Sukacita Menyambut Natal

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah, Videografer: Clarissa R.

Sukacita tengah dirasakan para penerima bantuan jangka panjang Tzu Chi atau yang biasa disebut Gan En Hu, khususnya para pemeluk Kristiani. Di awal Desember ini, mereka menerima Tunjangan Hari Raya (THR) Natal yang diberikan bersamaan dengan jatah bantuan bulanan mereka. Di Komunitas relawan He Qi Timur, ada 17 penerima THR Natal, salah satunya Pak Karuna Rakkhita (80).


Di usia tuanya, Pak Karuna tak punya pilihan untuk bersantai menikmati masa tua. Ia tetap harus mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan berjualan kerupuk khas Bangka.

Sorot mata Pak Karuna tampak berseri ketika mendapati Johan Kohar, relawan Tzu Chi mendatangi tempatnya berjualan kerupuk di dekat Pasar Inpres Kelapa Gading, pagi itu, Minggu 6 Desember 2020.

“Apa kabar Pak Karuna?” sapa Johan Kohar.

“Baik Pak Johan..,” jawab Pak Karuna dengan antusias. Meski telah berusia 80 tahun, penglihatan dan pendengaran Pak Karuna masih bagus.

Wah sekarang jualannya sudah tidak ngemper lagi ya? lebih rapi begini,” kata Johan bersemangat.

“Iya Pak.. Ada orang baik yang bantu buatkan meja sama payungnya ini,” kata Novianti, istri Pak Karuna.


Johan Kohar mengantarkan bantuan biaya hidup untuk Pak Karuna, dan bulan ini ditambah dengan THR Natal.

Usai berbincang, Johan Kohar kemudian memberikan jatah bantuan biaya hidup untuk Pak Karuna. Sudah dua tahun ini Pak Karuna mendapatkan bantuan biaya hidup dari Tzu Chi. Sebuah amplop putih bergambar daun Bodhi yang adalah THR Natal, kemudian Johan berikan kepada Pak Karuna.

“Luar biasa senangnya. Saya mau pakai untuk menambah barang jualan makanan kering biar tambah ramai, dan sebagian untuk makan,” kata Pak Karuna.

“Saya banyak-banyak terima kasih dengan THR ini. Saya juga salut dengan Pak Johan dan relawan lainnya yang selama ini peduli dengan mereka yang membutuhkan. Walaupun masa ini masa pandemi, tapi seolah-olah tidak takut, maunya terus membantu, menolong orang. saya salut sekali,” tambah Pak Karuna memuji.

Semangat Juang Pak Karuna


Pak Karuna tahu tentang Tzu Chi dua tahun lalu saat berobat di RSCM Jakarta. Ia melihat kerumunan dan penasaran, ternyata seorang penerima bantuan Tzu Chi sedang menerima bantuan. Ia pun tergerak mengajukan bantuan.

Di usia lanjut, Pak Karuna dan istrinya tak punya pilihan untuk menikmati masa tua dengan bersantai. Sedari dulu hingga saat ini Pak Karuna banting tulang demi sesuap nasi. Apalagi rumah yang mereka tinggali berdua bukan rumah milik sendiri, melainkan mengontrak. Sementara anak satu-satunya mereka tak bisa banyak membantu karena hidup pas-pasan juga.

Bersyukur selain Tzu Chi, gereja tempat Pak Karuna beribadah juga turut membantu untuk menambah biaya kontrakan. Sementara bantuan dari Tzu Chi Pak Karuna gunakan untuk biaya hidup sehari-hari. Johan Kohar sangat salut, meskipun sudah berusia lanjut, Pak Karuna dan istrinya tetap semangat berjuang mencari nafkah.

“Kami relawan sangat terharu, fighting spirit (semangat juang)-nya luar biasa. Saya juga mengimbau para Gan En Hu lainnya untuk mencontoh Pak Karuna, artinya tidak hanya menerima bantuan tetapi juga mau berjuang untuk meringankan penderitaannya dengan mencari uang sebisa-bisanya, pastinya halal,” kata Johan Kohar. 


Hampir setiap hari Pak Karuna dan istrinya berjualan kerupuk dari pukul 9 pagi dan pulang pukul 5 sore. Keduanya tinggal di kontrakan yang tak jauh dari tempatnya mangkal berdagang kerupuk.

Johan berharap THR Natal yang diberikan Tzu Chi dapat membantu Pak Karuna dan Gan En Hu lainnya dalam memenuhi kebutuhan pokok. Selain itu ia juga berpesan agar THR ini dipergunakan sebaik-baiknya, karena masa pandemi masih terus berlangsung. Dalam kesempatan ini, Johan Kohar dan relawan Tzu Chi di He Qi Timur mengucapkan selamat Natal bagi yang merayakan.

“Kami juga ucapkan Selamat Hari Natal bagi para pemeluk Nasrani, yang merayakan Natal pada tanggal 24, 25 Desember nanti, semoga makna Natal sungguh-sungguh berkesan di hati kita, dan juga memberikan sukacita, di dalam penghayatan hidup ini,” pungkas Johan. 

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Kasih Sayang dan Perhatian Kepada Anak Penyandang Disabilitas

Kasih Sayang dan Perhatian Kepada Anak Penyandang Disabilitas

09 Februari 2015 Pada tanggal 1 Februari 2015, relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung melakukan kunjungan kasih ke Yayasan Aziziyah yang berada di Jl. Cagak, Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Yayasan yang lebih dikenal dengan nama Yayasan Aziziyah Pacet ini memberikan pelayanan kepada anak – anak penyandang disabilitas dari keluarga yang kurang mampu. Sebanyak 7 relawan Tzu Chi termasuk 3 dokter Tzu Chi Medical International Medical Association (TIMA) Indonesia ikut serta dalam kunjungan tersebut.
 Berbagi Kasih di Rumah Sakit Kusta Lau Simomo

Berbagi Kasih di Rumah Sakit Kusta Lau Simomo

11 Oktober 2023

Relawan Tzu Chi Medan melakukan kunjungan kasih dan memberikan perhatian kepada para penghuni Rumah Sakit Kusta Lau Simomo di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Akhir Penderitaan Sunayah Pascaoperasi Kista Ovarium Seberat 15 Kg

Akhir Penderitaan Sunayah Pascaoperasi Kista Ovarium Seberat 15 Kg

21 Maret 2024

Berhasilnya bantuan operasi kista ovarium Sunayah adalah berkat sinergi cinta kasih dari Yayasan Buddha Tzu Chi, TNI-Polri, dan Pemerintah Kota Serang.

Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -