Sukacita Bersama Oma dan Opa di Panti Wreda Karitas

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)


Relawan Tzu Chi membawakan lagu dan isyarat tangan Satu Keluarga dihadapan opa dan oma di Panti Wreda Karitas.

Relawan Tzu Chi Bandung kembali mengunjungi Panti Wreda Karitas di Jl. Ibu Sangki No.35, RT01/RW13, Kel. Cibeber, Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Bandung. Sebanyak 9 relawan pada Kamis, 18 Juli 2019 menghibur serta melayani oma dan opa dengan penuh kasih sayang layaknya orang tua sendiri.

Keseharian para relawan Tzu Chi tak bisa dilepaskan dari kesibukan pekerjaannya masing-masing. Namun, ditengah kesibukannya itu para relawan Tzu Chi senantiasa meluangkan waktunya untuk berbagi kasih dengan sesama. Kunjungan rutin ini merupakan bentuk kepedulian relawan kepada oma opa yang jauh dari sanak saudaranya.

Sebagai pembuka dari kunjungan ini, para relawan Tzu Chi mempersembahkan nyanyian isyarat tangan Satu Keluarga dan Sebuah Dunia Yang Bersih. Setelah itu, para relawan Tzu Chi melayani opa dan oma dengan cara memijat, membagikan makanan, serta mencukur rambut. Untuk membuat suasana lebih meriah, para relawan Tzu Chi mengajak opa dan oma untuk bernyanyi bersama.


Relawan Tzu Chi, Pepeng Kuswati mendampingi Oma Poniyem (74) dan mengajaknya berbincang-bincang tentang kehidupannya.


Sr. Olivia, pengurus panti dan kerohanian Panti Wreda Karitas menyambut positif kegiatan rutin insan Tzu Chi ini.

"Hari ini kita sengaja meluangkan waktu khusus untuk oma-opa mengingat mereka itu merindukan kita semua relawan Tzu Chi. Karena kita menganggap mereka juga seperti orang tua kita sendiri," ucap Pepeng Kuswati, relawan Tzu Chi.

Disamping memberi hiburan bagi oma-opa, relawan Tzu Chi pun mengajak para penghuni panti untuk senam ringan. Hal tersebut dilakukan agar otot-otot oma dan opa tidak kaku, juga menjaga agar tubuh tetap prima, terutama aliran darah dapat berjalan dengan baik. “Kami mencoba agar oma dan opa terbiasa dengan gerakan-gerakan ringan. Pada intinya semua anggota tubuh harus bergerak minimal 1.000 kali dalam sehari, tujuannya untuk menjaga kesehatan oma dan opa,” tambah Pepeng.

Kehadiran para relawan tentu disambut baik oleh oma dan opa, salah satunya Poniyem (74) yang sudah 11 tahun tinggal di panti ini. Ia selalu tersentuh dengan perhatian dan kasih sayang yang diberikan relawan Tzu Chi. ”Senang rasanya setiap mendapatkan kunjungan dari (relawan) Tzu Chi, mereka itu baik-baik dan selalu kami di sini,” ungkapnya.


Relawan membantu menjelaskan mengenai kegiatan-kegiatan kemanusian Tzu Chi dari Buletin dan Majalah Tzu Chi.


Dengan penuh kehangatan relawan menyapa dan berinteraksi dengan para penghuni panti.

Wanita asal Purworejo, Jawa Tengah ini mengatakan bahwa ia berada di panti Wreda Karitas ini dititipkan oleh anaknya. Sesekali putra semata wayangnya itu menjenguknya. ”Awalnya karena anak saya sibuk bekerja karena pekerjaannya sering keluar kota sehingga saya dititipkan di sini biar ada yang mengurus. Anak saya mendapatkan informasi tentang panti ini dari rekan-rekannya, akhirnya saya di bawa ke sini,” ucap Poniyem.

Walau begitu Poniyem tak patah semangat untuk menjalani kehidupannya. Menurutnya, kasih sayang atau bentuk perhatian bisa datang dari siapa saja yang memang peduli kepada para penghuni panti seperti dirinya.

Hal positif juga diungkapkan oleh Suster Olivia, OP, pengurus dan bagian kerohanian di Panti Wreda Karitas. Menurut Suster Olivia, kedatangan relawan Tzu Chi memberi warna tersendiri bagi oma dan opa di Karitas. "Kalau yang saya lihat mereka sangat antusias, mereka sukacita ada kegembiraan di wajah mereka. Mereka sangat senang dengan kehadiran para relawan di tempat ini," ungkap Olivia.

Wujud kasih sayang yang ada dalam diri hendaknya bisa diberikan kepada siapa saja. Berbagi kasih dengan menganggap opa dan oma layaknya orangtua sendiri, merupakan suatu tindakan yang mulia. Semoga apa yang telah dilakukan oleh relawan Tzu Chi dapat memberikan inspirasi untuk saling mengasihi terhadap sesama.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Suasana Natal di Radmila Children's Home Batam

Suasana Natal di Radmila Children's Home Batam

27 Desember 2017
Sukacita Natal hadir lebih awal di Radmila Children’s Home, Batam, Minggu, 17 Desember 2017. Pada hari itu, 14 muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dan 8 relawan Tzu Chi Batam mengadakan kunjungan khusus ke panti asuhan yang ada di Jl. Ahmad Dahlan, Marina City itu.
Kehidupan Herry yang Berubah

Kehidupan Herry yang Berubah

08 September 2020

Herry Cahyadi (38), pemuda asal Tanjung Duren, Jakarta Barat, tetap tegar meski kondisi wajah dan fisiknya sangat berubah. Anak pasangan Tjoa Eng Hoi (65) dan Mahadjah Zaleha (60) ini menderita tumor di gusinya. 

Kunjungan Kasih Tzu Chi Bandung di Bojong Kaler

Kunjungan Kasih Tzu Chi Bandung di Bojong Kaler

16 Maret 2017

Tzu Chi Bandung terus menebar cinta kasih pada sesama. Kali ini relawan mengunjungi Ipah Saripah, Atun, dan Titi Suprapti di Kawasan Bojong Kaler, Kel. Cigadung, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Ketiganya mengidap penyakit Tuberculosis (TBC) dan perlu penangan khusus.

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -