Sukacita di Panti Wreda Cinta Kasih

Jurnalis : Relawan Tzu Chi Padang, Fotografer : Relawan Tzu Chi Padang
 

fotoBerbagai kegiatan yang disukai oma dan opa diadakan oleh para relawan, diantaranya menyanyi bersama lagu-lagu nostalgia semasa muda.

“Berbahagialah anak-anak yang masih memiliki orangtua. Jaga dan sayangilah mereka sama seperti kita menjaga dan menyayangi diri kita sendiri, karena orangtua tidak selamanya akan bersama dengan kita”

Pada hari Minggu, tanggal 20 Desember 2009, di pagi hari yang cerah para relawan Tzu Chi berkumpul bersama untuk menjalankan aktivitas dan kegiatan rutinnya dalam menyebarkan cinta kasih universal. Kali ini insan Tzu Chi Padang berkunjung ke Panti Wreda Cinta Kasih Yos Sudarso Padang.

Kedatangan para relawan telah dinantikan oleh sekitar 30 orang opa dan oma yang tinggal di panti. Ada juga penghuni panti wreda yang belum lama tinggal di sana karena rumah yang ditempati  hancur akibat gempa dan keluarganya tidak berada di Padang.  Sesampainya di ruang kegiatan, oma dan opa gembira sekali. Pada tahun yang lalu relawan juga datang mengunjungi opa dan oma di waktu menjelang hari Natal dan tahun baru.

foto  foto

Ket : - Relawan Tzu Chi Padang rutin mengunjungi para oma dan opa di Panti Jompo Cinta Kasih ini dalam masa             menjelang natal dan tahun baru, memberikan keriangan dan kehangatan. (kiri)
        - Para relawan memperagakan isyarat tangan lagu Tzu Chi yang lembut, yang gerakannya diikuti oleh para            oma dan opa dengan bersemangat. (kanan)

Para relawan mengadakan berbagai acara yang disukai oleh para lansia ini, diantaranya adalah menyanyi bersama, pantun, dan  ada  juga  menyanyikan lagu yang tenar pada saat mereka remaja, dan ada juga yang menyanyikan lagu berbahasa Mandarin.

Sewaktu relawan berbaris di depan ruangan untuk memeragakan isyarat tangan, para oma dan opa ini begitu bersemangat mengikuti gerakan-gerakan tangan tersebut. Oma yang masih sehat bahkan ikut berbaris di depan bersama relawan. Sementara opa dan oma yang lain juga ikut berisyarat tangan meskipun hanya duduk di kursi roda.

Kehadiran relawan yang hanya sesaat membawa kebahagiaan dan kehangatan pada hari oma dan opa yang tinggal di Panti Wreda Cinta Kasih ini.

 
 

Artikel Terkait

Komitmen kepada Kemanusiaan dan Sesama

Komitmen kepada Kemanusiaan dan Sesama

20 Maret 2009 Saat program Bebenah Kampung Tzu Chi diadakan, masyarakat Pademangan Barat sempat bertanya-tanya apakah latar belakang kegiatan ini? Adakah tujuan selain misi sosial semata? Karena itu, Agus mewakili masyarakat menanyakan perihal ini saat relawan Tzu Chi mengadakan sosialisasi celengan bambu di kantor kelurahan Pademangan Barat.
Baksos Kesehatan di Tulang Bawang

Baksos Kesehatan di Tulang Bawang

12 Mei 2011
Cinta kasih tidak akan habis bila diberikan, tetapi akan semakin banyak bila disebarkan. Bakti sosial di wilayah pedalaman Lampung kiranya dapat menjadi jembatan cinta kasih bagi semua pasien dan relawan. Setiap sentuhan kasih yang diberikan oleh para relawan menjadi senyum yang terindah dari para pasien.
PAT 2025: Menjadi Cahaya Bagi Sesama Melalui Jalan Bodhisatwa

PAT 2025: Menjadi Cahaya Bagi Sesama Melalui Jalan Bodhisatwa

09 Februari 2025

Momen penuh makna kembali tersaji di Aula Jing Si Indonesia (9 Februari 2025), dalam Pemberkahan Awal Tahun 2025. Sebanyak 2.158 peserta yang terdiri dari relawan, staf badan misi, serta donatur, larut dalam suasana kekeluargaan. 

Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -