Sukacita Melestarikan Lingkungan di Florence
Jurnalis : Oriana Widjaja (He Qi Utara 1), Fotografer : Susanto Widjaja (He Qi Utara 1)
Relawan Tzu Chi bersama warga di Florence Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara membuka titik pemilahan pelestarian lingkungan Tzu Chi baru. Kegiatan ini sangat didukung oleh ketua RT, Sudarman (pegang mic).
Sejak pukul 06.30 WIB, sebanyak 17 relawan komunitas He Qi Utara 1 beserta warga komplek perumahan Florence di Pantai Indah Kapuk telah berkumpul untuk mengadakan kegiatan Pelestarian Lingkungan. Acara ini berlangsung pada Minggu, 9 April 2017 di Taman Warga Florence, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kegiatan dipimpin oleh Sudarman sebagai ketua RT di Florence dan Usman Shixiong, relawan Tzu Chi fungsionaris Pelestarian Lingkungan komunitas He Qi Utara 1.
Relawan yang telah lebih dulu hadir mempersiapkan meja, kursi, dan menghamparkan botol-botol plastik yang akan didaur ulang. Acara pun dimulai dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan makan pagi bersama. Berbagai makanan dan minuman yang telah disiapkan warga Florence mencerminkan kerja sama yang indah antara warga dan relawan Tzu Chi.
Sudarman menyampaikan kata sambutan dan terima kasih kepada relawan dan warga yang telah hadir dalam acara peresmian titik baru pelestarian lingkungan Tzu Chi ini. Ia menghimbau warganya agar dapat mencintai lingkungan sendiri. “Kalau tidak dimulai dari diri kita sendiri, siapa yang bisa bantu kita,” tukasnya.
Dalam kegiatan pembukaan titik pemilahan sampah baru ini, relawan bersama-sama memeragakan isyarat tangan Satu Keluarga. Kegiatan diadakan pada tanggal 9 April 2017.
Merasa mendapat bimbingan dari relawan Tzu Chi yang lebih berpengalaman, Sudarman mengajak warganya agar dapat belajar bersama. “Saya harap untuk kelanjutannya komplek kita bisa kerja sama dengan Tzu Chi, karena kita dekat dengan hutan lindung. Kita warga Florence harus bisa menjaga. Kita harus lakukan dengan tulus,” himbau Sudarman kepada warga yang hadir.
“Kegiatan Pelestarian Lingkungan ini akan diadakan setiap bulan di minggu ketiga. Shixiong Shijie harap mengajak tetangganya, baik di samping maupun di depan belakang rumah,” lanjutnya.
Usman Shixiong menyampaikan pemaparan mengenai pelestarian lingkungan kepada warga. “Pelestarian Lingkungan ini bisa dilakukan di rumah masing-masing. Botol-botol plastik harus dikumpulkan, karena kalau dibuang, proses penguraian plastik bisa berlangsung ratusan tahun. Akan lebih baik jika botol-botol tersebut bisa didaur ulang. Karena, sebenarnya plastik tersebut bisa digunakan untuk bahan baku baju dan tas.”
Sebanyak 50 warga ikut langsung memilah botol plastik yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Setelah memberikan penjelasan mengenai daur ulang botol plastik, Usman Shixiong menunjukkan kepada warga tentang proses daur ulang botol plastik di Tzu Chi. “Botol-botol harus dibersihkan sebelum di drop di depo Tzu Chi agar tidak bau. Setelah itu, tutup botol dan plastik pembungkus botol harus dipisahkan karena proses daur ulangnya berbeda,” jelas Usman Shixiong.
Antusias warga dalam mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan membuat relawan Tzu Chi yang hadir merasakan sukacita. Ini menjadi awal yang baik untuk pembukaan ladang berkah baru di komplek perumahan Florence. Sebanyak 50 warga ikut langsung memilah botol plastik yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Yani, salah satu warga yang hadir, merasa sangat senang telah dibuka titik pemilahan pelestarian lingkungan di dekat rumahnya. Sebelumnya Yani juga telah melakukan pemilahan sampah di rumahnya. “Anak saya sekolah di Tzu Chi, jadi sekalian, kalau saya antar anak sekolah, saya suka drop botol-botol plastik di depo depan Tzu Chi,” ucapnya. Ke depannya, Yani berharap bisa bantu kegiatan Tzu Chi lebih banyak lagi.