Sumbangsih Mahasiswa, Staf, dan Dosen STABN Sriwijaya Melalui Celengan Bambu

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Sapardi, S.Ag.M.Hum Ketua STABN Sriwijaya mengawali penuangan celengan bambu usai acara wisuda 30 orang mahasiswa STABN Sriwijaya pada 27 November 2021.

Mahasiswa, staf, dan dosen STABN Sriwijaya kembali mempraktikkan Misi Amal yang digaungkan oleh Yayasan Tzu Chi Indonesia melalui penuangan celengan bambu yang dilakukan pada 27 November 2021. Kegiatan yang dilaksanakan di lobby gedung aula STABN Sriwijaya ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin yaitu tiga bulan sekali, namun tertunda akibat pandemi. Sebanyak 30 siswa wisudawan, staf dan dosen turut andil dalam kemeriahan penuangan celengan bambu siang itu.

Maya Ika, salah satu mahasiswa Jurusan Pendidikan Dharma Caria nampak serius menuangkan celengan bambunya. Sesekali ia melemparkan senyum kepada relawan yang mendampingi penuangan celengan. Maya mengaku sejak masuk menjadi mahasiswa STABN Sriwijaya, ia sudah dikenalkan oleh Visi dan Misi Yayasan Buddha Tzu Chi. Terlebih lagi ada mata kuliah Budaya Humanis Tzu Chi.

Maya Ika mahasiswa Jurusan Pendidikan Dharma Caria yang baru selesai diwisuda tampak serius menuangkan celengan bambunya. Ia berkata, dengan mengikuti celengan bambu ini ia berkesempatan untuk berbagi dengan sesama.

Maya sangat mendukung Tzu Chi, adanya celengan bambu ini ia merasa sangat bermakna karena walaupun sedikit namun disertai niat tulus untuk membantu sesama. Ini yang diajarkan oleh Tzu Chi setiap ia memasukkan koin dalam celengan bambu.

“Berdana sedikit demi sedikit nantinya bisa membantu orang yang membutuhkan juga,” ujar Maya.

Maya semakin sadar bahwa masih banyak masyarakat di luar sana yang masih hidup serba berkekurangan. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa melalui celengan bambu, dia bersama keluarga besar STABN Sriwijaya memiliki kesempatan untuk berbagi dengan sesama.

Pada hari itu juga, Maya menuangkan celengannya bersama 30 orang wisudawan, para dosen, dan staf STABN Sriwijaya.

Deni mahasiswa yang pernah mengikuti sosialisasi Tzu Chi di Tzu Chi Center mendapat banyak manfaat, salah satunya adalah pengembangan cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk.

Hal senada juga diungkapkan oleh Deni, mahasiswa program studi Pendidikan Keagamaan Buddha. Deni mengatakan kolaborasi program celengan bambu antara Tzu Chi dan STABN Sriwijaya sangat baik.

“Kita selama kuliah itu ada dalam satu semester mata kuliah Budaya Humanis, hal ini sangat baik buat saya yang akan terjun langsung di masyarakat,” ungkap Deni. Deni juga merasa makna dari celengan bambu ini sangat luar biasa karena tujuannya membantu sesama makhluk menuju arah yang lebih baik.

Sapardi, S.Ag.M.Hum Ketua STABN Sriwijaya menerima Buletin Tzu Chi dari relawan Tzu Chi Tangerang yang mendampingi penuangan celengan bambu di STABN Sriwijaya. Sapardi berharap kegiatan celengan bambu ini dapat terus berlanjut dan berkembang lebih luas lagi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Penggalangan dana lewat celengan bambu untuk menjalankan misi-misi Tzu Chi. “Tujuan penggalang dana ini untuk menjalankan Misi Amal, Misi Pendidikan, Misi Kesehatan, Misi Budaya, dan Misi Pelestarian Lingkungan,” ujar Deni dengan semangat.

Deni mengatakan dengan adanya penggalangan dana melalui celengan bambu ini para mahasiswa STABN Sriwijaya belajar untuk memberi walaupun sedikit. “Kita juga diajarkan metta karuna atau pengembangan cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk,” ungkap Deni.

Para staf dan dosen STABN Sriwijaya turut andil dalam penuangan celengan bambu Tzu Chi. Dengan menyisihkan sebagian uang ke dalam celengan bambu mereka telah ikut menabur benih cinta kasih di tengah masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan.

“Kita bersyukur hari ini bisa berbagi walaupun sedikit tertunda karena pandemi. Mudah-mudahan penggalangan celengan bambu ini bisa berjalan lagi dan hal ini sangat berguna bagi semua peserta didik, staf STABN, dan para dosen. Dan untuk ke depannya mudah-mudahan bisa berlanjut lagi,” ujar Ketua STABN Sriwijaya Sapardi, S.Ag.M.Hum.

Sapardi menuturkan bahwa dengan menyisihkan sebagian uang ke dalam celengan bambu dapat ikut menabur benih cinta kasih yang tulus. “Nilai uang yang kita kumpulkan kecil, tapi kalau dikumpulkan seperti ini, bisa membantu saudara kita yang membutuhkan,” pungkas Ketua STABN Sriwijaya di sela-sela makan siang.

Para relawan Tzu Chi diundang oleh STABN Sriwijaya dalam acara wisuda sarjana 30 orang mahasiswa yang menjalani program sarjananya dalam Pendidikan Agama Buddha.  

Seperti Sapardi, Deni dan Maya juga berharap kegiatan celengan bambu ini dapat terus berlanjut dan berkembang lebih luas lagi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. “Semoga Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia semakin maju, semakin sukses dalam membantu sesama, dan kita siap untuk mendukung program Buddha Tzu Chi,” tutup Sapardi.

Editor: Erli Tan

Artikel Terkait

Menggalang Cinta Kasih dan Doa di Kecamatan Meral

Menggalang Cinta Kasih dan Doa di Kecamatan Meral

18 April 2024

Pengumpulan celengan cinta kasih Tzu Chi Tanjung Balai Karimun di sepanjang Jalan Kecamatan Meral selalu disambut antusias warga.

Semangat Kartini, Hati Tulus, dan Karya Baik bagi Sesama

Semangat Kartini, Hati Tulus, dan Karya Baik bagi Sesama

30 Maret 2015 Kami menganggap ini adalah ladang berkah yang baik sekali untuk digarap. Kita melihat sudah ada jalinan jodoh antara ibu-ibu PKK dengan Tzu Chi melalui relawan di komunitas Kelapa Gading ini.
Satu Koin Satu Niat Baik di Setiap Harinya

Satu Koin Satu Niat Baik di Setiap Harinya

11 April 2014 Tujuan program SMAT itu sendiri adalah menebar benih cinta kasih Tzu Chi ke lebih banyak insan yang tergabung dalam grup, menggalang relawan informasi, menggalang hati dan menggalang dana melalui celengan bambu.
Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -