Sui Mo Zhu Fu: Makna Pertobatan

Jurnalis : Dina (He Qi Utara), Fotografer : Dina, Henry Tando, Merlina (He Qi Utara) dan Hadi Pranoto
 
 

fotoDalam Pemberkahan AkhirTahun 2011 ini seluruh rangkaian acara lebih menitikberatkan pada Dharma. Begitu banyak bencana di dunia, karena itulah untuk menguranginya kita perlu melakukan pertobatan dan bervegetarian.

Tak ada gading yang retak, tak ada manusia yang tak pernah melakukan kesalahan. Karena hal itulah maka pertobatan perlu dilakukan dengan setulus hati, hidup hemat dan sederhana serta mewujudkan kasih kepada semua makhluk dengan bervegetarian merupakan hal yang ingin disampaikan kepada semua tamu undangan yang hadir pada Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2011 Tzu Chi, yang diadakan  selama 2 hari, yaitu hari Sabtu, 14 Januari 2012 (2 sesi) dan Minggu, 15 Januari 2012 (2 sesi).

 

Drama Pertobatan
Pementasan drama mengenai Biksu Wu Da menggambarkan bagaimana pun juga seorang manusia tidak akan luput dari dosa dan karma, walaupun telah mencapai tingkat kesucian yang tinggi. Jika hati manusia masih diliputi oleh kesombongan maka dosa karma akan menagih meskipun telah melewati beberapa kali kehidupan. “Dari kisah inilah asal mula adanya Sutra Pertobatan Air Samadhi,” kata Wen Yue shijie, salah seorang pembawa acara pemberkahan akhir tahun ini.

Drama kedua mengenai pembabaran hati manusia yang tidak pernah merasa puas dan nafsu keinginan manusia yang tak terbatas. Harta, kedudukan dan kecantikan telah didapat, tapi karena rasa puas yang tidak disertai dengan rasa syukur pada akhirnya menyebabkan penderitaan bagi diri sendiri dan orang di sekitarnya. Kisah ini membuat Erlina, salah seorang tamu undangan merasa sangat terharu dengan pementasan drama tersebut.

foto    foto

Keterangan :

  • Pementasan drama mengenai Biksu Wu Da menggambarkan bagaimana pun juga seorang manusia tidak akan luput dari dosa dan karma (kiri).
  • Drama kedua mengenai pembabaran hati manusia yang tidak pernah merasa puas dan nafsu keinginan manusia yang tak terbatas. Harta, kedudukan dan kecantikan telah didapat, tapi karena rasa puas yang tidak disertai dengan rasa syukur pada akhirnya menyebabkan penyesalan (kanan).

Terinspirasi untuk Bervegetarian
Teresia yang datang bersama suami dan anaknya Alfonsa datang ke acara pemberkahan ini atas undangan dari Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Alfonsa merupakan salah satu pengisi acara, yaitu ikut serta dalam menampilkan bahasa isyarat tangan (Shou yu) berjudul “Gan Sie” yang dibawakan oleh anak-anak Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng . Hal yang sangat membuat Teresia tersentuh dalam acara ini adalah ketika menyaksikan jejak cinta kasih Tzu Chi Intenasional, di mana bencana alam yang terjadi di bumi adalah karena ulah manusia.

Untuk mengurangi bencana di dunia, seperti yang selalu dianjurkan oleh Master Cheng Yen diharapkan semua orang dapat menghimpun karma baik (berbuat kebajikan) dan menerapkan pola hidup vegetarian. Bervegetarian, selain bisa untuk kesehatan juga bisa menjadi salah satu cara menyelamatkan bumi ini. Dan merupakan satu hal yang sangat luar biasa yang mulai dilakukan oleh Alfonsa yang masih berusia belia ini sudah dapat menerapkan pola hidup vegetarian. Alfonsa juga mengajak orang tuanya untuk bervegetarian. “Di rumah Alfonsa sudah mulai tidak  makan daging, dan saya juga sedikit-sedikit mulai mengurangi daging, karena dengan vegetarian juga sehat bagi tubuh,”  kata Teresia. Walaupun belum menjadi donatur, namun Teresia sering mengisi celengan bambu anaknya yang bersekolah di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi sehingga bisa membantu orang yang membutuhkan.

foto  foto

Keterangan :

  • Murid-murid Kelas Budi Pekerti Tzu Chi menampilkan bahasa isyarat tangan "Gan Xie" (Berterima Kasih) (kiri).
  • Para orang tua murid Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Tzu Chi School, dan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi juga hadir mengikuti acara Pemberkahan Akhir Tahun 2011 ini (kanan).

Dharma bagaikan Air.  Jika dharma telah masuk ke dalam hati maka akan dapat membersihkan noda dalam batin. Melakukan pertobatan yang tulus dengan sepenuh hati serta menerapkan pola hidup vegetarian, jika dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari maka batin kita akan menjadi terang dan bersih kembali.

 

  
 

Artikel Terkait

Meringankan Duka Korban Kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan

Meringankan Duka Korban Kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan

02 September 2022

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat (Xie Li Selatan) memberikan 170 paket bantuan kepada korban musibah kebakaran di Jl. Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Menghantarkan Kehangatan untuk Korban Banjir di Tebing Tinggi

Menghantarkan Kehangatan untuk Korban Banjir di Tebing Tinggi

08 Desember 2020

Meluapnya Sungai Bahilang dan Sungai Padang menyebabkan bencana banjir di Tebing Tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan sekitarnya tidak sempat mengungsi karena cepatnya luapan air yang membanjiri tempat tinggal mereka. Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Tebing Tinggi segera membuat dapur umum di Kantor Penghubung Tzu Chi Tebing Tinggi untuk menyediakan nasi hangat vegetaris untuk para korban banjir.

Suara Kasih: Menghadapi Rintangan

Suara Kasih: Menghadapi Rintangan

01 Desember 2011 Dalam kerelaan tersebut, saya juga kerap menemui berbagai rintangan  yang tak diketahui orang lain. Meski demikian, saya sering berkata kepada insan Tzu Chi kita harus menganggap kesulitan sebagai berkah. Kehidupan seseorang bisa dikatakan penuh berkah jika ia bisa bersumbangsih bagi orang lain.
Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -