Sui Mo Zhu Fu: Refleksi ke Dalam Diri
Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat), Fotografer : Roann (He Qi Barat)
|
| ||
Tampak dari depan Gedung Tzu Chi Center, barisan para insan Tzu Chi, guru, karyawan, donatur yang datang silih berganti ke Aula Jing Si, pusat kegiatan Tzu Chi indonesia yang beralamat di jalan Pantai Indak Kapuk (PIK) Boulevard, Jakarta Utara. Mereka datang untuk menghadiri acara pemberkahan akhir tahun pada hari Sabtu, tanggal 14 januari 2012 yang akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Para tim panitia acara melakukan yang terbaik untuk menyiapkan dan mempersembahkan berbagai acara yang menyentuh hati para peserta seperti doa bersama, pertunjukan isyarat tangan, kilas balik Tzu Chi Internasional dan Indonesia, sharing relawan, drama pertobatan Air Samadhi, pesan cinta kasih dari tim He Xin, mendengarkan Ceramah Master Cheng Yeng (Pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi) serta pembagian angpao berkah.
Keterangan :
Ruangan Aula sangat tenang, tim panitia bersumbangsih dengan sepenuh hati sehingga para peserta menikmati serangkaian acara dengan hikmat. Begitupun dengan salah satu peserta yang hadir yaitu Yanni yang tinggal di daerah Dadap. Beliau membawa anaknya bernama Matthew yang saat ini duduk di kelas 7 Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Yanni berpendapat semua rangkaian acara sungguh bagus dan membuat dirinya refleksi ke dalam diri ketika menonton kilas balik Tzu Chi Internasional dan Indonesia, dimana begitu banyak bencana yang terjadi di Bumi. Selain itu ia juga berharap agar diberitahukan jadwal sosialisasi relawan baru karena ia berniat turut serta di barisan Tzu Chi. Rasa syukur dan terima kasih dari Tzu Chi pun terpatri di dalam hati setiap peserta. Wajah yang bahagia terpancar dari setiap peserta. Semoga tiap peserta dapat giat mempraktikkan jalan kebenaran dan senantiasa membersihkan noda batin di tahun 2012 ini.
| |||
Artikel Terkait

Harapan untuk Eka (Bag. 2)
20 Oktober 2011 Pada tanggal 16 September 2011, Eka menjalani operasi yang kedua di RSCM Jakarta. Operasi kedua ini berjalan dengan lancar. Menurut dokter, 80% tumor di tubuh Eka sudah dibersihkan. “Saya cuma bisa ngucapin banyak-banyak terima kasih, anak saya bisa dibantu,” kata Subarni haru. “Terima kasih banyak Eka dah dibantu buat biaya operasi..jpeg)
Pemberkahan Awal Tahun 2021: Menyebarkan Cinta Kasih di Kota Singkawang
21 Februari 2021