Suster Roslinde Veriana Naeng sedang memperkenalkan sebagian anak-anak dari SD, SMP, dan SMA kepada relawan Tzu Chi.
Jumat, 21 Juli 2023 Yayasan Buddha Tzu Chi Lampung mengadakan kunjungan kasih ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pelita Kasih, Sukabumi, Bandar Lampung. Di sana relawan mengajak anak-anak untuk bermain angklung, menari, menyanyikan lagu Satu Keluarga dan memeragakan isyarat tangan yang dipandu oleh relawan.
“Bagus sekali ya penampilannya, karena dengan segala keterbatasannya mereka bisa tampil seperti anak-anak biasa. Anak-anak disana juga ada yang tampil untuk joget, dan bagus,” ungkap Junaedy Sulaiman.
Relawan mengajak anak-anak untuk bersama-sama menyanyikan lagu Satu Keluarga dan diikuti gerakan isyarat tangan.
Tak hanya Junaedy, Liany yang juga relawan Tzu Chi sangat kagum dengan kemampuan anak-anak di sana. “Mereka memiliki kekurangan tapi Tuhan juga kasih mereka kelebihan. Salah satu contohnya adalah Geby, dengan kondisinya yang seperti itu dia bisa dance seperti anak pada umumnya. Jadi keberadaan SLB Pelita Kasih ini sangat membantu anak-anak yang memang berkebutuhan khusus. Karena di sekolah ini lah mereka bisa lebih berkembang, berkat guru-guru yang memiliki kesabaran dan kemampuan yang besar dalam mendidik mereka,” Kata Liany.
Yayasan Pelita Kasih berdiri sejak tahun 2009 dan Suster Roslinde Veriana Naeng saat ini menjabat sebagai Kepala sekolah SLB Yayasan Pelita Kasih. Ada 55 anak yang saat ini menempuh pendidikan di jenjang SD, SMP, dan SMA.
“Kami sangat berterimakasih karena relawan Tzu Chi telah menyempatkan untuk datang ke sini dan semoga ini bukan yang terakhir kalinya. Kami berharap relawan akan sering datang mengunjungi anak-anak kami dan menghibur mereka,” ungkap Suster Roslinde. Tentu saja anak-anak dan para guru sangat antusias dengan kedatangan relawan Tzu Chi.
Lis Linggarningsih memberikan bingkisan secara simbolis kepada salah satu anak didik di SLB Pelita Kasih.
Pada kesempatan itu, relawan juga membawa sedikit bingkisan untuk anak-anak berupa buku, pena, coloring pen, dan susu. Ada 55 bingkisan yang dibagikan untuk anak-anak di sana. Mereka juga sangat antusias saat diajak bernyanyi bersama, hal ini juga membuat relawan Tzu Chi kagum dengan kemampuan mereka.
Editor: Metta Wulandari