Sukacita Dalam Bersumbangsih
Jurnalis : Yunita Margaret 謝 梅 丽 (He Qi Utara), Fotografer : Yunita Margaret 謝 梅 丽 (He Qi Utara)Sejak pukul 8:00 WIB seniman bangunan mulai berdatangan untuk mendaftarkan diri mengikuti baksos kesehatan di lantai basement Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Sabtu, 17 Oktober 2015 relawan Tzu Chi kembali memberi perhatian kepada para seniman bangunan dengan mengadakan bakti sosial kesehatan umum. Kegiatan diadakan di lantai basement gedung DAAI, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sejak pukul 7:00 WIB relawan mulai berkumpul dan melakukan berbagai persiapan. Tak lama kemudian, sekitar pukul 8:00 WIB para seniman bangunan pun berdatangan lalu mendaftarkan diri.
Setelah mendaftar, mereka menimbang berat badan dan mengambil nomor, kemudian diajak untuk mengikuti sosialisasi seputar Tzu Chi dan info kesehatan. Setelah itu seniman bangunan secara bergiliran memeriksakan tensi darah dan kesehatannya. Salah seorang seniman bangunan, Yudi (40) yang baru 2 minggu bekerja dalam proyek pembangunan rumah sakit Tzu Chi mengaku sangat bersyukur. “Saya senang dan sangat bersyukur karena tak hanya harus bekerja keras dalam proyek tapi kita juga diperhatiin kesehatannya,” ucap Yudi ramah.
Tim Medis Tzu Chi dengan sepenuh hati mendengar keluhan pasien dan memeriksa kesehatan pasien.
Satu per satu seniman bangunan diperiksa dan diberikan obat sesuai kebutuhannya. Kegiatan baksos hari ini berlangsung dengan rapi dan lancar. Semua berkat kerja sama yang baik dari relawan sebanyak 37 orang, 3 dokter umum, 2 perawat, 3 apoteker, dan 1 asisten apoteker. Dengan niat baik dan rasa peduli terhadap sesama, relawan bersama tenaga medis berhasil memberikan pelayanan kepada 83 seniman bangunan.
Selesai baksos dan membereskan barang, relawan serta tenaga medis berkumpul kembali. Agus Hartono, koordinator kegiatan mengucapkan terima kasih atas bantuan relawan bersama tenaga medis. Lalu ia memberi kesempatan relawan untuk sharing. “Saya yakin acara pasti berjalan lancar karena shixiong-shijie sepenuh hati, tapi sebenarnya yang penting adalah perasaan kita saat berkegiatan juga pembelajaran yang didapat. Bagaimana membangun rasa syukur dan sukacita dalam bersumbangsih,” terang Hoklay membuka sesi sharing.
Dr. Meilisa untuk pertama kalinya mengikuti kegiatan baksos kesehatan umum yang ditujukan oleh para seniman bangunan. Dengan kesabaran ia memeriksa pasien.
Salah seorang seniman bangunan, Yudi (40) sedang mendengarkan penjelasan apoteker mengenai dosis obat. Dirinya merasa bersyukur mendapat perhatian dari relawan Tzu Chi.
“Saya merasa keseharian kerja cukup pusing tapi kalau di sini plong banget. Senang bisa bertemu orang-orang yang positif,” ucap Jo Khian, relawan tim alur. Demikian juga dengan Sufania yang menggarap ladang berkah di bagian tim pencatat resep, “Saya sangat senang bisa ikut baksos kesehatan jadi belajar banyak nama obat dan fungsinya. Saya juga merasa bangga karena kebanyakan anak muda biasa waktu libur digunakan untuk jalan-jalan tapi kita hari ini menggunakan waktu untuk bersumbangsih.”
Tak hanya relawan, rasa sukacita dalam bersumbangsih ini juga dirasakan oleh tenaga medis salah satunya dr. Meilisa Fransisca. “Kegiatan baksos kesehatan seniman bangunan ini adalah yang pertama kali bagi saya. Di Tzu Chi saya senang karena tadi ada disebut melatih diri. Melalui kegiatan baksos kita dapat belajar melarutkan ego jadi saya sangat happy," terang dr. Meilisa. Dapat berbuat hal yang baik tentu mendatangkan kebahagiaan, seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Setelah bersumbangsih dengan penuh keikhlasan, secara alami kita akan merasakan keheningan di dalam hati dan menikmati kondisi hati yang penuh dengan sukacita.”
Artikel Terkait
Kebahagiaan Bersumbangsih
26 September 2016Jumlah pasien yang mencapai lebih dari 400 orang ini didominasi oleh warga yang sudah lanjut usia. Tidak hanya penyakit umum saja, tim medis Tzu Chi juga melakukan pemeriksaan dan pengobatan gigi yang digelar pada tanggal 24 September 2016 di Kebun Sungai Cantung, Xie Li Kalimantan Selatan 2.
Yuk Peduli Kesehatan Diri Sendiri
04 Oktober 2019Memberikan Pelayanan di Hari Bakti Dokter Indonesia
19 Juli 2022Tzu Chi Biak bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Biak dan Supiori mengadakan bakti sosial pengobatan umum dan vaksinasi Covid-19 di Desa Wouna, Distrik Andey, Biak, Papua.