Sukacita Kebersamaan Imlek
Jurnalis : Yogie Prasetyo (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Purwanto (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)Relawan bersama-sama mengadakan syukuran Imlek dengan penuh sukacita pada tanggal 28 Februari 2015.
Imlek merupakan hari yang sangat dinantikan sebagian besar warga Tionghoa dengan penuh sukacita. Rasa syukur atas segala berkah di tahun lalu memberikan sebuah pembelajaran agar lebih baik di tahun mendatang. Maka dari itu mereka mengadakan syukuran imlek, salah satunya Yayasan Budha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2015. Syukuran imlek diadakan bersama keluarga Tzu Chi.
Syukuran imlek pada tahun ini dilaksanakan di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi, Tanjung Balai Karimun. Segala sarana telah disiapkan untuk pelaksanaan kegiatan ini, walaupun sederhana diharapkan dengan kegiatan rutin seperti ini dapat menjadikan masukan positif demi membina dan menjalin jodoh baik sesama relawan dan semua orang. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh relawan Tzu Chi saja, namun beberapa tamu undangan juga turut hadir. Sebanyak 97 relawan yang terdiri dari relawna komite 5 orang, relawan biru putih 11 orang, relawan abu putih 20 orang, Tzu Shao 23 orang, Tzu Ching 2 orang, Xiao Tai Yang 10 orang dan relawan baru 26 orang.
Dalam acara syukuran ini, relawan bersama tamu undangan berdoa bersama agar dunia terbebas dari segala bencana.
Xiao Tai Yang (kelas budi pekerti) menyuguhkan sebuah tarian Imlek pada perayaan syukuran kali ini.
Dalam acara syukuran ini diawali pula dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen dan pembacan10 Sila Tzu Chi. Segala hidangan khas imlek telah dipersiapkan di atas meja. Sesuai arahan Ruxin Shijie, semua relawan dan tamu undangan mulai menyantap dan menikmati hidangan yang ada. Sukacita begitu terasa dalam keriuhan malam syukuran Imlek kali ini. Selain itu relawan disuguhkan beberapa hiburan nyanyian Imlek dari beberapa relawan untuk memeriahkan kegiatan ini.
Banyak Hal yang Harus Dipelajari
Tidak hanya menikmati makan bersama, dalam acara syukuran Imlek ini juga diadakan sebuah perlombaan untuk para Tzu Shao yaitu “Ranking Satu”. Di mana perlombaan ini dimaksudkan untuk menggali lebih dalam pengetahuan Tzu Shao tentang Tzu Chi dan pengetahuan lainnya. Ada beberapa pertanyaan yang membuat Tzu Shao kebingungan, ini yang membuat perlombaan semakin meriah.
Relawan berbaur bersama semua tamu yang hadir bercanda bersama penuh kebahagiaan.
Ruxin Shijie, ketua harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memberikan penghargaan tropi kepada pemenang perlombaan “Ranking Satu”.
“Siapa guru dari Master Cheng Yen?”, Tanya Dwi Shixiong kepada Tzu Shao. Dalam hitungan kelima semua Tzu Shao mangangkat jawaban yang telah mereka tulis di sebuah kertas. Berbagai macam jawaban yang mereka berikan dan masih banyak pertanyaan yang disuguhkan kepada Tzu Shao, hingga akhirnya tersisa tiga peserta dalam perlombaan ini. Sebagai pertanyaan bonus, Dwi Shixiong memberikan pertanyaan kepada Joice. “Sebutkan 10 sila Tzu Chi?” dengan fasih Joice menyebutkannya dengan alternatif dua bahasa mandarin dan Indonesia. Riuh tepuk tangan mengakhiri perlombaan malam itu. Joice keluar sebagai pemenang. Joice pun mendapatkan piala sebagai penghargaan.
Perlombaan positif seperti inilah yang dapat memberikan motivasi pada Tzu Shao agar lebih giat lagi mendalami mahzab Tzu Chi dan mempraktikkan setiap ajaran yang telah disampaikan Master Cheng Yen.
Semoga kegiatan seperti ini dapat memberikan titik terang pada relawan maupun semua orang yang hadir untuk mengambil setiap nilai positif yang terangkum dalam setiap kegiatan Tzu Chi. Ternyata masih begitu banyak hal yang harus dipelajari untuk menambah wawasan kita terhadap Tzu Chi. Untuk itu marilah kita bersama-sama mendalami dan mempraktikkan setiap ajaran Master kepada kita sebagai ucapan terima kasih atas segala pengorbanannya untuk kita dalam menuntun kita pada jalan Bodhisatwa.
Artikel Terkait
Kebersamaan dan Kekompakan di Malam Syukuran Imlek
02 Februari 2023Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali melaksanakan acara syukuran Imlek bersama pada Sabtu, 28 Januari 2023. Kegiatan di gelar kembali untuk mempererat kekeluargaan dan kekompakan di antara relawan.