersama dengan 39 anak dan 2 orang pengurus panti.