Sukacita Imlek yang Dirasakan Oma Opa Santa Anna

Jurnalis : Lisda (He Qi Utara 2), Fotografer : Bachtiar, Lisda (He Qi Utara 2)


Pertunjukkan Barongsai yang dibawakan relawan Tzu Chi mengucapkan Selamat tahun baru Imlek, Semoga Kebahagiaan,  Kemakmuran, Kesehatan menyertai  oma opa  sepanjang  tahun.

Suara irama musik gendang barongsai menggema memenuhi ruangan. Dua pasang barongsai yang dimainkan empat relawan Tzu Chi  berlenggak-lenggok mengikuti alunan musik mengitari oma-opa  yang sedang duduk santai di sepanjang meja makan. Kelompok relawan lainnya menabuh panci dan bertepuk tangan mengiringi gerakan barongsai yang sesekali melompat kecil ke atas dan  kepalanya menjulur ke depan menyapa opa oma.

“Selamat Tahun baru Imlek 2570. Semoga Kebahagiaan, Kemakmuran, Kesehatan menyertai Oma-Opa sepanjang tahun ini,” doa Barongsai dan para relawan kepada Oma Opa.

Walau relawan belum semahir pemain barongsai asli, namun pertunjukkan barongsai ini mampu memukau Oma Opa yang melihatnya. Salah satunya Oma Stephani(78) yang sangat  terharu. “Sebelumnya saya tidak tahu kapan hari Imlek tiba, tapi  barongsai ini mengingatkan saya selalu ada  saat  perayaan tahun baru  Imlek,” katanya bersyukur ada relawan Tzu Chi yang mau datang menghibur Oma-Opa.


Oma Eli Kusuma merasakan kebahagiaan bisa menghias kue dengan nama sendiri. 

Acara ini diadakan Minggu pagi, 27 Januari 2019 dalam rangka menyambut Imlek. Para relawan ingin berbagi kebahagiaan kepada  oma-opa di Panti Jompo Santa Anna di Gang Masda, Teluk Gong  Jakarta Utara. Selain pertunjukkan barongsai, masih ada lagi   serangkaian acara menarik yang disusun  para relawan  untuk  oma opa yaitu menghias kue, karaoke bersama, bagi angpao, membagikan bingkisan kue kering dan buah, serta memotong rambut  dan kuku oma opa.

Acara selanjutnya para relawan membagi kue untuk dihias, selesai kue dihias barulah dimakan bersama–sama. Ini sangat menarik perhatian oma opa, melihat kue yang enak dan lezat.  Di atas kue yang masih  polos ini, oma opa dapat menghias nama sendiri  atau kata  lainnya. Dengan krim berwarna  merah strawberry, hijau pandan, kuning keju membuat hiasan kue ini semakin  cantik. Di dampingi relawan, hiasan kue cantik ini dengan  mudah dan  cepat  selesai  dikerjakan  oma opa.

Eli Kusuma (75), salah satu oma mengungkapkan perasaannya kepada relawan. “Baru pertama kali ini menghias nama di kue, senang banget. Ini mengenang mama saya yang pandai dan seringkali  membuat kue,” tuturnya.

“Kue–kue ini buatan relawan tim konsumsi. Kita membuat 10 loyang kue untuk dihias dan puluhan toples isi kue kering untuk  bingkisan oma opa. Semua ini kita siapkan sehari sebelumnnya,” kata Hui Tin, relawan Tzu Chi.

  

Menyambut Tahun Baru Imlek, relawan Tzu Chi berbagi kebahagiaan bersama oma opa di Panti jompo Santa Anna.


Suster Yovita pengurus Panti Jompo Santa Anna bersyukur bisa menjalin jodoh baik dengan relawan Tzu Chi.

Selesai makan kue bersama, relawan mengajak karaoke bersama. Banyak pilihan lagu yang dapat dipilih oma opa untuk  bernyanyi. Tanpa sungkan, satu persatu oma opa bergantian maju ke depan, ada Opa Winoto, Oma Agne, Oma Martha. Mereka dengan suara  lantang dan nyaring  menyanyi lagu khas daerah mereka, dari lagu Padang, lagu Batak, maupun lagu Mandarin.

Selama acara berlangsung, Suster Yovita pengurus pantijompo Santa Anna mendampingi oma opa dan relawan. “Saya sangat  bersyukur  bisa menjalin  jodoh  baik dengan  relawan  Tzu Chi. Saat ini ada  75 oma opa  yang  tinggal di panti jompo  Santa Anna, mereka berasal dari latar belakang yang berbeda agama, suku, bangsa, namun  kami  melayani dengan  sepenuh hati, “ katanya dengan tulus.

Dalam acara ini para relawan masih menyempatkan diri untuk oma opa yang mau digunting kuku dan rambutnya. Di sesi akhir adalah pembagian angpao dan bingkisan Imlek yang sudah disiapkan jauh hari oleh relawan. Relawan  merasa oma opa seperti orang tua sendiri dan berharap oma opa merasakan kebahagiaan yang diberikan tulus dari relawan Tzu Chi. 

Acara yang  berjalan meriah ini melibatkan  63  relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai  Angke. Semua relawan berbagi ladang berkah, ada relawan yang mendampingi oma opa, yang memandu acara,  barongsai, konsumsi  sampai dokumentasi.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Hari Apresiasi Sutra Wu Liang Yi Jing

Hari Apresiasi Sutra Wu Liang Yi Jing

11 Februari 2019

Usai pementasan persamuhan Dharma Sutra Makna Tanpa Batas (Wu Liang Yi Jing) dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun 2018 pada Januari 2019 lalu, Tzu Chi Indonesia mengadakan Gathering Imlek bersama semua relawan Tzu Chi. Dalam acara yang diadakan pada Minggu, 10 Februari 2019 ini, relawan yang turut menjadi bagian dari persamuhan Dharma Wu Liang Yi Jing juga memberikan sharing.

Suka Cita Menyambut Imlek 2018

Suka Cita Menyambut Imlek 2018

06 Februari 2018
Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengajak para penerima bantuan Tzu Chi (Gan En Hu) pulang ke rumah Tzu Chi Karimun untuk bersama-sama merayakan tahun baru Imlek. Lagu Imlek pun terdengar setelah para hadirin masuk ke kantor Tzu Chi.
Mempererat Kasih Antarsesama

Mempererat Kasih Antarsesama

03 Februari 2016 Minggu, 31 Januari 2016, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan perayaan Imlek bersama dengan penerima bantuan Tzu Chi. Untuk memeriahkan kegiatan, para relawan yang menggenakan pernak pernik Imlek sekaligus menghadirkan pemeran Dewa Rejeki.
Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -