Relawan Tzu Chi menyambut para tamu yang hadir saat mengikuti Pemberkahan Akhir Tahun di Excelton Hotel Palembang.
Semarak relawan diiringi lagu selamat datang menyambut kedatangan 361 tamu undangan saat menghadiri Pemberkahan Akhir Tahun di Tzu Chi Palembang (26/1/2024). Tema yang diangkat adalah Menyebarkan Dharma dan Membawa Manfaat bagi Semua Makhluk, dengan Keyakinan, Ikrar dan Praktik, Menerapkan Pola Makan Nabati dan Bersama-sama Berbuat Kebajikan dan Melindungi Bumi.
Para tamu diajak melihat kembali apa saja yang telah dilakukan Tzu Chi sepanjang 2023 melalui tayangan Kilas Balik Tzu Chi Internasional, Kilas Balik Tzu Chi Indonesia serta Kilas Balik Tzu Chi Palembang. Diharapkan setiap orang mengetahui apa saja yang telah dilakukan Tzu Chi dalam misi kemanusiaannya sehingga mendorong lebih banyak lagi yang tergerak bergabung dalam barisan relawan Tzu Chi.
Penampilan Isyarat Tangan “Sutra Makna Tanpa Batas (Wu Liang Yi Jing) - Bab Penutup (Zhong Qu)” yang dibawakan oleh komunitas Radial.
Rangkaian acara kali ini turut menampilkan isyarat tangan (Shou Yu) yang dipersembahkan oleh masing-masing komunitas. Mulai dari Isyarat Tangan “Saya Sungguh Sangat Beruntung (Wo Hen Xing Fu)” yang dibawakan oleh Komunitas Kemuning, Isyarat Tangan “Makan Sayuran Paling Mengagumkan (Ciak Cai Siong Kai Can)” yang dibawakan Komunitas Tamken, serta Isyarat Tangan “Sutra Makna Tanpa Batas (Wu Liang Yi Jing) - Bab Penutup (Zhong Qu)” yang dibawakan oleh Komunitas Radial.
Ernita (35) memiliki kesan mendalam mengikuti Shou Yu Sutra Makna Tanpa Batas Wu Liang Yi Jing. “Saya menikmati setiap sesi latihan karena relawan sangat kompak dan seru. Dari gerakan Shou Yu, kami sedikit banyak diajarkan untuk mengerti makna lagu dan gerakan tersebut, sehingga memahami arti dari Dharma Sutra Makna Tanpa Batas. Salah satu yang berkesan di hati yaitu kata-kata Keyakinan melahirkan keberanian,” ujarnya.
Wajah bahagia masyarakat umum serta para donatur saat mengikuti Pemberkahan Akhir Tahun.
Setiap tahunnya, ada kisah inspiratif yang disampaikan dalam Pemberkahan Akhir Tahun di Tzu Chi Palembang. Salah satunya kisah tentang keluarga penerima bantuan yang kini turut serta dalam barisan relawan Tzu Chi. Putri Ayu Lestari (38) awalnya menerima bantuan pengobatan untuk ibunya Nyayu Nuraini (61) yang sakit sejak Desember 2020. Pada April 2021 diketahui mengidap Limfoma. Segala pengobatan telah diupayakan keluarga.
Akhirnya pada 2022, Ayu berjodoh dengan Tzu Chi karena mendapatkan bantuan guna meringankan beban keluarga Ayu. Ayu juga menerima bantuan untuk merenovasi rumahnya agar memiliki kehidupan yang lebih layak.
Adapun kata-kata Master Cheng Yen yang sangat berkesan sehingga memotivasi Ayu untuk bergabung dalam barisan Relawan Tzu Chi adalah Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan jangan menunggu sehingga terlambat melakukannya. “Dari situ saya berniat menjadi relawan karena melihat Melky Shixiong dan relawan Tzu Chi yang datang ke rumah benar-benar membantu dengan tulus. Karena awalnya dibantu jadi saya ingin membantu orang lain dan ingin menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain.”
Kisah inspiratif tentang keluarga penerima bantuan yang kini turut serta dalam barisan relawan Tzu Chi.
Di akhir acara, para tamu undangan dan relawan menerima angpau berkah. Angpau tersebut merupakan hasil royalti dari buku-buku Master Cheng Yen. Melalui angpau ini Master Cheng Yen menyampaikan tanda terima kasih dan doa kepada setiap orang yang menerimanya agar kebijaksanaan dan berkah mereka dapat tumbuh setiap tahunnya.
Terdapat beberapa unsur dalam angpau berkah di antaranya koin Tzu Chi yang melambangkan harapan Master Cheng Yen kepada murid-muridnya sekaligus lambang bahwa Master Cheng Yen meneruskan ajaran Jing Shi kepada muridnya sehingga insan Tzu Chi dapat terus melangkah sesuai mazhab Tzu Chi. Selain itu dibagikan pula suvenir.
Para undangan merasakan kebahagiaan saat menerima angpau berkah.
Kesan Yang Mendalam
Hal yang disadari oleh Dr. Verawaty Erni MPHM yang turut menghadiri acara kali ini bersama keluarganya adalah dengan cinta kasih dapat membantu dan menghadirkan surga ke dalam dunia. “Tentang bagaimana welas asih dan mulai membagikan cinta kasih sehingga semua bisa bahagia dan kegiatan Tzu Chi membuat hidup menjadi bermakna dan bisa membuat semua makhluk bahagia.” ungkapnya yang merasa haru dan tersentuh setelah menyaksikan kilas balik Tzu Chi Palembang.
Keramahan para relawan rupanya sangat berkesan bagi Gabriella Shalisha Angelica (17) yang merupakan salah satu tamu undangan. “Menurut saya, pelayanannya sangat luar biasa. Dari kami masuk saja, sangat dilayani sekali dan sampai kami duduk saja benar-benar masih dilayani.” Tuturnya.
Sebanyak 143 relawan yang tergabung dari berbagai komunitas di Tzu Chi Palembang bersatu hati untuk bersama-sama menyukseskan Pemberkahan Akhir Tahun ini. Septiana (38) merupakan wakil koordinator. Ini merupakan kai pertamanya ia mengemban tanggung jawab sebagai wakil koordinator dalam Pemberkahan Akhir Tahun. Persiapannya termasuk instan, kurang dari 2 bulan. Perasaan lega dirasakannya karena acara berjalan lancar yang merupakan hasil dari kerja keras dari banyak pihak.
“Tujuan mengadakan kegiatan ini agar kita mempererat hubungan antar para relawan serta donatur. Kami di sini juga bergabung sama-sama dari seluruh Xi Li berkumpul jadi satu, yang sebelumnya kita tidak kenal sesama relawan satu sama lain disini disatukan.” ujarnya dengan mata yang berbinar.
Editor: Khusnul Khotimah